Rabu, 10 Maret 2010

Rahasia Hati

Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa yang tahu? Sebuah pepatah lama yang sampai saat ini masih fenomenal. Karena sampai detik ini, belum ada ilmu yang benar-benar dapat mengetahui ataupun mengukur dalamnya hati seseorang...

Pernah terpikir, bila seseorang 'memberikan' hatinya kepada seseorang yang lain dengan sepenuh hati, besar harapannya orang lain itu akan membalasnya dengan hal yang sama. Sayangnya, dalam kenyataan justru begitu banyak orang yang mengalami 'patah hati', 'sakit hati', atau bahkan 'mati hati'.

Hati, serumit apakah menilai hati? Adakah cahaya matanya, pancaran wajahnya, untaian lisannya, atau lenggak-lenggok bahasa tubuhnya dapat mewakili segala isi hatinya? Atau mungkin membaca hati dengan Face Reading yang terwakili dari titik-titik yang ada di wajah seseorang dapat melukiskan isi hatinya?

Sesungguhnya, urusan hati takkan pernah ada seseorangpun yang benar-benar dapat membacanya. Bahkan malaikat yang ada di sisi kanan dan kirimu takkan pernah tahu isi hatimu. Hati adalah diri dan Dia. Karena saat orang lain tak mengerti atau bahkan tak mau tahu tentang hati seseorang, adalah Dia yang akan tetap ada dan selalu mengerti tentang hati...

Hati, bukanlah untuk diraba atau diterka sesukanya. Hati, biarlah tetap menjadi rahasia hati antara diri dan Dia dengan menjaga hati dari bolak-baliknya hati yang tak menentu...

"Allaahumma thohhir qalbi minannifaaq wa 'amali minarriyaa' wa lisaani minal kazib wa 'ayni minal khiyaanah fainnaka ta'lamu khoo'inatal a'yuni wamaa tukhfii shuduur." (HR. Al Hakam)

4 komentar:

Kika mengatakan...

Sampai sekarang aku masih belum paham definisi Hati, apakah hati itu. Dalam kamus bahasa, kata Hati tidak memberikan pencerahan. Disana ketika aku baca dari terjemahan Bahasa Inggris, yang aku temukan adalah Heart yang artinya Jantung.

deena mengatakan...

Hati adalah diri dan Allah...
semoga kita selalu bisa mengisi dengan kebaikan... ya umi...

saya juga punya rahasia hati lo mi... hati yg berharap :) qeqe

melynsalam mengatakan...

menjaga rahasia hati.
seperti debar rasa fatimah terhadap ali yang terjaga hingga sampai saatnya.
indah ya umii..
:)

Bunda Kayla mengatakan...

ketika memberikan cinta kpd seseorang, berikanlah dg ikhlas tanpa mengharap cinta yg berlebih dari orang ybs, maka tak akan ada sakit hati ketika orang ybs tidak memberikan cintanya pada kita.
Salam kenal Umi Rina...boleh ya aku link?