Kamis, 27 Maret 2008

Amanah

Pagi ini dapat khabar tidak menyenangkan dari Bunda tercinta. Beliau bilang bahwa barang-barang yang dikirimkan beliau untuk aku dan anak-anak, setelah diusut keberadaannya, sepertinya hilang entah dimana...Beliau sedih dan kecewa sekali, sampai bilang, barang-barang itu kan dibeli dengan uang halal, kok bisa nggak sampai ya???

Mendengar cerita Mami seperti itu, aku jadi ikutan sedih dan kecewa.. Kiriman itu sangat berarti buat aku dan keluargaku, karena isinya adalah obat-obatan dan vitamin yang biasa dikonsumsi anak-anakku. Kiriman itu dikirim tanggal 5 April lalu melalui jasa Pos dan Giro Udara, bukan Laut, dengan harapan supaya dapat segera sampai ke tanganku. Tapi, apa mau dikata, mungkin memang belum rejekinya aku dan anak-anak...:(

Aku cuma bilang ke Mami, masalahnya bukanlah di kita, uang halal atau bukan. Tetapi, masalahnya adalah di orang kantor Pos yang tidak AMANAH. Jadi malu dengan negeri sendiri, negeri yang secara statistik penduduknya penganut Islam terbanyak, tetapi sifat-sifat seorang Muslim tidak terpancarkan. Padahal, jelas-jelas, sifat AMANAH adalah salah satu sifat mulia yang Nabi Besar Muhammad SAW wariskan kepada umatnnya.

Akhirnya, aku bilang ke Mami, sabar aja ya... Mudah-mudahan Allah SWT mengganti semuanya dengan yang lebih baik dan barokah... amiiin...
Jadi teringat salah satu riwayatnya Nabi Besar Muhammad SAW, dimana beliau berkata,"...salah satu ciri kerusakan jaman akhir, mereka masih mendirikan sholat, tetapi mereka tidak lagi amanah..."

Tidak ada komentar: