Kamis, 17 Desember 2009

Selamat Tahun Baru 1431 H

Dalam sebuah hadist nabi besar Muhammad SAW disebutkan bahwa, "Tidak datang pada kalian suatu zaman kecuali zaman sesudahnya lebih jelek daripada zaman sebelumnya." HR. At Thobroni

Anda mungkin tidak sependapat dengan hadist ini, namun adalah diri dan hati kita sendiri yang paling mampu menentukan kebenarannya. Bagaimana kita dapat mengukurnya adalah kembali kepada hati, ilmu dan amal yang merangkai 3 in 1 dalam kehidupan kita sehari-hari.

Lepas dari sependapat atau tidak, adalah diri kita sendiri yang menentukan apakah hari esok lebih baik daripada hari ini ataupun hari kemarin. Jika sendiri tidak cukup untuk mewujudkannya, maka bersama adalah kunci jawabannya, setidaknya dalam wujud do'a dari orang-orang yang hatinya dipertautkan oleh Sang Maha Kuasa dan atas kehendakNya lah sebuah jalan dibukakan...

Selamat Tahun Baru 1431 H,
semoga yang terbaik dan terbarokah selalu dilimpahkan dariNya bagi kita semua...
amiinn...

Senin, 30 November 2009

Bersama...

Aku, kau, dan mereka
Berlayar di tengah samudra
Berjalan menerjang masa
Berjuang menggapai asa...

Bukan menit, jam, atau hari
Adalah hitungan dua belas masehi
Yang berlalu bagaikan mimpi
Dan masih harus diraih menetapi janji...

Aku mungkin belumlah sempurna
Dan kau mungkin takkan selalu bersama
Namun mereka akan selalu nyata
Layaknya 'the maze' harapan dan do'a...

Jika bersama tidaklah selalu ada
Namun 'dekat' adalah selalu dan rasa
Hanya antara aku, kau, dan mereka
Dalam hati dan mohon kepadaNya...

Senin, 23 November 2009

Pemimpin Sejati

Menjadi seorang pemimpin adalah menjadi impian banyak orang. Apakah itu pemimpin kantor, pemimpin sebuah lembaga, terlebih menjadi pemimpin sebuah negeri. Bukan hal mudah untuk mencapainya, tetapi bukan juga hal yang sulit. Karena pada hakikatnya, setiap manusia adalah seorang pemimpin, setidaknya bagi dirinya sendiri...

Jika ia seorang pemimpin bagi dirinya sendiri, maka ia haruslah bisa mempertanggungjawabkan segala apa yang diamanahkan pada dirinya, tentang apa yang diamalkannya dan apa yang masuk ke dalam jasadnya.

"Tidak pindah kedua telapak kakinya hamba pada hari kiamat sehingga ditanya tentang umurnya dihabiskan untuk apa, dan tentang ilmunya diamalkan untuk apa, dan tentang hartanya diperoleh darimana dan digunakan untuk apa, dan tentang jasadnya dirusakkan untuk apa."
H.R. Tirmidzi.

Jika ia seorang pemimpin suatu lembaga, suatu kaum, bahkan suatu negeri, maka amanah yang dipikulnya sungguh sangat luar biasa pertanggungjawabannya. Tidak saja pada dirinya sendiri, tetapi pada tiap-tiap diri manusia yang dipimpinnya.

"Seorang pemimpin adalah penggembala dan dia akan ditanya tentang penggembalaannya." H.R. Bukhari.

Seorang pemimpin, sejatinya adalah pemimpin yang bisa berpijak pada kebenaran, kearifan, dan keadilan yang diungkapkan dengan jujur, kasih sayang, dan kerendahan hatinya yang sanggup menyentuh tiap-tiap diri manusia yang dipimpinnya...

"Dan rendahkanlah sayapmu (rendah hati) terhadap orang-orang iman yang mengikutimu." QS. Asy Syuaro' : 215.

"Tidak ada seorang yang lebih utama kedudukannya daripada pemimpin yang jika dia berkata maka dia jujur, dan jika menghukumi maka dia adil, dan jika dimintai kasih sayang maka dia menyayangi."
H.R. Ibn Najar an Anas.

Rabu, 04 November 2009

Kebenaran Pasti Menang...

Cerita tentang 'Cicak' dan 'Buaya' ternyata tidak lagi menjadi miliknya dunia pertokohan cerita anak-anak. Kalau puluhan tahun silam tokoh cicak dan buaya selalu dikelilingi oleh tokoh-tokoh lainnya dari dunia kebun binatang dan hanya diminati kalangan anak-anak. Seiring jaman yang semakin 'modern', kini tokoh cicak dan buaya punya tokoh dari dunia maya yaitu 'Godzilla' dan diminati oleh banyak kalangan dari usia anak-anak sampai usia lanjut.

Mungkin tidak semua anak-anak menyukainya. Namun setidaknya si kecil Yaser dan Hasya, ternyata turut mengamati cerita tokoh-tokoh tersebut dengan cukup baik. Hari ini saja mereka sudah hafal dan begitu antusias berlari ke depan televisi setiap kali diperdengarkan lagu 'KPK Di Dadaku'.

Dengan gaya 'lucu' dan 'polos' mereka yang masih 'balita', tanpa 'ragu' menyanyikan bait-bait lagu itu dengan penuh semangat *sambil jalan di tempat dengan gaya barisan PASKIBRA*:)

KPK di dadaku...
KPK kebanggaanku...
Ku yakin kebenaran pasti menang...

Kobarkan semangatmu...
Tunjukkan kebersihanmu...
Ku yakin kebenaran pasti menang!!!

Hmm...senangnya melihat anak-anak bisa bertingkah selayaknya anak-anak...
Selayaknya, orang dewasa juga bisa bersikap sebagaimana orang dewasa, karena tidak akan pernah 'lucu' dan 'polos' bila orang dewasa bersikap kekanak-kanakan...

Senin, 26 Oktober 2009

K.K. = Kakak ?

Alhamdulillah...belum satu bulan sejak bergabungnya si sulung dengan klub soccernya, namun pelatih dan managernya sudah memilihnya untuk masuk ke tim inti SSB Jayakarta. Tim Inti ini punya jadwal latihan tambahan sendiri di hari sabtu, dan disini mereka yang terpilih mendapatkan perhatian dan latihan lebih khusus.
Tim inti ini juga nantinya akan diturunkan dalam berbagai kejuaraan ataupun turnamen-turnamen sepakbola junior.

Untuk masuk ke tim inti ini ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi. Si sulung harus mengumpulkan fotonya, fotocopy akte kelahiran, fotocopy raport, dan fotocopy K.K.

Pesan itu disampaikan sang pelatih kepada si sulung pada saat latihan. Anehnya, si sulung tidak memberitahu bahwa fotocopy K.K juga dilampirkan. Alhasil, ketika mengumpulkan, hanya si sulung saja yang tidak mengumpulkan fotocopy K.K.

Selidik punya selidk, ternyata si sulung tidak paham mengenai fotocopy K.K ini. Dalam benaknya, K.K yang dimaksud adalah Kakak, sementara ia merasa sebagai anak tertua sehingga tidak perlu membawa Kakak...

