Kamis, 30 Oktober 2008

Bakso Ikan



Bakso ikan ini favoritnya anak-anak, terutama Irham, putraku yang kedua. Cukup diiris tipis-tipis dan digoreng, bisa jadi teman makan nasinya Irham yang bikin doi nambah...:)

Selain pengolahannya yang mudah, bakso ikan ini bisa dijadikan stock di kulkas dan cocok untuk tambahan masakan lainnya.

Bahan :
300 gr ikan tara (tanpa kulit dan tulang)
1 btr telur
1 sdm bawang putih bubuk
1 sdt garam
seujung sdt gula pasir
100 gr katakuriko (bisa ditambah sampai adonan bisa dibentuk)
3 sdm air dingin

Cara Membuat :
1.Giling semua bahan dalam food processor sampai halus dan padu.
2.Pindahkan dalam wadah, siap dibentuk.
3.Siapkan air dalam panci, masak sampai mendidih.
4.Masukkan adonan bakso ikan dengan bantuan 2 buah sendok.
5.Biarkan bakso terapung, yang menandakan bakso telah matang.
6.Tiriskan, biarkan dingin, siap digunakan atau simpan di plastik zipper dalam freezer.

Rabu, 29 Oktober 2008

'Amdal'

Ada yang nggak tahu apa itu 'Amdal'?Pastinya dah pada tahu dong ya... Apalagi kalo orang yang biasa berhubungan dengan proyek lingkungan, 'Analisis Masalah Dampak Lingkungan'.
Tapi, yang saya maksud disini, bukan yang itu... mau tahu???:)

Amdal yang saya maksud disini adalah Amalan Andalan. Pernah tahu ya cerita tiga orang pemuda yang terkurung didalam gua, kemudian ketiganya terbebas dari gua karena mempunyai Amalan Andalan.(HR. Bukhori).

Amalan Andalan tidaklah harus sesuatu yang dahsyat ataupun sesuatu yang luar biasa. Bisa jadi Amalan Andalan adalah sesuatu yang ringan, tetapi dikerjakan dengan khusyu' dan rutin, sebisa mungkin tidak pernah ditinggalkan.

Seperti amalan yang dilakukan Bilal yang membuat Nabi sungguh terkejut mendengar suara sandal Bilal di surga, padahal Bilal masih dalam keadaan hidup di dunia. Amalan apakah gerangan yang dilakukan Bilal? Ternyata, amalan sholat sunnah setiap selesai berwudhu.

Jadi, marilah kita mempersiapkan diri kita dengan memiliki Amalan Andalan, apakah itu sholat sunnah dhuha, sholat sunnah setelah berwudhu, sholat sunnah malam, puasa sunnah, membaca Al Qur-an, ataupun Amalan Andalan lainnya, yang kelak dengan amalan tersebut bisa mempertemukan kita dengan wajah Alloh SWT.

Sst, Amalan Andalannya jangan dicerita-ceritain ya, ntar malah jadi Amalan Batal lho... :)

(Originally from Fa'aina Tadzabun, Nuansa Persada Online)

Jumat, 24 Oktober 2008

Teruntuk Duo Bunda....

Tergetar hatiku, melihat bingkisan cantik dari Duo Bunda Tercinta...
Tergetar hatiku, haru... rindu... pilu...
Andai bisa kusimpan didalam kalbu...

Kasih Duo Bunda tak pernah pupus...
Cinta Duo Bunda tak pernah putus...
Sayang Duo Bunda tak pernah berbatas...

Biar haru ini lenyap...
Biar rindu ini senyap...
Biar pilu ini menguap...

Hanya seuntai doa yang sanggup kumohon,
"Robbanaghfirlii waliwaalidayya walilmu'miniina yauma yaquumul hisaabu"
(QS.Ibrahim : 21)

Vege Pizza



Lagi BT nich makan nasi, pingin yang lain. Kebetulan Abi juga lagi kepingin makan Pizza, klop dech. Kalo biasanya adonannya mirip roti, kali ini nyoba yang agak crispy, favoritnya keluarga. Ehhmm..... :)



Resepnya ngintip di tempatnya Uni Tika yang pakar pizza *wink..wink* Toppingnya disesuaikan isi dapur, serba vegetables dengan penambahan buah nanas yang asli bikin sueger.... Nyam...Nyam...



