Tampilkan postingan dengan label The Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label The Health. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Maret 2021

The Nature's Gift: CCL-HD



Health has become a crucial issue during this pandemic COVID-19. Most people have tried to keep their health by consuming vitamins in various forms of tablets, capsules or effervescent forms. All those vitamins were stated as 100% natural. Somehow, I prefer to make my own natural vitamin provided by nature. I call it CCL-HD for Celery, Cucumber, and Lemon Healthy Drink. 

The CCL-HD is not a new recipe since it is modified from celery juice. The celery juice has been well known for its magnificent effects on people's health, particularly for decreasing the blood pressure and maintaining the ideal weight (Alodokter, April 4th, 2019). For effective results, you have to consume it everyday. Since it brings strong taste of celery, I have modified it according to my taste. I will share the step-by-step of making the CCL-HD in the following paragraph.

First of all, prepare the ingredient of a handful of celery, a cucumber, and a slice of lemon. Clean all ingredient with faucet water, then with a warm boiled water. You can drain and dry up the ingredient while you prepare a food processor, a filter and 300 ml fresh water. Next, cut the celery and the cucumber into small pieces, and put them all together into the food processor that added by the fresh water. Mix them all until smooth and well blended. After that, filter the blended celery and cucumber and add with the squeeze of lemon water. Finally, pour the blended celery, cucumber and lemon water with the final touch of a teaspoon of honey. Mix them well, and the CCL-HD is ready to be served.

See, it is very simple and very fast. It only takes 15 minutes to prepare it. Remember that the CCL-HD will bring effective result when you consume it regularly. By consuming the CCL-HD every morning, you can keep a stable blood pressure and also an ideal weight for your healthy fresh look and body. Indeed, this is one of the nature's gifts that supposed to be grateful for.        

Kamis, 04 Juni 2020

The New Normal

The New Normal title card.jpg

Talking about the new normal, I remember the days when I and my kids had just arrived in Jakarta.
The days when I and kids had to do an adaptation to our own homeland, with different circumstances.
The days when I and kids had to transform our good habit just to please our environment...

At the airport, my little girl at her 3 years old, asked me where to put her candy trash that we couldn't find the trash bin everywhere. Someone told her to just throw it. However, she put it in her pocket, brought it home and put it right into the garbage bin.

At kindergarten school of my little boy at his 4.5 years old, took his own meal of my homemade.
All meal were wrapped cleanly in each part of the 'bento case', with proportional main course, fruit, vegetable, and a small pack of milk. Some friends were so jealous at him since their mothers had never made such a cute and complete meal for them.

In elementary school of my second boy at his 7.5 years old, brought his own meal, a bottle of water, a small pack of tissue and a small bottle of hand sanitiser. Once, he used a face masker for he was having a cold.  Some friends were teasing at him for being such 'an odd kid'. Though, he just ignored them and kept on continuing what he believed.

In the same school, my first boy at his 10.5 years old, brought the same things with his little brother.
All meal were wrapped cleanly and no one could join his drinking. One bottle for one person.
Some friends said that they were the two odd brothers. He said once, "This is the way I and brother learnt from the developed country where you will somehow understand how good it is."

Until these days, the days when all of us have to face a shocked virus that change our habit, change our way of life, change our way of thinking.
It is okay to bring hand sanitiser everywhere you go.
It is alright to use face masker especially when you got cough and cold.
It is fine to bring a pack of tissue and use it when you have to sneeze or other things.
Yes, it is good to have our personal belongings and keep it that way.
Those things are for our own good, for our own health, for our own safe...
Then, you are ready for the new normal...



Minggu, 30 Oktober 2011

Urtikaria atau Biduran



Urtikaria atau lazim dikenal dengan Biduran adalah reaksi alergi pada kulit (dan mukosa)yang berbentuk bentol-bentol dan berwarna kemerahan akibat pembengkakan (ederma) interseluler.

Satu dari buah hatiku, Yaser, sudah beberapa kali mengalami biduran ini sebagai reaksi alergi tubuhnya. Memang sejak bayi Yaser punya tingkat alergi yang tinggi, dan efek alergi ini bisa berpengaruh pada saluran pernafasannya, atau pada kulitnya yang berupa biduran.