"Jadi, K.K itu adalah Kartu Keluarga ya Mi? Kirain aku K.K itu adalah Kakak?!":)

Minggu, 04 Oktober 2009

Main Bola Lagi!!!

Alhamdulillah...setelah tertunda selama dua bulan lebih, akhirnya si sulung hari ini resmi ikutan lagi tim sepakbola di Jakarta. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya pilihan si sulung Amr jatuh di tim sepakbola Sekolah Sepak Bola Jayakarta, yang berlokasi di wilayah Gelora Ragunan, Jakarta Selatan.

Ada beberapa kelompok umur di sekolah ini, dan untuk Amr masuk dalam kelompok umur 10-12 tahun. Peserta yang ada di kelomnpok ini ternyata lumayan banyak, dan terlihat bahwa jumlah pelatih yang hanya 3 orang agak kewalahan. Bahkan sang Kepala Sekolah pun, H. Memed Permadi ikut melatih.

Ada pemandangan yang sangat berbeda pada latihan minggu pagi ini. Hujan deras yang mengguyur wilayah Ragunan beberapa hari ini membuat kondisi lapangan tanah berumput itu 'becek' total. Alhasil, para pemain diminta untuk melepas sepatu masing-masing, dan mereka berlatih dengan tanpa alas kaki, alias bertelanjang kaki.

Awalnya, Amr sempat bingung dan ragu untuk melepas sepatunya. Maklum saja, ini sangat berbeda dengan kebiasaannya sewaktu di Azuma Soccer Club dulu. Namun setelah beberapa lama, dan pemain yang lain melakukan hal yang sama, akhirnya Amr melepas sepatunya dan menjadi biasa dengan kaki telanjangnya...^-^

Walaupun dalam banyak hal Sekolah Sepak Bola Jayakarta sangat berbeda dengan Azuma Soccer Club, ada satu hal yang tentunya paling menentukan, yaitu semangat dan disiplin tinggi dari para pesertanya, termasuk si sulung Amr. Sekolah sepak bolanya boleh dimana saja, tetapi kualitas pemain paling ditentukan oleh diri si pemain.

Amr kun Ganbatte kudasai!!!

Selasa, 29 September 2009

Sebuah Kemenangan...

Suara takbir yang berkumandang itu bertalu-talu menyeruak masuk ke relung hati, jantung, darah, paru-paru, mengalir ke setiap partikel sel otak dan aliran nadi. Kedua mata, telinga, helaan nafas, bahkan untaian lisan...

Ada pilu yang menerjang, ditinggalkan atau meninggalkan, adalah rasa dan asa. Semua yang telah berlalu atau akankah akan dilalui, semua takkan pernah sama. Kemarin, kini ataupun nanti, hanya hati, diri dan Dia yang paling mengetahuinya...

Jika kemarin bersama, kini terpisah, akankah esok ada yang tahu jawabannya?
Jika kemarin semua begitu jelas terlihat, kini semua menjadi lebih nyata terasa, akankah esok semua menjadi seterang bintang di langit yang jernih hingga terbit sang fajar...

Jika yang lalu takkan pernah bisa terulang, kini mungkin belum terlambat, atau besok masih harus diraih. Jika yang lalu adalah belajar dan mengenal, kini adalah tetap berusaha, dan besok adalah cita-cita yang harus tetap diperjuangkan.

Kemarin yang lalu, sekarang yang kini, ataupun esok yang akan datang, semuanya adalah sama dan hanya akan menjadi milik bagi siapapun yang selalu mau menetapi dan mencapai satu cita-cita pasti, sebuah kemenangan sejati...

"Taqabbalallahu minna wa minkum"

*telat dot com* :D

Sabtu, 12 September 2009

Seribu Bulan...

Memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini, semoga belum terlambat untuk menulis dan berbagi sedikit ilmu yang saya ketahui. Tentang keutamaannya sepuluh malam terakhir. Tentang kebaikan-kebaikan yang berlipat-lipat dianugerahkan oleh Allah Ta'ala di sepuluh malam terakhir di bulan suci yang mendekati akhir ini...

"Sesungguhnya Aku Allah, telah menurunkan Al Qur-an di malam lailatul qadr. Dan apakah mengetahui engkau (Muhammad) apakah lailatul qadr itu? Lailatul qadr lebih baik daripada seribu bulan. Turunlah para malaikat dan Jibril di malam qadr dengan ijin Tuhan mereka, dari setiap perkara. Adapun keselamatan baginya (orang) hingga terbit fajar."
(QS. Al Qadr : 1-5)

Di saat masjid-masjid mulai lengang dan kosong di sepuluh malam terakhir di bulan yang suci ini. Di saat manusia mulai sibuk dengan persiapan
'hari kemenangan'
yang entah menjadi milik siapa? Dan di saat manusia lupa bahwa di sepuluh malam terakhirlah segala rahmat dan berkahNya Allah Ta'ala semakin dilipatgandakan. Marilah kita semua semakin melipatgandakan semangat hati dan amalan untuk mencari ridho dariNya. Marilah kita semua semakin melipatgandakan mensucikan hati dan amalan dengan memohon ampunan kepadaNya...

Dari Aishah bersabda Rasulullah SAW,
Wahai Rasulullah, adakah tahu engkau yang diamalkan di malam-malam lailatul qadr, apakah ucapan yang diucapkan di malam-malam itu? Menjawab Nabi, ucapkanlah :
"Allahumma innaka 'afuwwun kariimun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii".
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun Maha Mulia, senang Engkau pada (orang yang) minta ampun, maka ampunilah aku
.

(HR. Tirmidzi Kitabud da'wat)

Kamis, 20 Agustus 2009

Marhaban Yaa Ramadhan...

Alhamdulillahi robbil `alamiin...Begitu cepat waktu bergulir dan tak terasa Ramadhan sudah di depan mata. Kembali ke tanah air dan kembali merasakan saat-saat Ramadhan yang sebelumnya terasa sepi dari kumandangnya nama-nama keagunganNya...

Jelang Ramadhan ini, rasanya saat yang tepat untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada sahabat bloggers semua. Dan semoga bulan suci penuh rahmat Ramadhan dapat kita jalani dengan 5 sukses Ramadhan: sukses puasanya, sukses sholat malamnya (tarawih), sukses membaca Alqur-annya, sukses `itikafnya, dan sukses shodaqoh dan zakatnya, amiiin...

Marhaban yaa Ramadhan...semoga kita semua termasuk di dalam golongannya orang-orang yang beruntung di dunia dan akhirat.....amiiin...

Bersabda Rasulullah SAW,
"Barang siapa yang membaca Al Qur-an dan mengamalkan apa-apa yang ada didalam Al Qur-an, maka akan diberi pakaian kedua orangtuanya mahkota di hari kiamat dimana sinarnya mahkota itu lebih baik dari sinarnya matahari di dalam rumah dunia. Maka apa persangkaan mu dengan yang mengamalkan ini Al Qur-an?"
(HR. Abu Dawud)

Rabu, 12 Agustus 2009

Ini Negeriku...

