Telah datang bulan yang suci
Bulan dibelenggunya para setan dan jin
Bulan ditutupnya semua pintu neraka dan dibukanya semua pintu surga
Telah datang bulan yang penuh rahmat dan kemuliaan dari-Nya
Saat kebaikan dibalas dengan 10 kali lipatan, 700 kali lipatan
Bahkan sampai sekehendak-Nya yang tak terbatas
Maka Dia memberi dua kesenangan,
Saat kamu berbuka dan saat kamu bertemu dengan Nya
Sucikan hati, indahkan lisan, tingkatkan amalan
Buat rekan-rekan yang beragama Islam
Mohon maaf lahir dan bathin
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan
Semoga Alloh Ta'ala melimpahkan nikmat sehat, kemudahan, kelancaran dan kebarokahan
Buat kita semua.... amiiin...
Minggu, 31 Agustus 2008
Award
Dapat award nich dari Bunda Shinta. Walaupun rasanya nggak pantas nerimanya, trims banyak ya atas penghargaannya...:D
Sesuai peraturan awardnya, saya mau lanjutkan awardnya kepada Mama Ay, Uni Tika, Teekacanteek, Ibu Lala, and Om Keating. Siiip.....dilanjut ya...:D
Award's rules :
1. The winner may put the logo on her/his blog
2. Put a link to the person you got the award from.
3. Nominate 5 blogs.
4. Put links to the blogs.
5. Leave a message for your nominees.award
Sesuai peraturan awardnya, saya mau lanjutkan awardnya kepada Mama Ay, Uni Tika, Teekacanteek, Ibu Lala, and Om Keating. Siiip.....dilanjut ya...:D
Award's rules :
1. The winner may put the logo on her/his blog
2. Put a link to the person you got the award from.
3. Nominate 5 blogs.
4. Put links to the blogs.
5. Leave a message for your nominees.award
Kamis, 28 Agustus 2008
Just The 2 of Us
Kemarin, para 'jagoan' ku kepingin pergi sendiri ke 'Chuo Tosyokan' (Perpustakaan Pusat Kota). Ini memang kebiasaan anak2 selama liburan sekolah, hanya saja kali ini Amr kun berbaik hati ngajak Yaser ikutan, dengan catatan Yaser harus nurut sama Mas Amr dan Mas Irham...:D
Anak-anak berangkat setelah selesai makan siang dan sholat dzuhur. Sebelum berangkat, Amr berpesan, "Umi, nanti Umi pergi aja sama Hasya. Kasian, Hasya di rumah terus... Mau pulang sampai malam juga nggak apa-apa kok Mi, kan Umi lagi nggak sholat ini... Udah ya Mi, aku pulang pas ashar..."
Antara heran dan senang, Alhamdulillah... dah tambah dewasa dan pengertian aja anakku yang satu ini... Hmm, 'Like father like son'...:)
Akhirnya, setelah lumayan lama nggak pernah pergi berduaan aja sama Hasya chan, kemarin itu kita bener2 gembira berdua. Sekali-kali, just the 2 of us, Umi-Hasya, nggak apa-apa khan ya...:D
Mampir di Taman Air Tsukuba Center, persis di halaman 'Okura Frontier Hotel'
"Airnya dingin nggak ya.....???"
"Boneka Doraemon-nya nggak boleh digendong ya...???"
Bangku favoritnya Hasya di halaman parkir 'Dayztown Entertainment Shopping Center', bangku 'Jamur'.
Terminal Bis Tsukuba Center, lantai 2.
Anak-anak berangkat setelah selesai makan siang dan sholat dzuhur. Sebelum berangkat, Amr berpesan, "Umi, nanti Umi pergi aja sama Hasya. Kasian, Hasya di rumah terus... Mau pulang sampai malam juga nggak apa-apa kok Mi, kan Umi lagi nggak sholat ini... Udah ya Mi, aku pulang pas ashar..."
Antara heran dan senang, Alhamdulillah... dah tambah dewasa dan pengertian aja anakku yang satu ini... Hmm, 'Like father like son'...:)
Akhirnya, setelah lumayan lama nggak pernah pergi berduaan aja sama Hasya chan, kemarin itu kita bener2 gembira berdua. Sekali-kali, just the 2 of us, Umi-Hasya, nggak apa-apa khan ya...:D
Mampir di Taman Air Tsukuba Center, persis di halaman 'Okura Frontier Hotel'
"Airnya dingin nggak ya.....???"
"Boneka Doraemon-nya nggak boleh digendong ya...???"
Bangku favoritnya Hasya di halaman parkir 'Dayztown Entertainment Shopping Center', bangku 'Jamur'.
Terminal Bis Tsukuba Center, lantai 2.
Minggu, 24 Agustus 2008
Merdeka!!!
Akhirnya, jadi juga diselenggarakan 'Acara Agustusan' di Tsukuba. Walaupun dengan persiapan seadanya dan jangka waktu yang 'mepet', acara tetap bisa berlangsung dengan lancar dan tentunya tanoshikatta...:D
Alhamdulillah, cuaca kemarin juga mendukung acara kita. Walaupun sesekali dihiasi gerimis, udara menjadi sangat sejuk, nggak panas sama sekali.
Anak-anak jadi tambah semangat dech...
Nggak cuma anak-anak yang berlomba, para bapak dan para ibu juga ikut berpartisipasi. Lihat aja tuh, semangatnya nggak kalah sama semangatnya anak-anak...:D
Di akhir acara, semua anak-anak mendapat hadiah dari panitia. Kalah ataupun menang, semua kebagian... Nggak lupa, sebelum pulang, ambil posisi masing-masing buat kenang-kenangan...
Kerjasama, kerukunan, kekompakan dan persaudaraan, nyata telah berbuah manis buat semuanya...:) Indonesiaku, Merdeka!!!
Alhamdulillah, cuaca kemarin juga mendukung acara kita. Walaupun sesekali dihiasi gerimis, udara menjadi sangat sejuk, nggak panas sama sekali.
Anak-anak jadi tambah semangat dech...
Nggak cuma anak-anak yang berlomba, para bapak dan para ibu juga ikut berpartisipasi. Lihat aja tuh, semangatnya nggak kalah sama semangatnya anak-anak...:D
Di akhir acara, semua anak-anak mendapat hadiah dari panitia. Kalah ataupun menang, semua kebagian... Nggak lupa, sebelum pulang, ambil posisi masing-masing buat kenang-kenangan...
Kerjasama, kerukunan, kekompakan dan persaudaraan, nyata telah berbuah manis buat semuanya...:) Indonesiaku, Merdeka!!!
Rabu, 13 Agustus 2008
Cake Pisang Keju
Lagi iseng nich mau ngabisin persediaan pisang di dapur. Coba dibuat cake yang ringan di lidah dengan tambahan keju supaya ada rasa gurihnya. Jadilah 'Cake Pisang Keju'.
Bahan-bahannya disesuaikan persediaan. Rasa cake yang cenderung berat di lidah, coba disiasati dengan cara pengolahan 'Chiffon Cake'. Hasilnya, ehhhmmmm.... yummy...:D
Bahan :
70 gr margarine, cairkan
70 gr tepung terigu all purpose, ayak
1 sdt Baking Powder
3 sdm Susu Bubuk
3 buah putih telur
70 gr gula pasir halus
3 buah kuning telur
2 buah pisang, haluskan
1 buah pisang, potong dadu
35 gr keju QBB, potong dadu
Cara Membuat :
1.Campur tepung,BP dan susu bubuk, sisihkan.
2.Kocok putih telur dan gula hingga kaku, sisihkan.
3.Kocok kuning telur sebentar, tambahkan pisang yang sudah dihaluskan, kocok rata.
4.Tambahkan No.1, aduk rata dengan spatula.
5.Tambahkan No.2, aduk rata.
6.Tambahkan margarine cair, aduk rata.
7.Tuang dalam loyang 18x18x4 cm yang sudah dialas kertas roti, ratakan.
8.Taburi potongan pisang dan keju, oven 180 C=20 menit, 150 C=20 menit.
9.Keluarkan dari oven, tunggu agak dingin, potong2 dan siap dihidangkan.
Bahan-bahannya disesuaikan persediaan. Rasa cake yang cenderung berat di lidah, coba disiasati dengan cara pengolahan 'Chiffon Cake'. Hasilnya, ehhhmmmm.... yummy...:D
Bahan :
70 gr margarine, cairkan
70 gr tepung terigu all purpose, ayak
1 sdt Baking Powder
3 sdm Susu Bubuk
3 buah putih telur
70 gr gula pasir halus
3 buah kuning telur
2 buah pisang, haluskan
1 buah pisang, potong dadu
35 gr keju QBB, potong dadu
Cara Membuat :
1.Campur tepung,BP dan susu bubuk, sisihkan.
2.Kocok putih telur dan gula hingga kaku, sisihkan.
3.Kocok kuning telur sebentar, tambahkan pisang yang sudah dihaluskan, kocok rata.
4.Tambahkan No.1, aduk rata dengan spatula.
5.Tambahkan No.2, aduk rata.
6.Tambahkan margarine cair, aduk rata.
7.Tuang dalam loyang 18x18x4 cm yang sudah dialas kertas roti, ratakan.
8.Taburi potongan pisang dan keju, oven 180 C=20 menit, 150 C=20 menit.
9.Keluarkan dari oven, tunggu agak dingin, potong2 dan siap dihidangkan.
Looking Back...
Looking back...
It is so far away from the beginning
Such a long path I've been through
Looking back...
Counting the times, if I could, that flew away so fast
Each second, each minute, each hour, each day, and every single time ...
Looking back...
Seeing how blessed I am with all His gifts
Wondering how I've been doing in return
Looking back...
There's nothing to regret nor to overturn
Though, to be grateful and more self-reflective
Wishing it would be better, better, and better
From today, the next day, and the following days
"Wa salaamun 'alaihi yauma wulida wa yauma yamuutu wa yauma yub 'atsu hayya"
(QS. Maryam : 15)
It is so far away from the beginning
Such a long path I've been through
Looking back...
Counting the times, if I could, that flew away so fast
Each second, each minute, each hour, each day, and every single time ...
Looking back...
Seeing how blessed I am with all His gifts
Wondering how I've been doing in return
Looking back...
There's nothing to regret nor to overturn
Though, to be grateful and more self-reflective
Wishing it would be better, better, and better
From today, the next day, and the following days
"Wa salaamun 'alaihi yauma wulida wa yauma yamuutu wa yauma yub 'atsu hayya"
(QS. Maryam : 15)
Selasa, 12 Agustus 2008
Surat Cinta
Panas-panas gini nich, dapat 'surat cinta'...pasti seneng banget dech...:)
Putraku yang kedua, Irham Naufal, yang baru duduk di kelas satu SD, hari ini dapat surat cinta...:)
Tapi, jangan salah lho...surat cintanya dari Ibu Guru, dan isinya juga seperti di bawah ini
Itu semua adalah hasil test Irham untuk mata pelajaran Kokugo (Bhs Jepang) dan Sansu (Matematika). Harusnya hasil test itu dibagikan sebelum liburan summer, tetapi, berhubung Irham sudah meliburkan diri satu minggu sebelum liburan, akhirnya Bu Guru mengirimnya via Pos.
Isi suratnya kurang lebih memuji hasil testnya Irham, supaya menjaga kesehatan selama liburan dan juga supaya tetap belajar selama liburan.
Salut dech sama guru-guru disini, yang sangat perhatian kepada anak-anak didiknya... Libur-libur begini, masih sempat ingat sama anak didiknya dan memberi semangat.
Hasegawa Sensei, arigatou gozaimasu...
Putraku yang kedua, Irham Naufal, yang baru duduk di kelas satu SD, hari ini dapat surat cinta...:)
Tapi, jangan salah lho...surat cintanya dari Ibu Guru, dan isinya juga seperti di bawah ini
Itu semua adalah hasil test Irham untuk mata pelajaran Kokugo (Bhs Jepang) dan Sansu (Matematika). Harusnya hasil test itu dibagikan sebelum liburan summer, tetapi, berhubung Irham sudah meliburkan diri satu minggu sebelum liburan, akhirnya Bu Guru mengirimnya via Pos.
Isi suratnya kurang lebih memuji hasil testnya Irham, supaya menjaga kesehatan selama liburan dan juga supaya tetap belajar selama liburan.
Salut dech sama guru-guru disini, yang sangat perhatian kepada anak-anak didiknya... Libur-libur begini, masih sempat ingat sama anak didiknya dan memberi semangat.
Hasegawa Sensei, arigatou gozaimasu...
"Yo wis...."
Alhamdulillah... Akhirnya kesampaian juga anak-anak bisa berenang di liburan musim panas ini..:)
Setelah acara yang lumayan padat di TBIC (Tsukuba International Center) hari sabtu lalu, pengajian bareng FKMIT (Forum Komunikasi Muslim Indonesia Tsukuba)-MInRa (Muslimah Indonesia Ibaraki) yang dilanjutkan dengan diskusi PPI (Persatuan Pelajar Indonesia), ba'da ashar anak -anak berenang dech...
Walaupun hanya sempat berenang sebentar, sekitar 1 jam setengah, Alhamdulillah bisa bikin anak-anak senang... Lihat aja tuh wajah mereka...:D
Ada kejadian lucu lho... Waktu aku, Mbak Lussy dan anak-anak masuk area renang, ada seorang pemuda Jepang duduk sendiri sambil mengawasi kolam renang. Menurut Mbak Lussy sich, sepertinya pengawas sekaligus pelatih renang disitu. Tapi, dasar kita nggak mau nanya, kita cuek aja tuh...
(ki-ka)Bunda Sita,Bunda Lussy,Bunda Eva,Bunda Rara,Umi Rina dan Hasya chan.
Nggak berapa lama, teman-teman yang lain juga datang bersama anak-anak mereka. Wah, tambah rame dech kolam renangnya dengan para balita... Tiba-tiba si pemuda Jepang tadi datang menghampiri Abi trus terjadilah obrolan kurang lebih seperti berikut:
Pemuda Jpg : Excuse me... Are you one of the participant here, in JICA (Japan International Cooperation Agency)?
Abi : Oo, I'm not... But I have many friends here from Indonesia...
Pemuda Jpg : Well, actually this swimming pool is only for the participants. But, since all the kids are having fun here, I give a special day for you all...But, only for today...(sambil nyengir)...
Abi : Oo I see... We are very sorry then, and thank you very much...(sambil nyengir juga karena malu)
Waaah, kita semua jadi malu dech...kenapa nggak nanya-nanya dulu tadi ya sebelum berenang...:D
Tapi, kata Bunda Sita nich, " Yo wiss... mumpung diijinkan ya sekalian aja berenang yang puas... Sekali-kali dong menjajah Jepang, wong cuma kolam renangnya tho???" ^-^
Setelah acara yang lumayan padat di TBIC (Tsukuba International Center) hari sabtu lalu, pengajian bareng FKMIT (Forum Komunikasi Muslim Indonesia Tsukuba)-MInRa (Muslimah Indonesia Ibaraki) yang dilanjutkan dengan diskusi PPI (Persatuan Pelajar Indonesia), ba'da ashar anak -anak berenang dech...
Walaupun hanya sempat berenang sebentar, sekitar 1 jam setengah, Alhamdulillah bisa bikin anak-anak senang... Lihat aja tuh wajah mereka...:D
Ada kejadian lucu lho... Waktu aku, Mbak Lussy dan anak-anak masuk area renang, ada seorang pemuda Jepang duduk sendiri sambil mengawasi kolam renang. Menurut Mbak Lussy sich, sepertinya pengawas sekaligus pelatih renang disitu. Tapi, dasar kita nggak mau nanya, kita cuek aja tuh...
(ki-ka)Bunda Sita,Bunda Lussy,Bunda Eva,Bunda Rara,Umi Rina dan Hasya chan.
Nggak berapa lama, teman-teman yang lain juga datang bersama anak-anak mereka. Wah, tambah rame dech kolam renangnya dengan para balita... Tiba-tiba si pemuda Jepang tadi datang menghampiri Abi trus terjadilah obrolan kurang lebih seperti berikut:
Pemuda Jpg : Excuse me... Are you one of the participant here, in JICA (Japan International Cooperation Agency)?
Abi : Oo, I'm not... But I have many friends here from Indonesia...
Pemuda Jpg : Well, actually this swimming pool is only for the participants. But, since all the kids are having fun here, I give a special day for you all...But, only for today...(sambil nyengir)...
Abi : Oo I see... We are very sorry then, and thank you very much...(sambil nyengir juga karena malu)
Waaah, kita semua jadi malu dech...kenapa nggak nanya-nanya dulu tadi ya sebelum berenang...:D
Tapi, kata Bunda Sita nich, " Yo wiss... mumpung diijinkan ya sekalian aja berenang yang puas... Sekali-kali dong menjajah Jepang, wong cuma kolam renangnya tho???" ^-^
Jumat, 08 Agustus 2008
Cake Zebra Putih Telur
Alternatif lain dari cake putih telur. Kalau sebelumnya pernah diposting 'Cake Pandan Putih Telur', sekarang dibuat motif zebra sehingga namanya menjadi 'Cake Zebra Putih Telur'. Ternyata anak-anak lebih suka yang ini, mungkin karena rasa coklatnya ya...:)
Resepnya sama persis dengan disini. Essence pandan diganti dengan 1 sdm coklat bubuk yang dimasukkan setelah adonan putih dimasukkan sebagian ke dalam loyang. Sisa adonan diberi coklat bubuk, diaduk rata, dituang di atas adonan putih lalu dibuat motif dengan tusuk sate atau lidi. Oven selama 40 menit dengan suhu 170 C.
Selamat mencoba ya...:D
Resepnya sama persis dengan disini. Essence pandan diganti dengan 1 sdm coklat bubuk yang dimasukkan setelah adonan putih dimasukkan sebagian ke dalam loyang. Sisa adonan diberi coklat bubuk, diaduk rata, dituang di atas adonan putih lalu dibuat motif dengan tusuk sate atau lidi. Oven selama 40 menit dengan suhu 170 C.
Selamat mencoba ya...:D
Kamis, 07 Agustus 2008
'Just Kidding...'
'Just kidding' means 'just a joke'
Why 'Kidding'? Does the word 'kidding' have taken from the word 'kid'?
Well, probably it has...
Kids love to joke, so we use 'just kidding' when we 'make a joke'
And a person who loves to joke is similar with kid...
Hmm, confusing isn't it?
Whatever, just kidding or tobe similar with kid is not forbidden
Long as you've got the right time and the right person, it's allright...
'Too much laughing will kill your heart..."
Why 'Kidding'? Does the word 'kidding' have taken from the word 'kid'?
Well, probably it has...
Kids love to joke, so we use 'just kidding' when we 'make a joke'
And a person who loves to joke is similar with kid...
Hmm, confusing isn't it?
Whatever, just kidding or tobe similar with kid is not forbidden
Long as you've got the right time and the right person, it's allright...
'Too much laughing will kill your heart..."