Yuk, langsung dicoba....

Bahan :
240 gr tepung terigu prot. tinggi (u/ roti dan sejenisnya)
210 gr tepung terigu all purpose
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
2 sdm fruits oil
240 ml air dingin
1/2 sdm ragi instant (nggak punya ragi segar)

Topping :
Saos tomat
Basil
Paprika hijau, potong kotak
Jamur kancing irisan
Nanas, potong kotak
Bawang bombay, iris tipis
Keju mozarella

Cara Membuat :
1.Campur rata kedua tepung bersama garam dan gula dengan whisker.
2.Tuangi fruits oil di tengahnya, sisihkan.
3.Aduk rata air dingin dengan ragi sampai larut.
4.Tuangi air ragi ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit, sambil uleni.
5.Uleni sampai kalis dan elastis (kira2 10 menit), bulatkan.
6.Tutup wrap, biarkan mengembang 2x lipat (tergantung suhu).
7.Bagi adonan sesuai kebutuhan, gilas di atas meja kerja bertabur tepung.
8.Panaskan oven 200 C = 30 menit, sementara tusuk2 kulit pizza dgn garpu dan beri topping.
9.Oven pizza 200 C = 10-15 menit, potong, siap disajikan hangat.

Catatan :
*Untuk pizza, semakin tinggi suhu oven, semakin baik.
**Untuk adonan yang belum digunakan bisa disimpan di plastik zipp lock, simpan dalam lemari pendingin.

Rabu, 22 Oktober 2008

Martabak Manis



Lammaaa banget mau bikin yang satu ini, favoritnya anak-anak n Abi. Berhubung sukanya topping 'meises', yah nunggu kiriman datang dech baru kesampaian bikinnya...:)



Aslinya nyontek disini nich, jadi bikin ngiler...*slurrp*
Namanya nyontek, makanya penampakannya tidak sebagus ahlinya...:D
Tapi rasanya, tuetep wueenakkk, sampai yang bikin nggak kebagian...:(

Bahan :
200 gr tepung hot cake mix
50 gr tepung terigu all purpose
150 gr gula pasir
2 btr telur ukuran M
225-250 ml susu cair
1/2 sdt garam
1/4 sdt soda kue
1 sdm air

Topping/Isian :
Susu kental manis
Meises
Keju parut
Kacang Tumbuk

Cara Membuat :
1.Campur rata kedua jenis tepung, ayak, sisihkan.
2.Kocok telur, gula, garam sampai rata dengan whisker.
3.Tambahkan tepung dan susu bergantian, aduk rata. Perhatikan adonan jangan sampai terlalu encer.
4.Larutkan soda kue dengan air, masukkan ke dalam adonan, aduk rata.
5.Diamkan adonan 1,5 jam sampai 2 jam.
6.Panaskan pan teflon diameter 20cm, api cukup kecil saja.
7.Tuang adonan secukupnya, tutup, biarkan berpori, beri topping, biarkan kering.
8.Angkat dari pan, lipat, potong-potong dan siap disajikan hangat.

Selasa, 21 Oktober 2008

Opor Ayam



Waah, gara-gara makan Opor Ayam buatannya Bunda Rara, anak-anak jadi ketagihan euy... :) Walaupun rada-rada muales motong-motong ayam 'whole', tapi buat anak, ibu mana yang bisa nolak... :D



Resep aslinya liat disini nich... Yang di bawah, disesuaikan isi dapur saya...;)

Bahan :
1 ekor ayam, potong 12, cuci bersih, balur air lemon dan garam, sisihkan
5 siung bawang putih, haluskan
3 siung bawang merah, haluskan
1 sdt ketumbar, haluskan
3 btr kemiri, haluskan
3 lembar daun salam
3 cm lengkuas, iris, memarkan
1/2 sdt kunyit bubuk
1 sdm air lemon (gantinya belimbing asam)
garam dan gula secukupnya
2 sdm minyak sayur untuk menumis
600 ml santan kental
400 ml air

Cara Membuat :
1.Rebus ayam dalam air sampai agak empuk, buang gumpalan busa dari lemaknya (untuk mengurangi bau anyir ayam).
2.Hangatkan santan dan air, tuang ke dalam rebusan ayam, masak sampai mendidih sambil diaduk terus.
3.Tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas dan kunyit hingga harum, masukkan ke dalam rebusan ayam.
4.Tambahkan garam, gula dan air lemon, aduk rata.
5.Biarkan kuah meresap dan agak susut, matikan api, siap disajikan.

Senin, 20 Oktober 2008

'Sarada de Genki'



Sarada de Genki adalah salah satu judul cerita yang ada di dalam pelajaran Kokugo (Bahasa Jepang) untuk anak kelas satu, kelasnya Irham, putra keduaku. Tahu artinya nggak??? :)




Hampir setiap hari, Irham kun rajin sekali membacanya. Bahkan, kalau belum membacanya ketika belajar di rumah, ia tidak akan mau pergi tidur... Maklum, bacaan ini adalah tugas dari sensei unttuk masing-masing anak. Yang menarik, tiap anak mendapat sebuah stempel nilai dari sensei bila membacanya dengan baik dan dengan penghayatan.



Bacaan ini tidak hanya menarik untuk dibaca oleh anak seusia Irham, tetapi juga menarik buatku sebagai pendampingnya. Dan setiap selesai membacanya, Irham dengan antusias sekali menjelaskan kesimpulan dari apa yang dibacanya. Bahwa dengan memakan Salad bisa membuat orang sehat (Sarada de Genki).

Ayo Irham kun, jangan malas makan sayuran ya...! :)

Jumat, 17 Oktober 2008

Puding Zebra



Resep puding ini asli, gampang banget. Hanya mencampur 2 warna puding, coklat dan putih dan dibuat motif acak. Makanya namanya jadi Puding Zebra, alias Puding Acak... :D



Resep ini request dari Teh Yannie, sok atuh Teh dicontek...

Bahan :
Lapisan Coklat :
1 bks agar2 coklat (7 gr)
1 sdm coklat bubuk
1 gelas gula pasir (200 gr)
500 ml air

Lapisan Putih :
1 bks agar2 putih (7 gr)
1 gelas gula pasir (200 gr)
500 ml susu cair putih

Cara Membuat :
1.Campur rata semua bahan kering lapisan coklat, tambahkan air dan aduk rata.
2.Masak dia atas api sedang sambil diaduk sampai mendidih.
3.Tuang dalam loyang atau cetakan sesuai selera, biarkan agak padat.
4.Campur rata semua bahan kering lapisan putih, tambahkan susu dan aduk rata.
5.Masak di atas api sedang sambil terus diaduk sampai mendidih.
6.Tuang ke atas lapisan coklat dengan motif acak, bila perlu acak dengan bantuan tusuk sate.
7.Biarkan dingin, siap dipotong-potong dan disajikan.

Catatan :
*Agar2 yang aku pakai dari Indonesia, bisa diganti 'Kanten' dan diberi coklat bubuk sesuai selera.
**Untuk 'Kanten' yang beratnya 4 gr, air/susunya cukup 350 ml.

Senin, 13 Oktober 2008

Silaturrahim 1429 H



Seperti halnya agenda tahun-tahun sebelumnya, tahun ini juga diselenggarakan acara Silaturrahim 1429 H. Bertempat di 'Ninomiya House' dan diikuti oleh segenap pelajar dan pekerja Indonesia yang ada di wilayah Tsukuba dan sekitarnya. Selain itu juga hadir para undangan, diantaranya adalah Arai san yang mewakili MPK (Merah Putih Kai).


Acara yang diselenggarakan hari Minggu kemarin, sekali lagi mencerminkan indahnya kekompakan, kekeluargaan, kerjasama dan persaudaraan...

Delicious food... :)


Sajian ala 'Lebaran', lumayan mengurangi rasa kangen akan tanah air tercinta...


Ayo, semua bergaya ... :)




Sexy chefs... :)


Semoga apa yang sudah terjalin, akan tetap terjaga sampai kapanpun...
Otsukare samadeshita... :)

Jumat, 10 Oktober 2008

Semprit Kayu Manis



Lebaran boleh jadi nggak lewat Tsukuba, tapi semangat bikin kuker tetap ada. Salah satunya adalah kuker jadul rasa kayu manis. Karena mencetaknya menggunakan spuit, maka jadilah kuker 'Semprit Kayu Manis'...