Sempat terhentak dengan segala kepekatan udara abu-abu, hiruk pikuk lalu lintas kendaraan yang saling mendahului seperti dikejar bisingnya bunyi klakson, dan semerbak bau rokok bahkan sampah yang berserakan di sepanjang pandangan yang dilepas.

Apa yang hendak dikata, potret yang pernah kukenang dulu kini nyata. Inilah wajah negeriku tercinta, wajah kota megapolitan...

Jika si bungsu begitu bingung hendak kemana sampahnya dibuang karena tak ada satu tempat sampahpun yang terlihat oleh pandangan matanya. Atau ketika si kecil berteriak kegirangan saat melihat kereta api melintas dengan para penumpang yang naik sampai ke atap gerbong, dan ia berkata ingin berada di dalam kerumunan penumpang itu. Atau saat si kecil terheran dan kesenangan mengejar-ngejar kucing atau ayam yang berkeliaran di sekitar tempat tinggal kami.

Yah, inilah negeriku, kampung halamanku. Dengan segala keciri-khasannya, dengan segala kealamiannya dan budi dayanya...

Negeriku, tanah airku, semoga masih ada waktu ke depan untuk bisa membuatmu menjadi lebih baik, setidaknya bagi anak cucu masa depanmu...

Sabtu, 08 Agustus 2009

Kembali Disini...

Alhamdulillah...sepekan sudah berada di kampung halaman, bersama sanak keluarga tercinta, bersama segala pernak-pernik yang dulu pernah melekat dan kini semakin pekat...

Kembali ke tanah air tercinta, dan yang pertama kali harus dibenahi adalah urusan sekolah anak-anak yang ternyata tak semudah yang diduga. Dunia pendidikan yang pernah kukenal dulu, kini tak lagi sama. `Mencerdaskan bangsa` yang dulu begitu bersemangat dikumandangkan dan digerakkan, kini tinggal `hitam diatas putih`...

Terbersit rasa, negeri di rantau adakah lebih nyaman dari negeriku tercinta???

Rabu, 29 Juli 2009

Sahabat dan Saudara Di Rantau...


Selama hampir tiga tahun hari-hari kami di rantau, ada sebuah forum yang telah dibentuk oleh para muslimah, isteri dan pelajar wanita Indonesia di wilayah kota Tsukuba dan sekitarnya. MInRa (Muslimah Indonesia Ibaraki), sebuah forum yang telah mempererat tali ukhuwah di antara kami, tempat berbagi segala ilmu, pengalaman, keceriaan, keharuan, dan berbagai rasa yang menyelimuti kami selama di rantau...

Berada jauh di negeri orang dan menjadi golongan minoritas, bukanlah alasan yang menyatukan persaudaraan kami. Namun hati dan keimanan anugerahNya lah yang telah menyatukan kami.

Disinilah kami bisa berdiri sebagai satu bangunan yang saling menguatkan dan mengokohkan satu dengan lainnya. Dan disinilah kami bisa menikmati manisnya sebuah keimanan, manisnya sebuah persaudaraan di negeri rantau...

Saudariku semua, terima kasih banyak atas segalanya, terima kasih banyak atas persaudaraannya. Semoga Allah Ta`ala membalas semuanya dengan yang lebih baik dan semoga persaudaaraan kita tetap terjalin sampai hari `kemudian` nanti...

Minna, otsukare samadeshita...

Minggu, 26 Juli 2009

Ibu Di Rantau...


Selama kami di rantau, ada salah satu pengalaman luar biasa dan takkan mudah untuk dilupakan. Bisa berkenalan dan memiliki seorang Ibu angkat yang sangat peduli dan memperhatikan kami. Keberadaan beliau setidaknya telah membuat kami bisa lebih mudah dan nyaman dalam menjalani hari-hari kami di rantau...

Tak ada hubungan darah di antara kami, tidak juga hubungan keagamaan ataupun keyakinan. Kami bahkan memiliki latar belakang yang sungguh sangat berbeda. Namun perbedaan itu tak pernah menjadi penghalang dalam hubungan kami. Hubungan kami sedemikian erat dan terjalin begitu alami bagai air sungai yang mengalir.

Jika saja kami mengurut dan menguntai kenangan kami sejak pertama kali kami berada di sini, begitu banyak dan tak terhitung bantuan yang telah diberikan oleh beliau, seorang Ibu bagi para pelajar yang berada di wilayah Tsukuba ini, baik bantuan berupa materi, tenaga, maupun saran dan dukungan moral.

Seorang Ibu, yang di usianya yang tidak lagi muda, tetapi masih begitu bersemangat untuk bisa membantu orang lain, selalu berusaha meringankan kesulitan orang lain, dan selalu tanpa ada harapan untuk dibalas kembali.

Begitu banyak hal yang kami dapatkan dari beliau. Dan seperti kata beliau dalam bahasa Indonesia yang sangat faseh beliau ungkapkan,
"Saya membantu karena saya bisa, saya membantu karena saya punya, dan saya senang kalau ada sesuatu yang bisa manfaat bagi orang lain."


Apa yang bisa kami balas untuk segala kebaikan Ibu...
Hanya sebuah harapan dan ungkapan yang dalam dari kami,
"Terima kasih banyak Ibu, semoga segala kebaikan Ibu mendapat balasan yang setimpal dariNya dan menjadi penolong bagi Ibu di hari nanti..."

Jumat, 24 Juli 2009

Azuma Soccer Club, The Last...


Setelah pada tanggal 17 Juli lalu merupakan akhir masa belajar Amr dan Irham di sekolah, pada tanggal 18 Juli merupakan hari terakhir dilangsungkannya latihan tim sepak bola Azuma Soccer Club.

Bergabung di Azuma Soccer Club bagi Amr dan Irham adalah pilihan yang paling membahagiakan. Disinilah keduanya mengukir prestasi dan juga menjalin persahabatan yang kental.


Bagi Amr sendiri, dengan bergabungnya di tim sepak bola ini membuatnya lebih kerasan menjalani hari-harinya di Jepang. Tidak saja menyalurkan bakat dan kegemarannya, tetapi Amr juga bisa belajar arti sebuah usaha keras, kerjasama, kekompakan, keuletan, persaingan yang sportif, dan begitu banyak hal positif lainnya yang telah menempanya.


Begitu pula dengan Irham, meskipun di usianya yang masih belia, ia telah belajar bagaimana membina sebuah kekompakan dan kerjasama di antara teman-temannya. Ia belajar bagaimana menggenggam erat tangan teman-temannya di antara tawa candanya bersama mereka.

Seperti pesan yang tertulis di omiyage (kenang-kenangan) dari pelatih dan teman-teman mereka :
Amr dan Irham, lanjutkan apa yang telah kalian mulai!!!


Buat para manager dan pelatih, doumo osewani narimashita...

Kamis, 23 Juli 2009

Sayonara : Azuma Shogakko...


