Jumat, 28 Mei 2010

Tamago Yaki


Long weekend begini enaknya nyoba bikin masakan baru. Selain menghilangkan kejenuhan memasak, juga menggugah selera makan keluarga tercinta lho...:)

Nama Tamago Yaki ini sebenarnya baru terpikir ketika Abi dan anak-anak memberi komentar bahwa masakan ini mirip sekali dengan Takoyaki. Namun untuk bahan-bahan dan cara pengolahannya benar-benar berbeda. Untuk rasanya, eehhhmmmm....
Cobain yuuk!!!


Terinspirasi dari buku masak nya Ibu Sisca Soewitomo yang berjudul "30 Menu Untuk Satu Bulan", nama asli masakan ini adalah Tahu Isi Telur. Untuk resep yang di bawah tentunya sudah di-modified and inspired by Umi Rina...;)

Bahan :
30 buah telur puyuh matang, kupas
1 buah tahu putih ukuran besar
200 gr udang kupas
125 gr tepung sagu
1 btr telur
2 btg daun bawang, iris halus
3 batang daun seledri, iris halus
1 sdt garam
1/2 sdt lada halus
3 siung bawang merah, haluskan
1 sdm bawang putig bubuk

Cara Membuat :
1.Giling rata dalam food processor tahu dan udang.
2.Tambahkan sagu, telur dan semua bahan, aduk rata dengan tangan.
3.Dengan bantuan dua buah sendok makan, ambil 1 sdm adonan, pipihkan, letakkan telur puyuh di tengahnya lalu bulatkan.
4.Goreng dalam minyak panas sedang dan api kecil sampai matang dan berwarna kecoklatan.
5.Angkat dan tiriskan, siap disajikan bersama sambal saos bila suka.

Selasa, 11 Mei 2010

Senang Menggambar

Menggambar adalah hal yang sangat menyenangkan bagi anak, setidaknya bagi keempat buah hatiku. Dengan menggambar, anak-anak dapat menuangkan segala isi hati dan pikiran mereka. Mereka dapat mengekspresikan ide-ide yang ada di benak mereka dalam bentuk dan warna yang melatih kemampuan motorik kasar dan halus mereka. Dengan menggambar, kemampuan otak, hati, dan motorik mereka distimulasi dengan baik yang tentunya sangat membantu tumbuh kembang mereka secara utuh...

Kegemaran menggambar ini hampir setiap hari dilakukan oleh keempat buah hatiku. Tidak saja melalui media buku gambar, pensil, crayon dan pelengkap lainnya, melainkan juga melalui media elektronik seperti komputer.

Objek gambar yang sering kali mereka tuangkan adalah tokoh pahlawan dari film kartun, ada juga yang berupa pemandangan alam ataupun alat transportasi. Dan bagiku, semua yang mereka gambar adalah hasil karya yang mengagumkan yang patut mendapat acungan jempol!!!

Simak galeri gambar mereka di bawah ya...:)

Galeri Amr dan Irham (Lion King dan Naruto Shippuden):


Galeri Yaser dan Hasya (Pesawat dan Telur Ceplok):

Senin, 03 Mei 2010

Keropos

Keropos tidak selalu identik dengan Osteoporosis atau yang sering kali disebut Tulang Keropos. Namun keropos juga sangat identik dengan yang dinamakan Keropos Iman...

Kasus Gayus, mungkin hanya salah satu contoh dari betapa keroposnya iman yang dimiliki seorang muslim di negeri ini. Dan setelah kasus ini mencuat ke permukaan (walaupun sebenarnya sudah lama menjadi rahasia umum), kini semakin banyak kasus-kasus lain yang sepertinya semakin mencerminkan betapa carut-marutnya negeri ini, betapa keroposnya keimanan bangsa yang penghuninya terkenal dengan masyarakat muslim terbesar di dunia ini...

Jika sang Utusan Terakhir pernah mengatakan bahwa di akhir zaman nanti banyak orang yang mengerjakan sholat, namun mereka tidak lagi AMANAH. Rasanya, kenyataan itu telah semakin terang benderang di hadapan kita.

Begitu banyak manusia yang berlomba-lomba untuk memperkaya diri sendiri ataupun golongannya. Begitu banyak manusia yang berduyun-duyun mencari kedudukan dan kekuasaan demi kepentingan dirinya ataupun golongannya. Begitu banyak manusia yang semakin sibuk dengan urusan dunianya dan semakin lupa dengan apa yang akan dibawanya menghadap sang Khalik...

Aku berharap bahwa aku tidak sendirian yang 'bermimpi' negeri ini akan bangkit dari segala keterpurukannya. Jika kesuksesan Koin Cinta untuk Prita, ataupun Koin Cinta Untuk Bilqis, menunjukkan bahwa masih banyak manusia di negeri ini yang masih punya hati dan iman. Aku masih punya keyakinan bahwa suatu saat nanti negeri ini akan menjadi negeri yang jauh lebih baik dari hari ini. Dan semua dimulai dari aku, engkau, dia dan kita semua...

"Hampir terjadi beberapa umat saling mengajak untuk mengalahkan kalian sebagaimana orang-orang makan saling mengajak makan pada satu wadah makan." Maka ada seseorang yang bertanya, "Apakah karena sedikit kita (orang iman) pada hari itu?". Nabi menjawab, "Bahkan pada hari itu jumlah kalian banyak, akan tetapi kalian seperti buih banjir, dan niscaya sungguh Allah akan mencabut perasaan takut dari hati musuh kalian dan niscaya sungguh Allah akan memasukkan wahna (perasaan lemah) di dalam hati kalian." Maka seseorang bertanya, "Apakah wahna itu ya Rasul Allah?" Nabi menjawab, "Wahna adalah senang pada dunia dan takut pada mati."
HR. Abu Dawud.