Pada umumnya reaksi alergi berupa biduran ini tidak berbahaya,kecuali efek rasa gatalnya yang luar biasa. Dan pada diri Yaser, efek ini bahkan menyebabkan demam tinggi dan berpengaruh pada saluran pencernaannya sehingga menimbulkan diare dan rasa sakit perut yang luar biasa.

Ada banyak pemicu timbulnya reaksi alergi ini sehingga agak sulit dideteksi. Bagi Yaser, pemicunya sering kali karena debu ataupun makanan laut (sementara Yaser suka sekali udang dan ikan laut...).

Bagaimana penanganan efek alergi biduran ini? Dalam banyak kasus ringan, biduran ini akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun. Namun untuk kasus Yaser, perlu penanganan seorang dokter dalam merekomendasikan obat-obatan yang diperlukannya. Yaser memerlukan obat antihistamin berupa Histrine (Cetirizine HCL), obat pencernaan berupa Lacto B, obat penghilang sakit perut Ranitidine, dan obat penurun panas.

Selain penggunaan obat-obatan yang tepat, tenang dan sabar juga diperlukan untuk bisa mencermati bagaimana reaksi obat-obatan tersebut, karena reaksi obat-obatan itu ada yang cepat ada juga yang membutuhkan beberapa hari observasi. Dan satu hal yang paling penting, mintalah kesembuhan kepada Dia Yang Maha Esa dan Maha Menyembuhkan...

Sumber : http://cakmoki86.wordpress.com/2009/02/14/urtikaria-atau-biduran/

Senin, 22 Juni 2009

Sansai Kenshin

Sansai Kenshin atau biasa disebut juga Health Check Up for 3 year old children, adalah salah satu program Pemerintah Kota Tsukuba di bawah pengawasan Divisi Kesehatan. Program ini ditujukan bagi anak-anak usia tiga tahun, seusia Hasya chan, sebuah masa usia yang sangat penting dalam tumbuh kembang tubuh dan pikiran.

Sansai Kenshin ini meliputi pemeriksaan fisik berupa pengukuran berat badan dan tinggi tubuh, pemeriksaan gigi secara umum, pemeriksaan urine, pemeriksaan penglihatan dan pendengaran, dan konsultasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak.

Untuk bisa mendapatkan fasilitas pemeriksaan ini, tiap anak mendapat surat undangan dari Pemerintah Kota untuk datang pada hari yang telah ditentukan berdasarkan tanggal kelahiran anak. Untuk Hasya chan, mendapat undangan pada tanggal 7 Juli nanti.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendatangi Sansai Kenshin ini, yaitu :
1.Mengisi kuesioner dengan lengkap dan benar.*
2.Melakukan test penglihatan dan pendengaran.*
3.Mengambil contoh urine pada hari pemeriksaan.*
4.Menggososk gigi sebelum berangkat pada hari pemeriksaan.
*Form questionnaire, tool kit dan petunjuk pelaksanaan terlampir dalam surat undangan.

Dengan Sansai Kenshin ini, Pemerintah berharap tingkat kesehatan anak dapat ditingkatkan dan deteksi dini terhadap sesuatu yang 'tidak biasa' dapat diatasi bersama oleh orangtua dan Pemerintah.

Rabu, 27 Mei 2009

The Amazing Routinities...

Berawal dari kunjungan rutinku ke dokter beberapa hari lalu, dan sempat bincang-bincang mengenai kondisi kesehatanku dan anak-anak belakangan ini. Akhirnya muncul perbincangan tentang kasus 'Flu Babi' yang mulai menyebar di beberapa kota di Jepang.

Ada beberapa langkah yang disarankan oleh Dokter Kanemoto yang sama persis dengan surat edaran dari Pemerintah Kota Tsukuba Divisi Kesehatan, yaitu :
1.Gunakan masker secara benar dan tepat, terlebih pada saat Anda memiliki gejala flu ataupun batuk.
2.Mencuci tangan dengan sabun lebih dari 15 detik kemudian keringkan dengan baik.
3.Berkumur setelah sampai di rumah setelah bepergian, terutama pada saat tenggorokan Anda terasa tidak enak ataupun kering.