Resepnya dikira-kira sesuai persediaan dapur, sambil nginget-nginget cara bikinnya waktu kursus cookies jaman masih kuliah dulu. Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan... Dan yang menyenangkan, anak-anak suka... :)

Bahan :
2 btr kuning telur
150 gr margarine (pake butter lebih ok)
100 gr gula pasir halus
200 gr tepung terigu all purpose
50 gr tepung maizena
1 sdt jahe bubuk
1-2 sdm kayu manis bubuk
Kismis untuk hiasan (aku sebagian pake, sebagian lagi nggak pake)

Cara Mambuat :
1.Kocok kuning telur dengan garpu paling lama 2 menit.
2.Masukkan margarine, kocok dengan garpu sampai rata.
3.Masukkan gula pasir, kocok lagi dengan garpu sampai rata.
4.Tambahkan tepung, jahe bubuk dan kayu manis bubuk, aduk rata dengan spatula.
5.Masukkan adonan ke dalamm kantung spuit dengan spuit bunga besar.
6.Cetak di atas loyang bersemir margarine (aku cetakan silikon).
7.Preheat oven 180 C = 10 menit, oven adonan 160 C = 15-20 menit.
8.Keluarkan dari oven, letakkan di atas kertas serap minyak, biarkan dingin.
9.Siap disantap atau simpan di wadah kedap udara.

Catatan :
*Mengocok dengan garpu (bukan dengan whisker dan mixer)dan tidak dalam durasi yang lama, adalah untuk menghindari kuker yang 'membengkak' setelah dioven.
**Adonan sebaiknya tidak tersentuh langsung dengan tangan, untuk menghindari perubahan tekstur adonan.

Over The Mountain

Sometimes we're sad...
Ooh, sometimes we are mad...
Ooh, sometimes we are bad...

Sometimes we stop...
Ooh, sometimes we give up...
Ooh, sometimes we can't get over the top...

Over the mountain we will see...
Over the mountain we will be...
Over the mountain, it takes some time sometimes...

Sometimes we cry...
Ooh, sometimes we don't try...
Ooh, sometimes we can't see when things too high...

Over the mountain we will see...
Over the mountain we will be...
Over the mountain you and me...
Though it's hard, sometimes...
Never give up, never stop, and get over the top...

Taken from 'Over The Mountain' in Eigo de Ashobo, NHK, Japan.

Kamis, 09 Oktober 2008

Soto Betawi



Lama tinggal di 'Betawi' kudu tau yang namenye 'Soto Betawi', iye nggak???:)

Hehehe... gara-gara makan soto betawi pagi-pagi, jadi begini nich ngomongnya...:)
Tapi, soto yang satu ini memang maknyusz... Anak-anak aja sukaaa, sekalian dech buat obento mereka hari ini...

Resepnya nyontek dimari nich, dengan sedikit modifikasi dari saya.



Bahan :
300 gr daging sapi boneless(aslinya jeroan sapi)
daun bawang iris
2 btr besar bawang merah, haluskan
3 siung besar bawang putih, haluskan
2 btr kemiri, haluskan
15 btr merica bulat, haluskan
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
1 btg besar sereh, ambil putihnya, potong 3cm, memarkan
5 cm lengkuas, iris, memarkan
garam secukupnya
gula pasir secukupnya
1 sachet santan bubuk
2 sdm minyak sayur untuk menumis
air secukupnya

Pelengkap :
Mie basah (pengganti nasi hangat, buat yang bosan nasi...)
Tomat buah iris
Telur rebus iris
Kentang goreng
Bawang goreng
Sambal soto
Acar
Kecap manis (optional)
Kerupuk (pengganti emping)

Cara Mambuat :
1.Rebus daging hingga empuk, angkat, iris tipis, memarkan, sisihkan.
2.Tambah air ke air kaldu (bekas rebusan daging) secukupnya, biarkan mendidih.
3.Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, sereh dan lengkuas hingga harum.
4.Masukkan tumisan bumbu ke air, masukkan daging, aduk rata.
5.Tambahkan santan, garam, gula, aduk terus hingga mendidih.
6.Masukkan daun bawang, aduk sebentar, matikan api.
7.Sajikan hangat dalam piring saji bersama pelengkapnya.