Senin, 04 Agustus 2008
"Gadis Cantik"
"Kenalkan, namaku 'Gadis Cantik'", sambil menyodorkan tanganmu. Aku menyambut tanganmu, dan kita bersalaman begitu erat... Ada getar aneh mengalir ke seluruh tubuhku, begitu hangat dan nyaman...
Itu adalah kali pertama kita berjumpa dan berkenalan. Masih jelas diingatanku, suaramu yang renyah, senyummu yang indah, dan suara tawamu yang ringan... Dan sejak saat itu, kita telah menjadi sepasang sahabat yang hatinya telah dipertautkan oleh-Nya...
Kau masih ingat?
Saat orang-orang mencemooh dirimu, karena mereka tak nyaman mendengar sebutan dirimu 'Gadis Cantik'. Aku sendiri juga merasa aneh, mengapa kau menyebut dirimu seperti itu... Tapi, kau tak pernah menghiraukan itu. Dan buatku, itu sama sekali tidak penting...
Buatku, siapapun atau apapun kau menyebut dirimu, kau adalah sahabatku...
Boleh jadi, aku mengenal ribuan, bahkan jutaan manusia di muka bumi ini. Dan boleh jadi, aku memiliki banyak teman di sekelilingku. Tapi kau, kau adalah sahabat terbaik yang pernah aku miliki...
Kau masih ingat?
Kejutan besar yang kau berikan saat ulang tahun Ibuku? Kau rela berjalan ratusan meter untuk mencapai rumahku di tengah teriknya mentari, sambil membawa sepinggan besar 'puding karamel' buatanmu sendiri... Padahal , kutahu kau tak suka memasak dan tak suka berjalan, terlebih di tengah teriknya mentari...
Kau masih ingat?
Kau menangis seperti anak kecil di saat pernikahanmu. Bukan karena kau tak bahagia, tapi karena kau terlalu terharu. Di sela tangismu kau berkata, "Aku merasa nggak adil... Kenapa aku bahagia, sementara sahabatku sedang dirundung kesedihan... Aku ingin bahagia, tapi sahabatku juga harus bahaagia... Aku ingin orang lain juga tersenyum di saat aku tersenyum..."
'Gadis Cantik'... begitu banyak kenangan bersamamu...
Mulai dari 'Pempek Palembang', Titanic, sampai liburan berdua di 'Kota Berpasir' untuk belajar Al Qur-an dan Hadist...
Orang lain mungkin tak tahu mengapa kau adalah si 'Gadis Cantik'...
Bukan karena rupamu sebutan itu. Tapi hatimu yang bening, lisanmu yang indah, dan perilakumu yang menawan, membuatmu pantas untuk disebut si 'Gadis Cantik'...
(To my beloved best friend, where ever you are...)
Itu adalah kali pertama kita berjumpa dan berkenalan. Masih jelas diingatanku, suaramu yang renyah, senyummu yang indah, dan suara tawamu yang ringan... Dan sejak saat itu, kita telah menjadi sepasang sahabat yang hatinya telah dipertautkan oleh-Nya...
Kau masih ingat?
Saat orang-orang mencemooh dirimu, karena mereka tak nyaman mendengar sebutan dirimu 'Gadis Cantik'. Aku sendiri juga merasa aneh, mengapa kau menyebut dirimu seperti itu... Tapi, kau tak pernah menghiraukan itu. Dan buatku, itu sama sekali tidak penting...
Buatku, siapapun atau apapun kau menyebut dirimu, kau adalah sahabatku...
Boleh jadi, aku mengenal ribuan, bahkan jutaan manusia di muka bumi ini. Dan boleh jadi, aku memiliki banyak teman di sekelilingku. Tapi kau, kau adalah sahabat terbaik yang pernah aku miliki...
Kau masih ingat?
Kejutan besar yang kau berikan saat ulang tahun Ibuku? Kau rela berjalan ratusan meter untuk mencapai rumahku di tengah teriknya mentari, sambil membawa sepinggan besar 'puding karamel' buatanmu sendiri... Padahal , kutahu kau tak suka memasak dan tak suka berjalan, terlebih di tengah teriknya mentari...
Kau masih ingat?
Kau menangis seperti anak kecil di saat pernikahanmu. Bukan karena kau tak bahagia, tapi karena kau terlalu terharu. Di sela tangismu kau berkata, "Aku merasa nggak adil... Kenapa aku bahagia, sementara sahabatku sedang dirundung kesedihan... Aku ingin bahagia, tapi sahabatku juga harus bahaagia... Aku ingin orang lain juga tersenyum di saat aku tersenyum..."
'Gadis Cantik'... begitu banyak kenangan bersamamu...
Mulai dari 'Pempek Palembang', Titanic, sampai liburan berdua di 'Kota Berpasir' untuk belajar Al Qur-an dan Hadist...
Orang lain mungkin tak tahu mengapa kau adalah si 'Gadis Cantik'...
Bukan karena rupamu sebutan itu. Tapi hatimu yang bening, lisanmu yang indah, dan perilakumu yang menawan, membuatmu pantas untuk disebut si 'Gadis Cantik'...
(To my beloved best friend, where ever you are...)
Minggu, 03 Agustus 2008
Keredok
Makan keredok di kampung halaman sudah biasa... Tapi makan keredok di negeri Sakura, bisa dibilang luar biasa. Maklum aja, untuk mendapatkan bahan-bahannya tidaklah mudah. Bersyukur punya teman yang baik hati dan perhatian seperti Mbak Rofi... Trims banyak ya Mbak, akhirnya kesampaian juga makan 'keredok'...:D
Yang mau nyoba resep berikut, silahkan...
Bahan Sayuran:
1 ikat kacang panjang, iris kasar
5 buah terong hijau bulat, belah 6 atau 8
1/4 bagian daun kol, iris halus
1 buah ketimun, iris kasar
2 ikat daun kemangi, petik daunnya
Bahan Bumbu :
200 gr kacang tanah goreng, haluskan
10 buah cabe rawit, haluskan
5 cm kencur, haluskan
1 sdm garam
air asam secukupnya
3 sdm kecap manis
Pelengkap :
Bawang merah goreng
Emping/kerupuk
Cara Membuat :
1.Campur rata semua bahan bumbu, cicipi, sesuaikan dengan selera.
2.Masukkan semua bahan sayuran, aduk rata.
3.Sajikan dalam piring saji, taburi bawang merah goreng dan kerupuk.
Catatan :
*Untuk kencur yang dari freezer, baiknya di'renji' dulu 2 menit baru dihaluskan.
**Kerupuk merah sebagai pengganti emping.
Yang mau nyoba resep berikut, silahkan...
Bahan Sayuran:
1 ikat kacang panjang, iris kasar
5 buah terong hijau bulat, belah 6 atau 8
1/4 bagian daun kol, iris halus
1 buah ketimun, iris kasar
2 ikat daun kemangi, petik daunnya
Bahan Bumbu :
200 gr kacang tanah goreng, haluskan
10 buah cabe rawit, haluskan
5 cm kencur, haluskan
1 sdm garam
air asam secukupnya
3 sdm kecap manis
Pelengkap :
Bawang merah goreng
Emping/kerupuk
Cara Membuat :
1.Campur rata semua bahan bumbu, cicipi, sesuaikan dengan selera.
2.Masukkan semua bahan sayuran, aduk rata.
3.Sajikan dalam piring saji, taburi bawang merah goreng dan kerupuk.
Catatan :
*Untuk kencur yang dari freezer, baiknya di'renji' dulu 2 menit baru dihaluskan.
**Kerupuk merah sebagai pengganti emping.
Cotton Cake
Udah lama denger 'Cotton Cake', tapi mau nyoba bikinnya kok malas banget dech...
Denger namanya aja udah kebayang 'ribet'nya...:)
Setelah nyobain rasanya dari tetangga, ternyata memang soft banget, bikin ketagihan euy... Akhirnya, nyoba bikin sendiri dech... Ternyata tidak sesulit yang dibayangkan lho...ehm, uenak nak...nak....:D
Resepnya dah tahu ya dari NCC-Indonesia. Porsinya disesuaikan loyang di rumah...
Bahan :
A:
185 gr putih telur
120 gr gula pasir
B:
5 btr kuning telur
1 btr telur utuh
75 gr susu cair
1/2 sdt vanilli essence
C:
60 gr margarine/butter
75 gr tepung terigu all purpose, ayak
D: 1 sdt coklat bubuk
Cara Membuat :
1.Siapkan loyang ukuran 18x18x4 cm, oles margarine, alas kertas roti, olesi lagi.
2.Kocok bahan A hingga kaku berjejak, sisihkan.
3.Panaskan susu cair (jangan sampai mendidih), masukkan telur dan vanilli, kocok rata dengan whisker, sisihkan (jaga tetap hangat).
4.Lelehkan margarine, masukkan terigu sekaligus, aduk rata dengan spatula.
5.Campur No.3 dan 4, aduk rata hingga menjadi adonan pasta.
6.Masukkan No.2 sedikit-sedikit sambil aduk rata menjadi adonan yang ringan.
7.Tuang ke dalam loyang, sisihkan sedikit adonan dan campur dengan coklat bubuk.
8.Tuang adonan coklat, buat motif dengan tusuk sate.
9.Oven dengan 'Au bain marie' menggunakan air dingin dengan suhu 180 C = 35-40 menit.
10.Setelah matang, keluarkan dari oven balik dan lepaskan kertas roti.
11.Biarkan agak dingin, potong-potong sesuai selera.
Catatan :
*Kenali oven Anda. Untuk oven saya, teknik menurunkan suhu diperlukan untuk menghindari cake gosong.
Denger namanya aja udah kebayang 'ribet'nya...:)
Setelah nyobain rasanya dari tetangga, ternyata memang soft banget, bikin ketagihan euy... Akhirnya, nyoba bikin sendiri dech... Ternyata tidak sesulit yang dibayangkan lho...ehm, uenak nak...nak....:D
Resepnya dah tahu ya dari NCC-Indonesia. Porsinya disesuaikan loyang di rumah...
Bahan :
A:
185 gr putih telur
120 gr gula pasir
B:
5 btr kuning telur
1 btr telur utuh
75 gr susu cair
1/2 sdt vanilli essence
C:
60 gr margarine/butter
75 gr tepung terigu all purpose, ayak
D: 1 sdt coklat bubuk
Cara Membuat :
1.Siapkan loyang ukuran 18x18x4 cm, oles margarine, alas kertas roti, olesi lagi.
2.Kocok bahan A hingga kaku berjejak, sisihkan.
3.Panaskan susu cair (jangan sampai mendidih), masukkan telur dan vanilli, kocok rata dengan whisker, sisihkan (jaga tetap hangat).
4.Lelehkan margarine, masukkan terigu sekaligus, aduk rata dengan spatula.
5.Campur No.3 dan 4, aduk rata hingga menjadi adonan pasta.
6.Masukkan No.2 sedikit-sedikit sambil aduk rata menjadi adonan yang ringan.
7.Tuang ke dalam loyang, sisihkan sedikit adonan dan campur dengan coklat bubuk.
8.Tuang adonan coklat, buat motif dengan tusuk sate.
9.Oven dengan 'Au bain marie' menggunakan air dingin dengan suhu 180 C = 35-40 menit.
10.Setelah matang, keluarkan dari oven balik dan lepaskan kertas roti.
11.Biarkan agak dingin, potong-potong sesuai selera.
Catatan :
*Kenali oven Anda. Untuk oven saya, teknik menurunkan suhu diperlukan untuk menghindari cake gosong.
Langganan:
Postingan (Atom)