Minggu, 17 Mei 2009

Esok Nanti...



Sepekan sudah sejak kudengar ceritanya
Tentang harapan dan cita-citanya
Tentang hati dan kehampaannya

Tentang sebuah bingkai yang tak lagi utuh
Tentang sebuah masa depan yang kini musnah
Tentang sebuah bahtera yang kini merentang jauh

Bukan salahnya ataupun dia
Bukan pula kemauannya ataupun dia
Hanya jalanNya yang penuh lika liku bermakna
Yang terkadang sulit untuk bisa mencernanya

Mungkin esok ataupun nanti
Masih ada masa yang pantas dicari
Masih ada tujuan yang mesti diraih pasti
Semua untukNya genggamkanlah tekad hati

"Sahabat, semoga esokmu kan bersinar terang..."

4 komentar:

penny mengatakan...

wah.. umi semakin jago aja nih..bikin puisinya..
Ya..jika kita berniat bahwa semua ada lillahita'ala Insya Allah semua akan terasa ringan menjalaninya...

duck mengatakan...

Hanya jalanNya yang penuh lika liku bermakna
Yang terkadang sulit untuk bisa mencernanya
ia umi bener.... sulit buat mencernanya,tapi aku yakin jalan penuh liku itu adalah jalan terbaik yang diberi Allah buat aku...

*kangeen sama umi mmuaach...*

bibicriwis mengatakan...

Hidup adalah sebuah realita
Bukan tak bercela namun bersela
Bukan ironis namun logika
Ada suka pasti ada duka
Karena dengan itulah, manusia kan semakin dewasa...

Salam kenal umi...

pakwo mengatakan...

salam kenal dan salam bahagia, oke...saya setuju suatu saat nanti...yang kita cita-citakan tercapai