Senin, 06 Oktober 2008

Sebuah Penantian...

Saat aku memilihnya, ku tahu, akan ada banyak pengorbanan...
Ku tahu, akan ada banyak cobaan...
Dengan bekal restu Bundaku, aku berharap restu dari Nya akan menyertai langkahku...

Sebagai yang kedua, aku cukup tahu diri...
Aku tak pernah berani untuk menuntut. Bagiku, cukuplah semua kebutuhan materiku terpenuhi. Tapi, semua berubah, saat buah hati kami hadir di antara kami...

Di setiap malam menjelang, ada rasa ingin yang begitu menggunung...
Aku ingin ia ada disisiku, meninabobokan si kecil dengan belaiannya...
Aku ingin ia ada disini, saat si kecil berceloteh dalam bahasa indah yang hanya aku dan dia yang mengerti maknanya...

Tapi, semua hanyalah harapan kosong yang tak pernah mampu kuminta...
Aku bahkan tak pernah sanggup mengungkapkannya dalam untaian kata-kata...
Aku memilih untuk diam seribu bahasa dalam sebuah penantian...

Saat waktu berkelebat bagai kilat...
Dan buah hati kami telah beranjak remaja...
Aku masih disini dalam sebuah penantian...

Telah tiga belas Ramadhan berlalu, dan telah tiga belas tahun aku menanti...
Aku ingin sebuah kepastian, bukan lagi penantian...
Aku ingin keadilan, bukan lagi sebatas pengertian...

Aku tak tahu, akankah aku mampu bertahan dalam sebuah penantian lagi...
Harapanku, bahwa Dia Yang Kuasa, akan memberi kekuatan bagiku untuk bersabar dalam sebuah penantian yang entah sampai kapan...

"Robbanaa Afrigh 'alaynaa shobron watawaffanaa muslimiin"
(QS. Al A'rof : 126)

Sabtu, 04 Oktober 2008

Sambal Goreng Hati Kentang



Sengaja beli hati sapi untuk dibuat sambal goreng hati kentang pas lebaran lalu. Berhubung lebarannya nggak lewat Tsukuba, dibuatlah hari ini... ;)



Special Request dari Abi, bikinnya nggak pake petai dan nggak mau pedas-pedas.
Biarpun nggak terlalu pedas, rasanya teuteup seudaaappp...(*sluurp...*)

Bahan :
1 kg hati sapi
500 gr kentang, kupas, potong dadu
1 bungkus kapri, buang ujung2nya
7 btr bawang merah, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
1 buah cabe meraah besar, haluskan (yg suka pedas bisa ditambah)
2 buah cabe merah besar, iris serong, buang bijinya
1 tangkai sereh, ambil putihnya, memarkan, ikat
3 cm lengkuas, iris, memarkan
2 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
1 sdt jahe bubuk
1 sdm garam
2 sdm gula pasir
1 sdm air lemon
400 ml santan kental
2 sdm minyak sayur untuk menumis

Cara :
1.Rebus hati bersama sedikit garam dan jahe bubuk hingga agak empuk.
2.Angkat, tiriskan, potong dadu, sisihkan.
3.Goreng kentang hingga kering, angkat dan tiriskan.
4.Panaskan minyak, tumis bumbu halus, sereh, lengkuas, daun jeruk dan daun salam hingga harum.
5.Tambahkan santan, garam dan gula, aduk rata, biarkan mendidih.
6.Masukkan hati dan air lemon, aduk rata, biarkan kuah susut dan meresap.
7.Masukkan cabe iris, kapri dan kentang goreng, aduk rata, biarkan sebentar.
8.Matikan api, tuang dalam piring saji dan siap dihidangkan.

Rabu, 01 Oktober 2008

Eid Mubarak 1429 H



Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar...
Laa Ilaha illa Allahu... Allahu Akbar...
Allahu Akbar wa lillahi Ilhamd...

Dimana seorang Ibu dihormati dan disayangi,
Disana, di setiap doanya,
Terdengar nyaring di telinga Allah...


Buat kedua Bundaku, keluarga besarku, kerabat dan sahabatku, serta para pengunjung yang beragama Islam...



Miss and Love u all so much... :)