Yang menarik dari perbincangan kami adalah pada saat saya kemukakan bahwa saya dan keluarga setidaknya mencuci tangan dan berkumur sebanyak sedikitnya 5 kali dalam sehari. Sang dokter sempat terkaget dan heran, bisa sebanyak itu. Kemudian saya menjelaskan bahwa dengan melakukan 'berwudhu' setiap mau sholat, rangkaian mencuci tangan dan berkumur termasuk didalamnya. Sang dokter pun tersenyum dan bergumam, " Sebuah rutinitas yang menakjubkan..." :)

Senin, 16 Maret 2009

The 'Episode' atau Asthma Attack



Asthma atau Asma adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang sistem pernafasan manusia. Penyakit ini agak sulit dibedakan dengan penyakit pernafasan lainnya, dan sayangnya lagi penyakit ini belum ditemukan obat pemusnahnya. Namun demikian penyakit ini dapat dikendalikan.

Tanda-tanda Asthma Attack
Penderita asma baru mengetahui sakitnya saat ia terkena serangan asma atau 'episode', yang ditandai dengan bunyi nafas seperti suara nafas kucing (wheezing), dada terasa sakit dan penuh, kesulitan bernafas, batuk kecil di waktu malam atau pagi hari, kepala pening, tubuh gemetar, dan sampai pada tingkat yang sangat berbahaya adalah tak sadarkan diri atau pingsan.



Penyebab Asthma dan Pemicu Asthma Attack
Sampai saat ini para peneliti belum menemukan secara pasti apa yang menyebabkan seseorang menderita asma. Namun pada umumnya, saat seseorang memiliki penyakit ini, besar kemungkinan keturunannya akan menderita penyakit yang sama.

Untuk menghindari terjadinya Asthma Attack, ada beberapa pemicu yang sebaiknya dihindari :
1.Asap rokok.
2.Debu di dalam rumah yang menempel di meja, lemari, dan perabot lainnya.
3.Polusi udara.
4.Alergi hewan kecil dalam rumah seperti kecoa.
5.Hewan peliharaan seperti kucing, burung, dan hewan berbulu lainnya.
6.Penggunaan alas berbulu seperti karpet, keset, dan sebagainya.
7.Cuaca buruk dan temperatur ruangan.
8.Tingkat emosional yang berlebih.
9.Jenis makanan atau minuman yang merangsang batuk, dan sebagainya.

Mengendalikan Asthma Attack
Yang unik dari penyakit ini adalah seorang penderita asma dituntut untuk mengenal dirinya sendiri dengan baik. Dengan mengenal dirinya sebaik mungkin, maka kemungkinan besar terjadinya Asthma Attack dapat dihindari.

Ada beberapa langkah dalam mengendalikan Asthma Attack :
1.Kenali apa yang menjadi pemicu serangan asma pada dirinya, karena pemicu tiap penderita sangat bervariasi. Dengan mengenali pemicunya dan menghindarinya maka kemungkinan terjadinya Asthma Attack dapat diperkecil.

2.Perhatikan frekuensi terjadinya Asthma Atttack, sesering apakah serangan ini terjadi, apakah 1 kali dalam sehari, 1 kali dalam beberapa hari, atau 1 kali dalam seminggu, dan seterusnya. Hal ini diperlukan untuk mengetahui tingkat keparahan asma yang dideritanya.

3.Lakukan pemeriksaan kepada ahlinya, dalam hal ini adalah dokter ahli paru. Dengan pemeriksaan ini diharapkan penderita dapat mengetahui tingkat asma yang dideritanya.

4.Dengan pemeriksaan sang ahli, penderita dapat juga mengetahui tingkat 'kapasitas paru-paru'nya dengan melakukan tes menghirup udara dengan alat 'Spirometri', yang selanjutnya dapat menentukan pengobatan yang tepat bagi si penderita.

5.Lakukan pemeriksaan atau evaluasi secara teratur dan berkala, jangan menunggu sampai Asthma Attack datang baru pergi ke dokter! Dengan memeriksakan diri secara teratur sangat membantu mengurangi frekuensi terjadinya Asthma Attack.

6.Pilihlah cara pengobatan yang tepat. Tingkat keparahan asma seseorang akan sangat menentukan jenis obat yang digunakan.
Tingkatan pengobatannya sebagai berikut :
-Mild Asthma (Asma Ringan)---> Inhaler berisi steroid
-Moderate Asthma (Asma Agak Berat)---> Inhaler atau tablet berisi steroid dan bronkodilator.
-Severe Asthma (Asma Berat)---> Inhaler dan tablet berisi steroid dan bronkodilator.

