Jumat, 21 Maret 2008

Dibalik 'Macaroni Schotel'

Ada yang tahu nggak dibalik macaroni schotel itu ada apa??? Ya, ada macaroni dan segala macam campurannya lah....:)
Sebenernya nich, dibalik macaroni schotel itu ada cerita harunya...hiks...

Dulu, di Ina, aku paling anti dech sama yang namanya masak. Maklum, masih ada Mami, jadi agak-agak manja...maunya dimasakin dan tinggal makan dech...:)
Kebiasaan ini terbawa terus sampai aku sudah menikah dan punya anak. Padahal, nggak bagus banget nich kebiasaan. Cuma, yang namanya kasih seorang Ibu kepada anaknya, nggak akan luntur dengan apapun dan sampai kapanpun. Aku yang sudah dewasa dan berumah tangga gini, tetep aja diperlakukan seperti her sweet little girl, mau makan apaa aja diturutin sebisa mungkin... Mami bilang, Mami senang masih bisa berguna buat anak-anak, walaupun Mami sudah tua gini...hikks...hiks...

Setelah ucapan Mami itu, aku baru sadar, bahwa aku harus berubah...Kalau Mami bisa berpikir untuk berguna bagi anak-anaknya, kenapa harus orangtua terus yang memberi, kapan waktunya beliau bisa menerima...?

Sejak itu, aku berusaha belajar masak. Nah, masakan pertamaku adalah 'Macaroni Schotel' dengan resep dari Mami, yang menurut beliau resep ini juga dari Omah, Bundanya Mamiku. Bumbunya cukup sederhana, dan pengolahannya juga tidak rumit. Masakan pertamaku ini langsung dapat acungan jempol dari Mami, terus merambat ke Tanteku, Omku, dan kolega-kolega dekatku. Sempet ada yang mesen, gara-gara aku nyumbang makanan ini pas nikahannya adik sepupuku. Tapi, dengan kerendahan hati aku bilang bahwa aku takut rasanya nggak stabil...padahal emang males aja...hehehe...

Yang paling aku banggakan, masakanku ini selalu bisa mengobati rasa 'tidak nafsu makannya' Mamiku kalo sedang kurang sehat...Beliau mesti dengan lahapnya memakan setiap potongan kecil macaroni schotelku sampai benar-benar habis...:)

Kalau sekarang aku bikin untuk Tanaka san, Ibu angkatnya orang-orang Ina yang ada disini, itu melukiskan rasa hormat dan terima kasihku kepada beliau, layaknya rasa hormat, sayang, dan terima kasihku kepada Mami, my beloved Mom ever...

Wish You always in Alloh's faith, in good health...

Tidak ada komentar: