Minggu, 27 Januari 2008

Future Investments...

Kalau berbicara tentang investasi masa depan, biasanya yang terlintas adalah simpanan uang yang berlimpah, rumah seharga milyaran, tanah, sawah, ladang yang luas, dan masih banyak yang lainnya...
Buatku, investasi disini adalah anak, dan yang dimaksud masa depan adalah akhirat. Jadi, bagiku anak adalah investasi yang paling berharga sebagai bekal aku di akhirat...dengan catatan, aku harus bisa mengasah dan menggosok anak-anakku menjadi batu-batu emas dan permata yang berkilauan di akhirat nanti....:)

Alhamdulillah, di usiaku yang masih muda ( 17 lewat dikit dech..;) ) , aku sudah diamanahkan oleh Alloh empat orang buah hati yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak luar biasa, tiga dari keempat buah hatiku ini lahir dalam posisi sungsang, bokong duluan yang keluar...bukan kepala...Dokter kandunganku yang kebetulan menangani proses persalinan keempat buah hatiku ini pernah berkata, "Bu..Bu..., dosa apa saya sama Ibu ...sampai dibokongin anak Ibu tiga kali....:(( ". Aduuh, maaf beribu maaf ya dokter....Rasa terima kasih dari aku dan keluarga yang teramat besar untuk Opung yang paling oke, dr. Satria Alam Pohan Sp.OG.

Puteraku yang pertama lahir sembilan tahun yang lalu, di bulan Januari hari kelima belas. Dengan didampingi suami tercinta, kedua Ibunda dan Bapak tersayang, juga Daenk, Adik, Sepupu, dan semuaa... dech ikut mendampingi, sampai rumah sakitnya penuh sesak oleh sanak saudaraku....Akhirnya, di tiga malam terakhir bulan Ramadhan, putera pertama kami lahir dengan persalinan normal. Walaupun posisinya sungsang, semuanya bisa berjalan dengan baik dan kondisi si kecil Muhammad Amr Fauzan Al-Machdi sehat wal afiat...Alhamdulillah.....

Namanya panjang, tapi bukan tak bermakna. Muhammad kami cantumkan sebagai ciri bahwa putera kami adalah pengikutnya Nabi Besar Muhammad SAW. Amr adalah pemimpin, selain itu juga sebagai singkatan dari namaku. Fauzan adalah beruntung, dan Al-Machdi adalah nama belakang Abinya. Jadi maksud dari nama ini merupakan doa kami, bahwa kelak ia akan menjadi seorang pemimpin yang beruntung, beruntung di dunia dan beruntung di akhirat....amiiiin......

Sekarang, Amr sudah besar, usianya 9 tahun. Duduk di kelas 3 SD, sudah lancar membaca Al Qur-an, dan mulai tertib sholat empat waktunya (sholat shubuhnya selalu sulit dibangunkan...:( ) Walaupun di awal sekolahanya banyak menemui kesulitan, tapi dengan kerja keras, berdoa, dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya Amr mulai bisa mengikuti pelajaran di sekolahnya. Temannya lumayan banyak, bahkan anak yang paling nakal pun, bisa berteman dengan Amr...:) Hobinya main bola, makanya sejak tahun lalu Amr bergabung dalam klub sepak bola sekolahnya, Azuma Soccer Club. Amr yang dulu selalu menangis sepulang sekolah karena tak mengerti sepatah katapun pelajaran yang disampaikan oleh gurunya, kini sudah menjadi Amr yang periang dan selalu banyak cerita yang dibawa pulang dari sekolah....Alhamdulillah...

Tiga tahun setelah kelahiran Amr, kami mendapat karunia lagi, seorang bayi laki-laki yang lahir di bulan Ramadhan hari ketujuh. Persalinan yang kedua ini cukup mendebarkan...
Sekitar pukul 10 pagi, air ketubanku keluar dengan derasnya sementara bukaan rahimku baru dua. Awalnya aku tak mengerti, tetapi setelah dokter kandunganku datang, barulah aku tahu bahwa suster yang memeriksaku melakukan kesalahan. Dokter langsung mengambil beberapa tindakan, dan memberitahu kemungkinan terburuk untuk melakukan operasi cesar dalam delapan jam setelah pecahnya ketubanku.

Aku, suami, keluarga dan sanak saudara hanya bisa berpasrah diri kepada Allah. Yang keluar dari mulutku hanya dzikir kepada-Nya...Sakit yang kurasa sangat luar biasa, di saat bayi melakukan manouver-manouver di dalam rahimku, sementara tak ada cairan sama sekali di dalamnya....ngilu, perih, sakit...butiran keringat sebesar biji jagung membanjiri sekujur tubuhku....Aku harus tabah, aku harus kuat...batinku...

Enam jam berlalu, bararti tinggal dua jam lagi aku harus mempersiapkan diri untuk cesar... Tapi, Allah berkehendak lain, si janin semakin mendorong pintu rahimku untuk keluar. Itu pertanda bagus, kata dokter, cesar pun dibatalkan.
Sekitar pukul empat sore, bayi laki-laki kami keluar dengan posisi, bokong duluan...lagi....Tapi, semuanya normal dan sehat...Alhamdulillah...Alhamdulillah...Alhamdulillah... Betapa Maha Pengasih dan Maha Penyayang Engkau.....

Tak terkira rasa syukur kami kepada-Nya, kami curahkan rasa itu dalam nama si kecil Muhammad Irham Naufal Al-Machdi, yang berarti pengikut Nabi Muhammad SAW yang berhati pengasih dan dermawan....amiin.....
Di usianya yang enam tahun, Irham duduk di bangku TK Besar, sudah bisa baca Iqro' jilid enam, sebentar lagi Qur-an, dan mulai biasa melakukan sholat, walaupun baru sholat maghrib atau isya...:). Insya Allah April ini Irham akan bergabung di SD-nya Amr, SD Azuma.Dan seperti Amr, Irham mau ikutan bola juga.
Sedikit-sedikit, Irham sudah mengerti dan berkomunikasi dalam bahasa Jepang dari teman-teman TK-nya, juga dari Amr dan Abi.Harapanku, Irham bisa lebih mudah mengikuti pelajaran SD-nya karena ia memulainya dari permulaan...

Muhammad Yaser Syafa Al-Machdi, putera ketiga kami yang lahir tiga tahun setelah Irham. Lahir di saat orang lain mungkin sedang tertidur pulas, pukul 24.10. Selama masa kehamilan dan proses persalinannya, begitu banyak kemudahan dan pertolongan yang Alloh limpahkan. Posisi persalinannya pun sesuai dengan yang diharapkan, kepala di bawah, bukan bokong... Alhamdulillah... Karena itu, nama tersebut mewakili rasa syukur kami dan doa kami untuk si kecil, pengikut Nabi Muhammad SAW yang mudah menolong.....amiiin....

Yaser sekarang berumur 3 tahun, sudah pandai menghafal surat-surat pendek, seperti Al Fatihah, An Nas, Al Falaq dan Al Ikhlash, juga beberapa doa, doa mau bobo, doa mau mamam dan doa sesudah mamam...
Di usianya yang masih balita ini, Yaser sedang senang-senangnya menggambar, bermain, dan mengeluarkan celoteh-celoteh yang terkadang mengejutkan aku, Abi, mas-masnya, ataupun orang lain yang mendengarnya....
Tapi yang paling sering didengar tetanggaku adalah suara tangisnya yang aduhai...keraaaaas sekali.....huhuhu.....:X
Cep..cep..cep...Yaser sudah besar, sudah tiga tahun, jangan cengeng lagi ya..... :) Tetangga, gomen ne......

Man purposes God Disposes, kira-kira itu yang terjadi dengan kami. Usia Yaser belumlah genap satu tahun, tapi aku telah mengandung adiknya, buah hati kami yang keempat. Hatiku galau tak menentu, serasa tak adil terhadap Yaser. Tak seperti mas-masnya, air susu yang semestinya ia miliki sampai usia dua tahun, terpaksa ia relakan untuk sang calon adik...Tapi, apa hendak dikata, semua harus dijalani dengan sabar, tabah, dan berdoa.....

Kesabaran memang berbuah manis, Allah memberi anugerah tercantik di dalam hidup kami. Abi yang saat itu harus berada jauh dari kami, telah menitipkan aku kepada kakak dan Opung. Proses persalinannya sangat cepat, bahkan air ketuban pecah di saat aku sedang berada di rumah kakakku. Langsung saja, kakakku menggendongku masuk mobil dan wuuuss..sampai di UGD dalam hitungan menit...Saat adzan dzuhur berkumandang, di hari Ahad yang cerah, bayi mungil Zafira Hasya Machdi lahir ke dunia. Kemenangan suci yang kami rasakan, tercurah dalam nama si kecil. Semoga Alloh selalu melindunginya dari segala kemaksiatan di muka bumi ini, dan menjadikannya wanita yang sholeha dan suci hatinya....amiiin......

Usia Hasya baru saja 1 tahun 6 bulan, sudah pandai berbicara satu dua kata, seperti Umi, Abi, Datuk, Bunda, mamam, minum, bola, balo (baca balon), mana, mata, kaki, gigi, kolah (baca sekolah), aku, hasya, kue, bobo, mau, madi (baca mandi), baju, dan masih banyak lagi....Tak lupa sebelum makan dan sebelum tidur baca doa, "Bismillah...aamiiin..." Alhamdulillah...

Harapan dan doa Umi-Abi,

"Ya Alloh, Dzat Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Maha Penyayang....
Jadikanlah anak-anak kami, anak-anak yang sholeh dan sholeha...
Jadikanlah anak-anak kami, anak-anak yang berakhlaq mulia...
Jadikanlah anak-anak kami, anak-anak yang sukses di dunia dan sukses di akhirat...
Jadikanlah putera-puteri kami, anak-anak yang bisa menyejukkan hati kami di dunia dan di akhirat...

Amiiin, ya Robbal Alamiin....."



See their actions at amr1n4.multiply.com

Tidak ada komentar: