Minggu, 08 Maret 2009

Memory...

Bagaimana perasaan Anda, jika ada seseorang yang sudah puluhan tahun tak berjumpa, bahkan mungkin Anda sudah melupakannya, namun tiba-tiba orang tersebut mengirim surat dengan isi yang mengingatkan Anda dengan tiap-tiap moment yang pernah Anda lalui bersama???

Bagiku, ini sungguh luar biasa, dan ada rasa haru dan tersanjung dibuatnya. Memory yang telah mengendap di dasar ingatan, seakan terkuak dan terangkat kembali. Memory tentang bagaimana diriku dulu kala, ternyata menyadarkanku, begitu banyak yang telah berubah, dan tentunya kulit wajah yang semakin ber'jamaah' alias 'keriput'....:D

Mengingat bagaimana 'kenakalan' remaja yang masih berseragam putih-biru, kekompakan masa-masa putih-abu2 dengan segala suka dukanya, dan begitu banyak memory tentang sekeliling sekolah dan pernak-pernik yang melekat padanya.

Memory...memory..., ternyata menyenangkan ada seseorang yang mengingat diri kita 'both side of story', membuat kita bisa bercermin, membuat kita sadar bahwa tak ada manusia yang luput dari salah dan khilaf, dan tak ada kata terlambat untuk berubah dan memulai sesuatu menjadi lebih baik....

NEVER GIVE UP, COZ IT'S NEVER TOO LATE...

10 komentar:

Anonim mengatakan...

Tergantung... kalau membuat teringat moment yang indah, maka akan terharu.

Tapi kalau mengingatkan moment yang buruk, membuat memohon ampun.

Anonim mengatakan...

Betul Bang Erik... makanya saya bilang bisa bercermin...:)

Anonim mengatakan...

yang penting interopeksi dan ekstropeksi,..beitu kan??

Anonim mengatakan...

Rekaman kisah itu memang selalu ada,
tapi rekaman itu juga tak selalu harus hadir...

Ada ruang untuk jejak kisah kita yang memberi makna,
tapi juga tersisa tempat untuk menumpuk sebagian kisah-kisah itu menjadi sampah...

Sebab hidup kita selalu ada hitam-putihnya...

LOEN'S Blog mengatakan...

Hmm.., pasti saat2 yg dinantikan dan membahagiakan...,
Salam kenal dariku.., silahkan mampir di blog ku ada jg surat di situ..

www.katobengke.com mengatakan...

wah kalau aq mungkin pingsan eh..
kebetulan searang aku lagi mencari sahabat2 SD aq yang entah sekarang berada dimana

Pensil mengatakan...

Kita pernah punya masa lalu yang telah banyak memberi pelajaran. Kita pernah jatuh, terpuruk, sedih, bahagia, manis, pahit, terbang, menangis, tertawa, sendiri, bersama, di masa lalu. Sedangkan masa depan, kita hanya bisa mengukirnya di dalam bingkai mimpi, hanya bisa mengira, merencana dan merekayasa. Justru karena itulah, kita mesti belajar dari masa lalu. Karena masa lalu telah mengajarkan semuanya. Bercermin dari masa lalu, agar rencana dan rekayasa untuk mimpi masa datang lebih mendekati kenyataan.

Anonim mengatakan...

yang terjadi padaku...
dah 4 tahunan tidak bertemu tapi kenangan itu malah ingin di kubur dalam2.... :((

Penny mengatakan...

klo kenangan yg indah2 pertemuan kembali bisa membuat kita terharu/terkejut dan bercermein ke masa lalu...
tapi klo kenangan yg bikin bete, kalau bisa ngga usah ketemuan lagi deh... malah klo bisa dikubur dalam2 aja...

Anonim mengatakan...

kalo inget masa lalu kadang suka tersenyum kadang suka menangis. sepertinya baru kemarin semua kenangan itu