Tanggal 17 Juli yang telah lalu adalah hari terakhir bagi Amr dan Irham bersama teman-temannya di sekolah Azuma Shogakko (SD Azuma), Tsukuba Science City, Ibaraki, Japan.


Sekolah yang telah memberikan banyak ilmu, banyak pengetahuan, banyak kenangan dan kebersamaan bagi kedua putraku. Sekolah dimana kedua putraku tidak saja melalui masa-masa sulit penuh peluh dan air mata, tetapi juga melalui masa-masa menyenangkan penuh haru dan bahagia.

Tiga tahun bersama bagi Amr dan 2 tahun bersama bagi Irham, bukan sebuah perjalanan yang sia-sia dan tak berarti, tetapi sebuah perjalanan yang akan memberi warna dan arti tersendiri bagi keduanya, juga bagi guru dan teman-teman yang ditinggalkannya...

Sensei to otomodachi, hontoni arigatou gozaimashita...

Jumat, 17 Juli 2009

Sayonara : Azuma Youchien...


Hari ini adalah hari terakhir Yaser bersama Maki sensei, Tomomi sensei dan juga teman-teman sekelasnya, Tanpopo Gumi. Layaknya anak seusia Yaser, tak terbersit sedikitpun kesedihannya meninggalkan kelasnya ini, karena dalam benaknya "he'll be back here very soon..."

Di antara keceriaan para murid, para guru dan orangtua muridlah yang paling merasa kehilangan. Walaupun baru bergabung selama tiga bulan setengah, namun kebersamaan itu menjadi bagian indah dan tak terlupakan dalam perjalanan hidup kami selama di Tsukuba.


Sebagai kenang-kenangan dari teman-teman Yaser dan juga Ibu Guru, ada sebuah buku album 'handcraft' yang berisi kesan dan memory teman-teman dan Bu Guru tentang Yaser selama bergabung di Tanpopo Gumi.


Tak ada yang menyangka kami akan segera kembali ke tanah air begitu cepat. Namun semuanya hanyalah rencanaNya yang harus kami jalani. Jika ada sebuah pertemuan, tentunya akan ada perpisahan, namun semua yang telah dilalui akan melekat di hati dan ingatan kami...

Tanpopo Gumi, ima made hontoni arigatou gozaimashita...

Selasa, 14 Juli 2009

Bunga Melati : The Last


Hari ini adalah agenda terakhir diadakannya kegiatan Bunga Melati (Perhimpunan Isteri Pelajar/Pekerja Indonesia - Jepang) menjelang liburan panjang musim panas.

Acara terakhir ini diisi dengan bermain badminton bersama di hall Capio yang dilanjutkan dengan makan siang bersama di Taman Takezono.


Walaupun ada beberapa sahabat yang berhalangan datang, acara tetap berlangsung dengan keceriaan. Bahkan ada beberapa sahabat yang menyempatkan datang di tengah kesibukannya ataupun kejenuhannya.


Di akhir acara, ada sebuah kejutan dari para sahabat Bunga Melati dengan memberikan sebuah cinderamata menjelang kepulanganku dan anak-anak ke kampung halaman. Rasanya tak ada kata yang dapat terucap untuk bisa melukiskan rasa terima kasihku kepada sahabatku semua.

Minna san, hontoni arigatou gozaimashita!!!

Sabtu, 11 Juli 2009

Natsu Matsuri Azuma Youchien


Agenda tahunan lainnya yang diselenggarakan sekolah Yaser kun, Azuma Youchien adalah Natsu Matsuri atau Summer Festival. Mengambil lokasi di Azuma Koen (Taman Azuma) dan diadakan pada hari jumat kemarin.

Dalam perayaan ini setiap anak mengenakan pakaian tradisional Jepang, bisa berupa jinbei seperti yang dikenakan Yaser dan Hasya, kimono, yukata ataupun happi.


Pada perayaan ini, Yaser dan teman-temannya sangat senang sekali bisa bermain memancing bola yoyo, memancing aneka mainan, memancing ikan yang terbuat dari origami, menembak para boneka obake (makhluk halus) dan permainan lainnya.


Dan bagi para orangtua, perayaan ini semakin menjalin keakraban para Ibu dan membina kekompakan. Natsu Matsuri ini sepertinya akan menjadi momen terakhir yang bisa dirayakan Yaser bersama teman-temannya di sekolah TK Azuma.

Rabu, 08 Juli 2009

Pemilu di Rantau



Pengalaman baru bagiku mengikuti pemilihan calon pemimpin bangsa di Luar negeri, tepatnya di Tsukuba, Jepang. Berbeda dengan pemilihan di dalam negeri dimana pemilih bisa datang langsung ke tempat pemilihan, saya melakukan pemilihan melalui jasa Pos.

'Surat Cinta' ini sudah saya terima sejak beberapa hari yang lalu. Didalamnya terdapat surat daftar pemilih, lembaran pemilih, lembaran keterangan tatacara memilih, dan juga amplop untuk mengirimkan kembali kepada Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) di Tokyo.

Ada juga beberapa teman yang datang langsung ke lokasi pemilihan di Tokyo, tentunya sesuai dengan kelonggaran waktu mereka. Bagi saya dan Abi, pemilu melalui jasa Pos ini cukup memudahkan dan praktis. Seperti halnya dengan Pemilu secara langsung, semoga Pemilu melalui jasa Pos ini bisa dijamin kerahasiaannya sehingga mampu menciptakan Pemilu yang adil, jujur dan bertanggung jawab.

Senin, 06 Juli 2009

Another Friendship Award...

Lamaaa sekali lemari besi tidak dibuka-buka,sampai-sampai kuncinya karatan dan sulit dibuka. Beginilah kalau terlalu lama menyimpan hadiah dari sahabat. Bukan bermaksud melupakannya, namun memang waktu yang bergulir begitu cepat sementara target kegiatan rutin banyak yang molor....hohoho...

Berikut ini hadiah yang diberikan oleh si imut dan lucu, bebek cantik LuveduCky yang belakangan lagi kerja rodi di kantornya sampai nggak bisa blogging dan netting...
Makasih banyak ya Non, semoga persahabatan kita terus terjalin dan semakin erat seperti `Meong` dan `Citcit`...heheheh...



Ada lagi award persahabatan dari sahabat di jogja yang sebenarnya baruuu banget kenal tapi udah bagi-bagi award, banyak pula... Makasih banyak buat Awal Sholeh yang sudah baik hati dan kreatif bikin award. Ya,semoga persahabatan dan silaturrahim kita semakin terjaga ya...







Buat sahabat blogger yang berkunjung disini, jika berminat dengan awardnya silahkan di ambil aja ya, gratis!!!
Ok, keep blogging friends.....

Jumat, 03 Juli 2009

You Are....

It was a glance when we first met
You surprised us with your gift at the second time
You even didn't mind when my kids called you 'Bunda'...

It was a very tough days
But you've made it easier
That you showed us how to through it all

Even when we felt all alone and lonely
You've made it full-surrounded
You've made it even comfort day by day

You, there's no matched words to figure you out
You, there's no perfect ways to pay you back
And with you, I found 'the heart-connection'

Just a simple wish,
May you will always in Allah's faith
May you will always be my 'Sister'
Here and after...

Especially for you, "Hontoni arigatou gozaimashita!!!"

Rabu, 01 Juli 2009

Tsukuba Science City, The City We Live In...

Mengawali bulan ini dengan sebuah kota tempat aku dan keluargaku menetap selama hampir tiga tahun. Ya, tiga tahun yang begitu menyenangkan sekaligus mengharukan. Tinggal di sebuah kota yang begitu berbeda dengan kota tempat asal kami, Tsukuba Science City...

Tsukuba Science City yang dibangun di tahun 60-an, terletak di wilayah Ibaraki, Kanto, Jepang. Berlokasi sekitar 60 km di utara Tokyo, dan merupakan gabungan dari beberapa kota Oho, Sakura, Toyosato dan Yatabe.

Tsukuba Science City adalah sebuah kota yang sangat teratur, tenang, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk seperti halnya kota asal kami. Kota tempat berkumpulnya sekitar 3000 pelajar maupun peneliti asing dari berbagai penjuru dunia. Kota yang memiliki lebih dari 240 fasilitas penelitian, termasuk didalamnya adalah Tsukuba University, tempat Abi meneliti di bidangnya.

Sebuah kota yang dibangun dengan penataan yang begitu teratur, dengan memperhatikan keseimbangan alamnya, dengan tingkat polusi yang begitu rendah, dengan segala kemudahan transportasi, dengan keramahan dan kepedulian masyarakatnya, menjadikannya sebuah kota yang begitu nyaman bagi kami dan takkan mudah terlupakan...

Source : wikipedia

Sabtu, 27 Juni 2009

Far and Away...

far from the homeland
away from people you love so much
far and away from its homemade, its taste, its surroundings

far and away
its about missing
feeling it so deep and so pity

but, far and away
its about struggle and survive
learning and building your tough personality

far and away
there's time when you're all alone
and there's time when you're all together

"Allahu robbi la usyriku bihi syaian..." (HR.Abu Dawud)

Kamis, 25 Juni 2009

MASBAR : Tumis Kangkung



Ikutan lagi nich event Masak Bareng Yuuk!!! Kebetulan tema bulan ini lumayan mudah dan waktunya cukup longgar buat saya ikutan. Kali ini saya coba masak Tumis Kangkung. Supaya menarik, tumis ini ditambah Udang sebagai penyedapnya.



Jelang musim panas begini, di Tsukuba dan sekitarnya mulai banyak sayuran yang biasanya tidak pernah ada di musim lainnya. Termasuk sayuran kangkung yang kebetulan beberapa waktu lalu diberikan oleh salah seorang teman yang baik hati, Mbak Rofi.

Dan sesuai permintaan yang disamping, kangkungnya dimasak yang mudah saja, ditumis.
Yasud dech, langsung aja digarap sesuai selera Abi, biar tambah disayang...;)

Bahan :
1 ikat kangkung, cuci bersih, potong sesuai selera
20 ekor udang ukuran besar, buang kulit dan kotorannya
2 siung bawang putih, haluskan
2 butir bawang merah, haluskan
1 buah cabe merah, haluskan
2 ruas jari jahe, memarkan
1 sdm saos tiram
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
2 sdm minyak sayur
3 sdm air

Cara Membuat :
1.Panaskan minyak sayur, tumis bumbu halus hingga harum.
2.Masukkan jahe, tumis hingga harum.
3.Masukkan udang, tumis hingga berubah warna.
4.Tambahkan saos tiram, garam, gula pasir, air, aduk sebentar biarkan mendidih.
5.Matikan api, siap disajikan hangat bersama nasi putih.

Senin, 22 Juni 2009

Sansai Kenshin

Sansai Kenshin atau biasa disebut juga Health Check Up for 3 year old children, adalah salah satu program Pemerintah Kota Tsukuba di bawah pengawasan Divisi Kesehatan. Program ini ditujukan bagi anak-anak usia tiga tahun, seusia Hasya chan, sebuah masa usia yang sangat penting dalam tumbuh kembang tubuh dan pikiran.

Sansai Kenshin ini meliputi pemeriksaan fisik berupa pengukuran berat badan dan tinggi tubuh, pemeriksaan gigi secara umum, pemeriksaan urine, pemeriksaan penglihatan dan pendengaran, dan konsultasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak.

Untuk bisa mendapatkan fasilitas pemeriksaan ini, tiap anak mendapat surat undangan dari Pemerintah Kota untuk datang pada hari yang telah ditentukan berdasarkan tanggal kelahiran anak. Untuk Hasya chan, mendapat undangan pada tanggal 7 Juli nanti.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendatangi Sansai Kenshin ini, yaitu :
1.Mengisi kuesioner dengan lengkap dan benar.*
2.Melakukan test penglihatan dan pendengaran.*
3.Mengambil contoh urine pada hari pemeriksaan.*
4.Menggososk gigi sebelum berangkat pada hari pemeriksaan.
*Form questionnaire, tool kit dan petunjuk pelaksanaan terlampir dalam surat undangan.

Dengan Sansai Kenshin ini, Pemerintah berharap tingkat kesehatan anak dapat ditingkatkan dan deteksi dini terhadap sesuatu yang 'tidak biasa' dapat diatasi bersama oleh orangtua dan Pemerintah.

Jumat, 19 Juni 2009

White Sunflower



Dari judulnya langsung bisa ditebak ya apa maksudnya. Yang namanya Sunflower dimana-mana mesti warnanya kuning. Berhubung sunflower yang satu ini adalah sunflower rekayasa yang dibuat dari Butter cream, jadi nggak apa-apa ya warnanya putih. Secara tinggal di Jepun, nyari pewarna kuning rada susah.
Walaupun warnanya tidak sealami aslinya, rasanya tetap yummy lho...;)

White Sunflower ini sengaja dibuat untuk seseorang yang belakangan sedang feeling blue and lonely. Alhamdulillah...Senang rasanya bisa membuat orang lain bisa mengukir senyuman... :)
I just want to say, "YOU ARE NOT ALONE my dear..."

Ok, resep berikut hasil kompilasi dari berbagai sumber dan sedikit modifikasi sesuai selera di rumah.

CAKE BASE : SPONGE CAKE COKLAT
Bahan :
100 gr mentega/margarine, lelehkan
150 gr gula pasir halus
8 butir telur ayam
100 gr tepung terigu serba guna
50 gr tepung maizena
30 gr coklat bubuk
5 gr baking powder
15 gr susu bubuk

Cara Membuat:
1.Siapkan loyang bulat diameter 20 cm, oles margarine, alas kertas roti.
2.Campur rata tepung terigu, maizena, coklat bubuk, BP dan susu bubuk, ayak.
3.Kocok dengan mixer gula dan telur sampai mengembang, kental berjejak.
4.Turunkan speed mixer, tambahkan No.1 kocok rata, matikan mixer.
5.Tambahkan mentega leleh, aduk rata.
6.Tuang adonan ke dalam loyang, oven sampai matang (180C=10 menit, 160C=20-30 menit).
7.Keluarkan dari oven, biarkan dingin, keluarkan dari loyang.
8.Hias, siap disajikan.

Untuk butter creamnya lihat disini resepnya ya...:)

Jumat, 12 Juni 2009

Cahaya Mata...



Saat tangismuu memecah kepenatan siang hari itu
Tak ada kata yang dapat melukiskan rasa itu
Tak ada lisan yang dapat mencerminkan kesyukuranku
Alhamdulillah....Alhamdulillah...Alhamdulillah...

Hadirmu, memberi warna yang berbeda
Tangismu, mengguratkan senyum bibirku
Celotehmu, meronakan kedua pipiku
Manjamu, menggelitik relung hatiku

Tiga tahun sudah engkau kini
Mengisi hari-hariku dalam tangis dan tawa
Mewarnai hidupku dengan celoteh dan manja
Dan menjadikanmu cahaya mata kami...

"Robbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a'yun waj 'alnaa lil muttaqiina imaamaa" (QS. Al Furqoon : 74)

Senin, 08 Juni 2009

Anak dan Masa Depan...

Berawal dari sebuah pertemuan dengan para orang tua murid kelas Tanpopo, kelasnya Yaser kun beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan ini, kami para orang tua saling berkenalan, saling berbagi dan bertukar pengalaman dalam hal mendidik dan membesarkan anak, dan tentunya dari berbagai sudut pandang yang dimiliki oleh masing-masing orang tua.

Tiap-tiap orang tua memailiki latar belakang keluarga dan pendidikan yang berbeda. Ada yang berlatar belakang ilmu kesehatan, ilmu kedokteran, ilmu ekonomi, ilmu sosial, ilmu ketrampilan, ilmu keguruan, ilmu eksakta (matematika), dan sebagainya. Dan dengan latar belakang pendidikan yang berbeda itu, rata-rata para orangtua tersebut juga memiliki karir yang bagus di bidangnya.

Dari sekian banyak perbedaan itu, ada satu hal yang penting dan sama, yaitu bagaimana mereka memilih untuk berhenti dari dunia karir mereka dan memutuskan untuk berkarir di rumah, berkarir di dalam keluarga, berkarir mengurus suami dan anak-anak.

Ada sebuah pola yang menarik disini, bahwa mereka sekolah sampai sekolah tinggi, bekerja dan berkarir sesuai dengan bidangnya, dan pada satu titik ketika mereka telah berumah tangga dan memiliki anak, mereka akan berkonsentrasi penuh di rumah dan sepenuhnya berbakti kepada keluarga, terutama adalah anak.

Memilih berkarir di rumah, di mata mereka bukanlah pekerjaan yang mudah. Sedemikian luar biasanya pekerjaan seorang IBU, maka mereka memutuskan berkonsentrasi penuh di rumah. Dan mereka bangga dengan pilihannya itu.

"Mengandung, melahirkan, membesarkan dan mendidik anak adalah sebuah anugerah, sebuah tanggung jawab yang tidak bisa diberikan kepada orang lain. Adalah kami, ketika anak-anak bisa berhasil di kemudian hari, dan adalah kami, ketika mereka mengalami kegagalan di masa depan."

Demikian prinsip yang dikemukakan mereka, sebuah prinsip yang sangat baik. Prinsip yang sesungguhnya telah ada dan diletakkan di dalam Islam, bahwa "setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, orangtuanyalah yang menjadikannya Nashrani, Yahudi atau Majusi."


Menjadi seorang Ibu dan berkarir di rumah bukanlah hal yang memalukan dan menjadi pilihan terakhir. Namun berkarir di rumah, menjadi seorang Ibu yang terbaik bagi anak-anak adalah pilihan yang sangat mulia. Di tangan ibulah diletakkan dasar-dasar kepribadian seorang anak, dan di tangan seorang ibulah masa depan anak dimulai.

"Ketika mati seorang manusia, maka putus darinya segala amalannya, kecuali 3 perkara, yaitu shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang mendo'akannya."
(HR. Muslim dari Abi Hurairah)

Minggu, 31 Mei 2009

Meron Pan



Special Request dari anak-anak, sudah lama sekali. Berhubung ada saja kesibukan yang tidak bisa dihindari, akhirnya baru hari ini dibuatkan sebagai menu sarapan pagi.
Meron pan atau Melon Pan ('L' dibaca 'R' oleh lidah orang Jepang) adalah salah satu jenis roti yang cukup terkenal di Jepang ataupun di beberapa negara di Asia lainnya seperti Korea ataupun China.

Sebutan Meron Pan bukan karena isinya atau ada kandungan buah Melon di dalamnya, melainkan karena bentuknya yang seperti melon *masa' sich?* :) Setidaknya itu menurut beberapa literatur yang saya baca dari berbagai sumber.

Yang jelas ini adalah salah satu jenis roti, dan rasanya memang unik karena merupakan perpaduan antara adonan roti dan adonan kuker sehingga menampilkan cita rasa kelembutan dan kerenyahan. Dan buat anak-anak, buatan rumah memang punya kesan tersendiri. Ehmmmmm.....:)





Resep berikut nyontek dari sini nich, dengan beberapa modifikasi tentunya...:)

Bahan :
Roti :
200 gr tepung terigu prot. tinggi
1 sdm ragi instant
2 sdm gula
1 buah kuning telur
100 ml susu cair
30 gr butter/margarine
1/2 sdm garam

Kuker (Topping) :
40 gr gula
50 gr butter/margarine
1 btr telur
200 gr tepung terigu serba guna
1/4 sdt Baking Powder
1/4 sdt garam

Gula Pasir Halus sebagai topping

Cara Membuat :
1.Campur rata bahan kering roti (kecuali garam)dengan whisker, tambahkan telur dan susu uleni rata.
2.Tambahkan butter dan garam, uleni sampai kalis (kurleb 20 menit).
3.Bulatkan, tutup wrap, biarkan mengembang dua kali lipat (kurleb 1-1,5 jam).
4.Sementara, buat adonan kuker, kocok butter dan gula sampai putih dan creamy.
5.Tambahkan telur, kocok rata.
6.Tambahkan campuran tepung, garam dan BP, aduk rata.
7.Bentuk silinder, bungkus wrap, simpan dalam kulkas selamaa 30 menit.
8.Kempiskan adonan roti, bagi menjadi 10 bagian, bulatkan, biarkan 20 menit.
9.Keluarkan adonan kuker, bagi menjadi 10 bagian, pipihkan diameter 10 cm.
10.Satukan adona roti dan adonan kuker, adonan kuker sebagai topping.
11.Tata dalam loyang beralas kertas roti, beri jarak, taburi gula pasir halus.
12.Bentuk dengan pisau roti seperti foto di atas.
13.Preheat oven 180 C=10 menit, oven adonan selama 15 menit.
14.Keluarkan dari oven, siap disajikan hangat.

Rabu, 27 Mei 2009

The Amazing Routinities...

