Sabtu, 20 Desember 2008

Bunda



Jika hangatnya mentari selalu berakhir terhalang mendung
Jika luasnya samudera sebatas garis horizon yang tak berujung
Jika ranting pohon membiarkan daun-daunnya gugur terhempas angin beliung

Tapi tidak dengan hangatnya cinta Bunda
Tapi tidak dengan luasnya kasih sayang Bunda
Juga tidak dengan kokohnya janji hati Bunda

Cinta Bunda kan selalu ada
Sayang Bunda kan selalu nyata
Hati Bunda kan selalu diliputi harapan dan doa

Adakah aku dapat membalasnya?
Adakah aku dapat mengimbanginya?
Hanya untaian doa yang selalu kupintakan kepada Nya

"Robbanagh firlii waaliwaalidiina War hamhumaa kama robbayaanii shoghiiroo..."

1 komentar:

Atca mengatakan...

Met hari ibu Ummi..
Kasih ibu sepanjang jaman...yang tak lekang dimakan waktu..