Jumat, 18 Maret 2011

Belajar Dari Jepang

Satu pekan sudah sejak gempa dahsyat berskala 9,0 SR dan dampak tsunami yang ditimbulkannya setinggi 10 meter terjadi di wilayah pesisir timur pulau Honshu dan sekitarnya. Dan sudah satu pekan ini juga berita update pasca musibah terdahsyat setelah tahun 1923 di Jepang itu, terus ditayangkan baik oleh media cetak maupun media elektronik.

Jumlah korban terus bertambah, baik yang tewas, luka-luka ataupun yang belum diketahui nasibnya. Gedung, rumah, dan area pabrik ataupun persawahan/perkebunan, semua hancur diterjang derasnya tsunami dan dahsyatnya gempa. Sungguh, pemandangan yang sangat memilukan dan selalu membuat kedua mataku basah... Sebuah keperkasaan dan kekuasaan sang Khalik yang sangat mutlak dan tidak satu hamba pun yang mampu menentangNya...

Dibalik sisi yang sangat memprihatinkan itu, ada sisi lain yang begitu jelas terlihat. Bagaimana setiap orang di negeri Sakura itu saling bahu membahu mengatasinya. Bagaimana masyarakat dan pemerintahnya saling berpegangan tangan dalam menghadapi segala tantangan itu, terus berjuang tanpa kenal henti dan putus asa...

"Mungkin ini yang membuatku tetap bertahan di Jepang, karena aku tahu masyarakat dan pemerintahnya takkan pernah menyerah dan terus berjuang mengatasi semuanya..."

"Aku nggak lihat kepanikan dari tiap orang di sekitarku, mereka takut, tapi tetap tenang dan memberi semangat kepada yang lain. Ketika aku antri untuk beli makanan, mereka bilang bahwa kita tidak perlu khawatir, pemerintah tidak akan meninggalkan kita (warganya) sendirian. Beli makanannya secukupnya saja, karena besok pasti sudah ada pasokan makanan lagi...Mereka dengan tertib antri, dan pastinya tidak ada penjarahan! Aku benar-benar salut sama mereka..."

"Waktu kita dikumpulkan di penampungan, para petugas terus mengungkapkan permohonan maaf mereka atas kejadian itu...Itu khan bukan kesalahan mereka, tetapi mereka dengan rendah hati dan tulus meminta maaf atas kejadian itu...Mereka sudah melayani kami dengan begitu baik dan profesional, namun mereka tetap saja meminta maaf..."

Itulah beberapa cuplikan cerita yang kudapat dari teman-teman yang masih tinggal disana. Dan itu membuatku mengingat kembali bagaimana kebaikan demi kebaikan dari warga Jepang diberikan kepada kami tanpa membeda-bedakan kami warga asli atau warga asing...

Jepang, bukan saja telah membuka mata kita tentang ketangguhannya dalam bidang perekonomian, tetapi juga telah menyadarkan kita tentang keberhasilannya membina kepribadian dan kesadaran bangsa yang kuat, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan tanpa ragu bersatu dan bergotong royong dalam menghadapi segala kesulitan di negerinya...

Untuk saudara-saudaraku di Jepang atau di tempat lain yang terkena musibah, badai pasti berlalu... Karena di setiap kesulitan pasti akan diikuti kemudahan, dan di setiap kesedihan pasti akan berganti tawa dan bahagia...

Minna...ganbatte kudasai!!!



6 komentar:

misfah mengatakan...

melihat semangat mereka saling bantu, dan kekuatan mental mereka, mereka akan cepat recovery dari bencana yang membuat hatiku rasanya remuk redam karena banyak teman-temanku disana,Alhamdulilah mereka dalam keadaan baik dan ditempat yang aman.

Tabloid Peluang Usaha mengatakan...

semoga Tuhan memberikan ketabahan

kira mengatakan...

semoga indonesia tetp aman2 saja

Erik mengatakan...

Salut buat masyarakat dan pemerintah Jepang. Dengan cepat bisa melakukan recovery. Semoga mereka tabah.

bisnis online mengatakan...

Wahh.. Makasih Info nya kk ^_^

Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah mengatakan...

smoga qt bsa blajar dri negara2 brkembang sprti jepang.