Senin, 26 Oktober 2009

K.K. = Kakak ?

Alhamdulillah...belum satu bulan sejak bergabungnya si sulung dengan klub soccernya, namun pelatih dan managernya sudah memilihnya untuk masuk ke tim inti SSB Jayakarta. Tim Inti ini punya jadwal latihan tambahan sendiri di hari sabtu, dan disini mereka yang terpilih mendapatkan perhatian dan latihan lebih khusus.
Tim inti ini juga nantinya akan diturunkan dalam berbagai kejuaraan ataupun turnamen-turnamen sepakbola junior.

Untuk masuk ke tim inti ini ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi. Si sulung harus mengumpulkan fotonya, fotocopy akte kelahiran, fotocopy raport, dan fotocopy K.K.

Pesan itu disampaikan sang pelatih kepada si sulung pada saat latihan. Anehnya, si sulung tidak memberitahu bahwa fotocopy K.K juga dilampirkan. Alhasil, ketika mengumpulkan, hanya si sulung saja yang tidak mengumpulkan fotocopy K.K.

Selidik punya selidk, ternyata si sulung tidak paham mengenai fotocopy K.K ini. Dalam benaknya, K.K yang dimaksud adalah Kakak, sementara ia merasa sebagai anak tertua sehingga tidak perlu membawa Kakak...

"Jadi, K.K itu adalah Kartu Keluarga ya Mi? Kirain aku K.K itu adalah Kakak?!":)

5 komentar:

Linda mengatakan...

He, he.. Amer kelamaan di Jepang ya .. jadinya gk Nggeh de KK adalak Kartu Keluarga,

ducky mengatakan...

hahahaha.... kocak bangeet sih kakak... xixixi...

salam buat si kakak ya mi..:)

Erik mengatakan...

Wah hebat, bisa langsung masuk tim inti.
Pasti memang sangat berbakat ya.

Semoga makin sukses

Kika mengatakan...

Hemmm.... Selalu ada pengalaman dari hasil perjalanan yang lama.

Shinta Octaviani mengatakan...

hehehe...iya ya, kl sms sama adik-adik aku jg sering nulis kk yg berarti kakak :D