Berawal dari kunjungan rutinku ke dokter beberapa hari lalu, dan sempat bincang-bincang mengenai kondisi kesehatanku dan anak-anak belakangan ini. Akhirnya muncul perbincangan tentang kasus 'Flu Babi' yang mulai menyebar di beberapa kota di Jepang.

Ada beberapa langkah yang disarankan oleh Dokter Kanemoto yang sama persis dengan surat edaran dari Pemerintah Kota Tsukuba Divisi Kesehatan, yaitu :
1.Gunakan masker secara benar dan tepat, terlebih pada saat Anda memiliki gejala flu ataupun batuk.
2.Mencuci tangan dengan sabun lebih dari 15 detik kemudian keringkan dengan baik.
3.Berkumur setelah sampai di rumah setelah bepergian, terutama pada saat tenggorokan Anda terasa tidak enak ataupun kering.

Yang menarik dari perbincangan kami adalah pada saat saya kemukakan bahwa saya dan keluarga setidaknya mencuci tangan dan berkumur sebanyak sedikitnya 5 kali dalam sehari. Sang dokter sempat terkaget dan heran, bisa sebanyak itu. Kemudian saya menjelaskan bahwa dengan melakukan 'berwudhu' setiap mau sholat, rangkaian mencuci tangan dan berkumur termasuk didalamnya. Sang dokter pun tersenyum dan bergumam, " Sebuah rutinitas yang menakjubkan..." :)

Senin, 25 Mei 2009

Bakso Malang



Punya kulit pangsit yang sudah hampir kadaluwarsa. Mau dibuat siomay, tapi tenggorokan rasanya 'seret' kalau makan bumbu kacang. Akhirnya dibuatlah "Bakso Malang" yang banyak kuahnya, dan ternyata anak-anak suka sekali...:)

Karena Yaser dan Hasya masih agak sulit mencerna bakso daging sapi, kali ini saya buat baksonya dari daging ayam. Hmmm....

Bahan Isian Tahu dan Kulit Pangsit :
30 ekor udang, kupas dan buang kotorannya
1 potong (100 gr) daging ayam boneless, buang lemak, urat dan kulitnya
1 ikat daun bawang, rajang halus
1 sdm meres garam
1 sdt bawang putih halus
1/4 sdt lada halus
seujung pisau gula pasir
1 sdt fruits oil

Cara Membuat :
1.Giling daging udang dan ayam dengan food processor sampai halus.
2.Pindahkan dalam wadah, tambahkan bahan lainnya, aduk rata.
3.Isikan ke dalam tahu siap dikukus.
4.Isikan ke dalam kulit pangsit siap digoreng.

Bahan Kuah :
1 potong paha ayam bertulang
1500 ml air
5 siung bawang putih, haluskan
1 sdt lada bulat, haluskan
1 sdm saos tiram
1 sdm garam
1/2 sdt gula pasir
1 ikat daun bawang, rajang halus
1 ikat daun seledri, rajang halus

Cara membuat :
1.Rebus ayam dalam air sampai kaldunya keluar, angkat ayam, sisihkan.
2.Masukkan bumbu halus dan bumbu lainnya, aduk rata sampai mendidih.
3.Tambahkan daun bawang dan daun seledri, aduk rata, matikan api.

Bahan Bakso Malang :
Bakso Ayam
Tahu Isi
Pangsit Goreng
Mie Kuning
Sambal Bakso
Kecap Manis
Daun Seledri
Bawang Goreng

Penyajian :
1.Tata mie kuning, bakso ayam, tahu isi, dan pangsit goreng.
2.Siram kuah, bubuhi daun seledri, bawang goreng, kecap dan sambal basko bila suka.
3.Sajikan hangat bersama keluarga.

Minggu, 24 Mei 2009

Family Day



Salah satu agenda tahunan di sekolah Yaser adalah Family Day. Even ini diadakan sebagai ajang untuk mempererat tali kekeluargaan antara orangtua dan anak, khususnya adalah anak dan Ayah, yang kesehariannya sudah disibukkann dengan pekerjaannya.

Family day ini diadakan di tempat terbuka, di taman yang berada di dekat sekolah Yaser, Azuma Koen. Dalam acara ini dibuat beberapa jenis permainan seperti mencari jejak, mengumpulkan potongan puzzle dan mengumpulkan stiker sesuai dengan jenis tanaman yang ditemukan.



Setelah berhasil mengumpulkan seluruh potongan puzzle maupun stiker, anak-anak melaporkannya kepada Kepala sekolah, setelah itu dapat beraktifitas sesuai dengan minatnya, seperti bermain bola, bubble dan sebagainya.



Acara Family Day ini lumayan menguras keringat namun sangat menyenangkan. Buat Yaser sendiri, acara ini mengajarkannya mengenal jenis2 tanaman dan melatihnya untuk giat berusaha dalam mendapatkan sesuatu. Di akhir acara, masing-masing anak mendapatkan hadiah bubble bottles untuk dibawa pulang.
Yatta! Yatta!! Yatta!!!

Kamis, 21 Mei 2009

Berkunjung Ke Rumah

Pola didik anak-anak sangat berbeda dengan pola didik anak remaja, bahkan orang dewasa. Mendidik anak remaja ataupun orang dewasa tentunya memiliki cara pendekatan yang berbeda dengan cara pendekatan yang diterapkan untuk anak-anak, seusia Yaser khususnya.

Untuk anak-anak usia Yaser, berkisar 4-5 tahun, pendekatan yang diterapkan adalah pendekatan individu, terlebih masing-masing individu anak memiliki keunikan tersendiri, tidak bisa disamakan satu anak dengan yang lainnya.

Pendekatan individu ini dianggap efektif untuk meningkatkan prestasi anak satu per satu, memotivasi anak untuk mengenal kemampuannya dan mengembangkannya. Berbagai cara dalam pendekatan ini bisa dilakukan oleh seorang pendidik, mulai dari mengenal si anak dari kebiasaannya, minatnya, hobbynya, dan sebagainya.

Untuk mengenal si anak lebih jauh, salah satu cara yang ditempuh pendidik adalah dengan berkunjung ke rumahnya. Setidaknya hal ini dilakukan di sekolah tempat Yaser bersekolah. Cara ini dianggap pihak sekolah bisa membantu pendidik untuk lebih mengenal si anak, membantu pendidik untuk melihat lebih dekat bagaimana situasi dan kondisi si anak di rumah yang dapat mempengaruhi kondisinya dan perkembangannya di sekolah.

Pada saat berkunjung ke rumah, bu guru akan menanyakan beberapa hal seputar kebiasaan anak, apa yang biasa dilakukan anak ketika pulang dari sekolah, apa saja yang digemarinya di rumah, apa yang ditnton si anak, dan mmasih banyak lagi. Durasi kunjungan ini hanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Bagi saya pribadi, berkunjung ke rumah ini agak kurang nyaman, serasa 'privacy' kita terganggu. Namun dengan memahami sasaran yang diharapkan dari pihak sekolah, hal ini menjadi bagian yang penting untuk bisa bersama-sama menggali, memotivasi, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anak. Semoga ya...

Minggu, 17 Mei 2009

Esok Nanti...



Sepekan sudah sejak kudengar ceritanya
Tentang harapan dan cita-citanya
Tentang hati dan kehampaannya

Tentang sebuah bingkai yang tak lagi utuh
Tentang sebuah masa depan yang kini musnah
Tentang sebuah bahtera yang kini merentang jauh

Bukan salahnya ataupun dia
Bukan pula kemauannya ataupun dia
Hanya jalanNya yang penuh lika liku bermakna
Yang terkadang sulit untuk bisa mencernanya

Mungkin esok ataupun nanti
Masih ada masa yang pantas dicari
Masih ada tujuan yang mesti diraih pasti
Semua untukNya genggamkanlah tekad hati

"Sahabat, semoga esokmu kan bersinar terang..."

Kamis, 14 Mei 2009

CahayaNya...



Kabut itu datang lagi
Menyelimuti sampai ke relung hati
Membuat gundah akal dan nurani

Begitu banyak jalan bercabang
Mencoba berjalan dan menerawang
Di bawah cahaya remang-remang

Terus menapaki dan berserah padaNya
Segenap tekad, peluh dan do'a
Seluruh hasrat, jiwa dan raga

Semilir angin mulai berhembus
Meniup kabut yang mulai menipis
Menggumpal asa yang pernah pupus
Harapku, cahaya benderang itu takkan pernah putus...

"Allahumma alhimnii rusydii wa a'idznii min syarrii nafsii"
Ya Allah berilah kepadaku ilhamMu yang benar dan lindungilah aku dari kejelekan diriku.
(HR. Tirmidzi Bab Do'a)

Senin, 11 Mei 2009

TIF 2009, Indonesia Corner

Tsukuba International Festival (TIF) merupakan salah satu agenda tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah kota tempat kami tinggal. Acara ini diadakan sebagai wahana untuk memperkenalkan berbagai kekhasan makanan maupun kesenian dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Acara TIF ini berlangsung pada tanggal 9 dan 10 Mei lalu, dan Alhamdulillah cuacanya sangat mendukung, tidak hujan seperti tahun lalu...:)

Untuk tahun ini, stand Indonesia menjual berbagai menu masakan khas Indonesia seperti Nasi Goreng, Nasi Kuning, Sate Ayam, Pisang Goreng, Tempe Goreng, Dadar Gulung, Lapis Pandan, Puding Lapis, Cake Pandan, Onde-Onde, dan lain-lain. Selain itu, sebelum acara TIF berakhir, rekan-rekan juga menampilkan tarian khas Jawa dan Poco-poco yang semakin mengundang keramaian di stand Indonesia.



Berhubung saya sibuk di dapur, hanya foto di atas yang sempat diabadikan *tidak mewakili stand Indonesia, tetapi mewakili Yaser kun yang sibuk minta jajan ini dan itu...:D*

Satu lagi yang didapat dan terkenang dari masa dirantau ini, kebersamaan dan kerjasama selalu membuahkan senyuman dan kebaikan buat kita semua...
Otsukare Samadeshita!!!

Senin, 04 Mei 2009

Puding Lapis



Cuaca di Tsukuba mulai hangat dan terkadang cenderung panas. Cuaca seperti ini cocoknya mengkonsumsi makanan yang menyejukkan tenggorokan seperti puding. Bikinnya mudah, bisa dimodifikasi sesuai selera baik rasanya maupun bentuknya. Kali ini saya coba buat Puding Lapis dengan variasi rasa coklat dan strawberry, hhmmm...



Cara membuatnya tinggal mengikuti petunjuk kemasan, atau bisa juga seperti yang dibawah ini.

BAHAN
Lapisan Merah :

1 bks agar-agar merah
2 sdm syrup berry
100 gr gula pasir
600 ml air

Lapisan Coklat :
1 bks agar-agar coklat
1 sdm coklat bubuk
100 gr gula pasir
400 ml susu cair

CARA MEMBUAT
1.Campur rata bahan kering lapisan merah, tambahkan syrup dan air.
2.Aduk rata dan masak sampai mendidih sambil terus diaduk.
3.Tuang ke cetakan yang sudah dibasahi air, biarkan dingin dan padat.
4.Campur rata bahan kering lapisan coklat, tambahkan susu cair.
5.Aduk rata dan masak sampai mendidih sambil terus diaduk.
6.Tuang ke atas lapisan merah perlahan-lahan dan merata.
7.Biarkan dingin dan padat, potong-potong dan siap disajikan.

CATATAN
*Untuk agar-agar jepang (kanten), sebaiknya tambahkan tepung maizena agar lebih padat dan tidak mudah hancur ketika dipotong.
*Untuk kanten yang warnanya putih, bisa direkayasa rasanya dengan menggunakan juice sesuai selera.

Jumat, 01 Mei 2009

My True Friend...

Tak terasa, sudah awal bulan lagi... Rasanya waktu berlalu begitu cepat, namun apa yang sudah terpenuhi? *bertanya sama diri sendiri*
It seems, I did nothing...*hiks*
Kalau sudah begini, biasanya penyakit 'jemu' cepat sekali hinggap, walaupun nggak pernah diundang...:(

Biar rasa jemu itu cepat pergi dan jangan sampai datang lagi, enaknya kita refresh dengan membaca image di bawah, yuuukkkk...



Image di atas ngambil di tempatnya lostpenguin, thanks ya Ian.
Nah, kalo belum berhasil membaca tiap simbol gambarnya, siap-siap dech diketawain sama yang di bawah...:D



Ini award dari Mbak Dian di Lampung, yang masih bingung dengan penampakan award itu *sama kayak saya*, gambar kambing atau sapi ya? :D Terserah dech gambar apa, yang jelas makasih banyak ya Mbak Dian...:)

Eeh, ada tagnya nich, use the first letter of your name/nickname as your answer for each questions :

What is your name? Umi Rina itu panggilan anak-anakku sama anak-anak tetanggaku...:)aslinya Amrina.
A four letter word : A R A H
A boy's name : Amr Fauzan
A girl's name : anakku Zafira Hasya
An occupation : Architect
A color : aka (warna merah dalam bahasa Jepang)
Something you wear : anting, nggak kelihatan khan? :)
A type of food : apple pie...yummy....
Something found in the bathroom : anduk *maksudnya handuk gitu lho...*:)
A place : Akihabara, locaated in Tokyo, the center of electronics.
A reason of being late : ampyuun dech insomnia, sekalinya bisa tidur malah kesiangan...
Something you shout : astaghfirulloh...
A title of movie : Apa ya, jarang nonton...;) Armagedon dech...
Something you drink : Apple Juice, sehat...
A musical group : Air Supply the duo.
A street name : Ahmad Yani street.
A type of car : Audi...*sambil mengkhayal kapan punya kayak gitu ya???* :D
A song title : Air mata by Dewa ..huhu...
A verb : Air mata, the true friend of mine...:( *hiks*

Wuahhhh, beres dech... :) Ada yang berminat ngerjain tag dan dapat award di atas??? Monggo...monggo...