Mengingat pengobatan asma ini bersifat jangka panjang, seorang dokter ahli yang baik akan memberikan pengobatan inhaler sebagai pilihan pertama karena memberikan efek samping yang paling minimal terhadap organ tubuh lainnya. Namun jika dirasakan perlu, maka seorang dokter ahli akan memberikan pilihan kedua dengan memberikan pengobatan tablet, bahkan suntikan.

Bagi penderita asma, kenalilah apa yang menjadi pemicu serangan asma Anda. Boleh jadi Anda akan memiliki penyakit ini seumur hidup Anda, namun yang terpenting, penyakit ini dapat Anda kendalikan!

Sumber :
*Kanemoto sensei (Ahli Paru Medical Center Hospital, Tsukuba, Ibaraki, Japan)
*CDC (Centers for Disease Control and Prevention).
*Net Wellness, Consumer Health Information.

Jumat, 20 Februari 2009

Sehat Pasca Persalinan

Khusus Bagi Para Bunda dan Calon Bunda :)



Buat Bunda Eva yang baru punya dedek Aisyah, dan Bunda-bunda lainnya, semoga bermanfaat...:)

Setelah melalui sebuah proses persalinan, sebuah perjuangan 'Hidup-Mati' seorang wanita, pemulihan kesehatan seorang Bunda sangat dibutuhkan. Ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan yaitu masalah 'Diet Sehat Pasca Persalinan', 'Menstruasi', dan 'Senam Sehat Pasca Persalinan'.

Diet Sehat Pasca Persalinan
Makanan yang bergizi dan seimbang pasca persalinan sangatlah dibutuhkan, terlebih jika seorang Bunda memberikan ASI. Untuk diet yang sehat, setiap harinya dapat mengikuti petunjuk sebagai berikut :
* 3 porsi protein : daging, ikan, telur.
* 2 porsi makanan kaya vitamin C : buah jeruk, tomat, sayuran hijau, bayam.
* 5 porsi makanan tinggi kalsium : susu, keju, yogurt.
* 2 porsi buah-buahan dan sayuran lain : apel, buncis, toge.
* Sedikit porsi sayuran hijau atau kuning dan buah warna kuning : aprikot, mangga, pepaya, bit, wortel, bayam.
* 5 porsi roti, oatmeal, jagung.
* Beberapa porsi makanan kaya zat besi : hati, bayam, kedelai.
* 4 porsi makanan kaya lemak : keju, susu, es krim, kacang, mentega, tofu.
* Paling sedikit 8 gelas @ 240 ml cairan : air putih, juice, sup, air kaldu.

Menstruasi
Periode menstruasi pasca persalinan akan kembali setelah 4 - 9 minggu jika tidak memberi ASI. Jika memberi ASI bisa jadi seorang Bunda tidak akan mengalami menstruasi, walaupun ada beberapa Bunda mengalaminya.

Senam Sehat Pasca Persalinan
Selama minggu-minggu pertama pasca persalinan, seorang Bunda sangat membutuhkan banyak istirahat. Namun beberapa pekerjaan rumah dan senam ringan diperkenankan.

Sebelum melakukan senam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kondisi Bunda kepada dokter. Jika Bunda suudah merasa cukup fit, senam ringan dan sehat seperti gambar di bawah dapat dilakukan. Setiap 2 minggu, porsi senam ini dapat ditingkatkan dengan menambah 1 rangkaian gerakan 1-8.


1.Berdiri di atas kaki, bahu terbuka lebar, lutut ditekuk, pinggul agak ke bawah, perut dikencangkan. Kedua pangkal lengan rata dengan bahu, siku ditekuk, kedua lengan menunjuk ke atas. Putar dada ke kiri dan ke kanan bergantian, kepala dan pinggul tetap menghadap ke depan. Hitung sampai delapan sebanyak 2 kali.


2.Berdiri seperti No.1. Angkat tangankanan melewati kepala, telapak tangan menghadap ke atas. Tangan kiri melingkar ke bawah, telapak tangan menghadap ke bawah. Regangkan pendek-pendek, setelah hitungan ke delapan, ganti posisi tangan, lakukan 2 kali.


3.Berbaring di lantai dengan punggung rata, lutut ditekuk dan kaki terbuka. Kedua tangan di bawah tengkuk, siku menghadap ke samping, muka mennghadap ke atas. Sambil menghembuskan nafas, angkat kepala dan bahu ke atas menggunakan otot-otot perut, sampai hitungan delapan, turunkan kepala dan bahu. Lakukan 4 kali.


4.Posisi sama No. 3. Silangkan kaki kiri, mata kaki kiri di atas lutut kanan. Letakkan jari-jari tangan di tengkuk. Sambil menghembuskan nafas angkat siku kanan ke arah lutut kaki, siku kiri tetap di lantai. Hitung sampai delapan, tarik nafas sambil kembali ke posisi semula. Ulangi 2 kali.


5.Berbaring telentang, lutut merapat, lipat pinggul dan lutut sampai kaki sejajar dengan langit-langit. Letakkan kedua tangan di bawah bokong, telapaknya menekan ke lantai. Sambill hembuskan nafas, angkat bokong dan dorong lutut ke dada. Tahan sampai hitungan delapan, tarik nafas sambil kembali ke posisi semula. Lakukan 4 kali.


6.Berbaring miring, lutut ditekuk bentuk sudut 45 derajat. Letakkan kepala di atas pangkal lengan bawah, angkat perlahan-lahan kaki sebelah atas setinggi pinggul. Jaga agar pinggul tetap tegak lurus di lantai. Setelah hitungan ke delapan, kembali ke posisi awal, ulangi 2 kali untuk setiap sisi.


7.Masih posisi seperti No. 6, topang kepala dengan tangan, luruskan kakibawah, tekuk telapaknya. Letakkan kaki atas ke lantai di depan kaki bawah, lutut dibengkokkan. Angkat kaki belakang ke atas, hitung sampai delapan, turunkan kembali ke lantai. Ulangi dengan telapak diluruskan. Jaga agar pinggul tetap tegak lurus dengan lantai. Lakukan masing2 dua kali untuk setiap gerakan dan setiap sisi.


8.Ambil posisi setengah telungkup, bertahan pada lutut dan siku, punggung rata. Luruskan salah satu kaki ke belakang, tekuk telapaknya. Angkat kaki tersebutperlahan-lahan setinggi mungkin. Lakukan 2 kali untuk setiap kaki. Angkat kembali salah satu kaki pada posisi tadi kemudia tendang-tendangkan sebanyak 8 kali. Ulangi untuk setiap kaki sebanyak 2 kali.

Insya Allah, dengan memperhatikan dan melakukan tips di atas, bisa membantu para Bunda pasca persalinan untuk segera kembali pulih kesehatannya. Bunda yang sehat maka si kecil pun ikut sehat...:)

Sumber : Wyeth International

Senin, 26 Januari 2009

Five Minutes Aday

Kesibukan kita sehari-hari, seringkali membuat kita mengabaikan kesehatan kita, salah satunya dalam hal berolahraga. Pengalaman saya pribadi contohnya. Mulai dari bangun tidur di pagi hari sampai akan tidur kembali di malam hari, membuat saya tidak memperhatikan hal yang satu ini.

Saat olahraga tidak saya lakukan secara rutin, keluhan akan segera muncul dari badan saya, terutama dari persendian, otot, sampai pada pernafasan. Apakah terlalu sulit untuk bisa melakukan olahraga secara rutin?

Ada hal yang sesungguhnya sangat mudah dan ringan untuk bisa dipraktekkan secara rutin, namun memberikan manfaat yang sangat luar biasa. Anda cukup melakukan 'Stretching Exercise' selama 5 menit dalam sehari, dan khasiatnya, Anda akan merasakan kesegaran tubuh karena lancarnya persendian, otot-otot, peredaran darah dan pernafasan.

Lakukanlah 'Stretching Exercise' ini ketika Anda baru saja bangun tidur di pagi hari. Dan Anda dapat melakukannya dengan posisi duduk atau berdiri, yang terpenting Anda dalam keadaan relaxe. Tidak perlu memaksakan gerakan, cukup melemaskan persendian dengan santai dan perlahan. Dan mulailah peregangan tersebut pada persendian atas (kepala, leher, tangan, bahu), sampai kepada persendian bawah (pinggang, perut, bokong, kaki).

So, let's do 'Stretching Exercise' 5 minutes aday!!!

Sumber : Women's Heart Foundation