Siapa yang tidak miris, geram, dan berbagai rasa galau melihat pemberitaan akhir-akhir ini. Perang, selalu membawa penderitaan dan kesengsaraan. Ironisnya, selalu masyarakat sipil yang menjadi korbannya, anak-anak dan wanita... :(
Begitu besarnya 'kepentingan' yang ada dibalik skenario 'perang' ini hingga mampu melibas apapun yang ada di depannya. Mampukah kita menghindarinya? Haruskah kita lari dari perang ini?
Jangan takut dan janganlah gentar!!! Hadapi dan lawan perang ini dengan perang yang sesungguhnya. Berperanglah dalam berbagai aspek kehidupan, dalam berbagai bidang yang kita geluti, dalam berbagai cara yang bisa kita lakukan, dengan semata hanya karena Nya.
Berperanglah di jalan Alloh SWT, dengan melawan hawa nafsu, melawan rasa malas, melawan kebodohan, kemiskinan, angan-angan, melamun, berprasangka buruk, putus asa, dan kebiasaan-kebiasaan yang mendatangkan kerugian dan membuang-buang waktu.
Saat segala daya dan upaya dikerahkan, dan pada akhirnya dipasrahkan kepada Nya dengan berdoa dan berdoa, niscaya Dia akan menjawabnya dengan jawaban yang tak terbayangkan akal pikiran manusia. Saat ini atau di kemudian hari, pasti!!!
"Dan janganlah menyangka kamu sekalian kepada orang-orang yang dibunuh di jalannya Alloh SWT itu mati, bahkan hidup mereka disisi Rabnya dengan diberi rezki. Maka bersenang-senang mereka dengan apa-apa yang Alloh berikan dengan keutamaan (mati syahid), dan memberi khabar gembira mereka kepada orang-orang yang belum menyusul mereka (untuk mati syahid), mereka tidak khawatir dan tidak susah (di surga)."
QS. Ali Imron : 169 - 171.
"... Adapun orang yang berperang adalah orang yang berperang pada dirinya."
HR. Tirmidzi Kitabul Jihad.
"Jangan berharap bertemu (musuh) kamu, maka jika bertemu kamu pada mereka maka bersabarlah." HR. Bukhori Kitabul Jihad.
Do'a Nabi Muhammad SAW ketika berperang,
"Allohumma munzilal kitaab, sarii'al hisaab, ihzimil ahzaab. Allohummah zimuhum wa zalzilhum."
Ya Alloh dzat yang menurunkan kitab, dzat yang mengitungnya cepat, kalahkanlah pasukan kafir. Ya Alloh, larikanlah mereka dan goncangkanlah mereka.
HR. Tirmidzi Kitabul Fadhoilul Jihad
5 komentar:
Hanya orang yang tidak punya hati nurani saja yang suka dengan peperangan. Islam adalah agama rahmatan lilalamin. Dimana segala aspek kehidupan sudah diatur dengan sebaik-baiknya aturan. Bahkan dalam berperang pun ada aturannya, diantaranya "Janganlah membunuh perempuan dan anak-anak kecil yang tidak berdosa". Orang kafir pun bila dia tidak memusuhi Islam juga tidak berhak utk kita bunuh/musuhi, bukan begitu Umi???
@Penny,
Betul sekali Bunda...
Islam tidak mengajarkan memulai perang, tetapi bila diperangi, kita wajib menyambutnya.
Bagi orang-orang yang belum beriman pun, kita diwajibkan untuk berbuat baik dan beramar ma'ruf nahi munkar, mengajak mereka ke dalam Islam, dan pada akhirnya hidayah tetap Alloh lah yg memilih... :)
Hari ini semua orang mengetahui bahwa pembentukan rezim Zionis tidak punya dasar yang kuat, pembentukan rezim ini tidak lain untuk memecah belah dan membuka jalan bagi pemimpin-pemimpin korup di Timur Tengah.
Israel hanyalah penjajah wilayah-wilayah Ialestina yang diduduki sejak perang tahun l967. Senjata utama mereka adalah propaganda dan pemutar balikkan fakta lewat teknologi komunikasi.
Ternyata Umi semangat juga ya lewat refleksi tulisannya (Perang).
@Fina,
Sangat disayangkan perpecahan di dalam Islam. Mengapa harus mengedepankan perbedaan dan merasa paling benar...
Isu ini yang sejak dulu selalu dijadikan senjata ampuh bagi orang-orang Kafir... :(
Saatnya kita (Muslim Dunia) mengedepankan persamaan dan persaudaraan...
Mari kita do'akan bersama-sama untuk kemenangan Agama Islam tercinta ini, Allahu Akbar, Allahu Akbar....
Posting Komentar