Rabu, 31 Desember 2008

Serabi Praktis



Serabi Bandung? bukanlah... Ini serabi praktis ala Umi Rina :) Sengaja dibuat pas sarapan pagi dan dimakannya hangat-hangat dengan kuah kinca. Ehhmmm... lumayan mengurangi rasa dingin di pagi hari... *slurpp*



Rasa gurih dan manis yang berpadu jadi satu, nggak usah nunggu hitungan menit langsung ludes oleh pelanggan tercinta... Lihat aja tuh serabinya tinggal sendiri, karena yang lainnya dah masuk perutnya anak-anak... :D

Bahan Kinca :
100 gr brown sugar (saya pake kurosato)
2 sdm gula pasir
2 lembar daun jeruk (gantinya daun pandan)
100 ml air

Cara Membuat :
1.Campur semua bahan, masak sampai mendidih dan gula larut.
2.Angkat dari api, sisihkan.

Bahan :
250 gr tepung terigu all purpose
1 sdt baking powder
1 sdt baking soda
1 sdt garam
2 btr telur ukuran L
250 ml susu cair (gantinya santan)
2 tetes pasta pandan
fruits oil/margarine untuk olesan wajan

Cara Membuat :
1.Campur rata bahan kering dengan whisker.
2.Tambahkan telur dan susu sambil dikocok rata dengan whisker.
3.Tambahkan pasta pandan, kocok terus sampai berbuih.
4.Biarkan adonan sekurangnya 1 1/2 jam agar adonan berpori.
5.Panaskan wajan cekung dan olesi oil/margarine, api cukup kecil saja.
6.Tuang 1 sendok sayur adonan, tutup dan biarkan mengembang dan berpori.
7.Setelah matang, angkat dan hidangkan hangat bersama kinca.

Selasa, 30 Desember 2008

Belajar Iqro Gaya Hasya Chan



Hasya chan putri kecilku sudah mulai belajar Iqro jilid 1. Layaknya batita pada umumnya, Hasya chan mengumpamakan setiap huruf sesuai dengan persepsi dunianya...

Simak dech bagaimana Hasya chan belajar Iqro bersama Abi... :)

Abi : Ini huruf apa? (sambil nunjuk Alif)
Hasya : Ini pinsil aku berdiri
Abi : :) Iya, pinsil berdiri bunyinya Alif
Hasya : Alif...
Abi : Kalo ini namanya apa? (sambil nunjuk huruf Ba)
Hasya : Perahu ada bannya...
Abi : ?! Iya, perahu ada bannya bunyinya Ba
Hasya : Perahu ada bannya bunyinya krek krek...
Penghuni rumah : huaahahahaha......

Senin, 29 Desember 2008

Tag-Award di Awal dan Akhir Tahun



Di awal tahun baru 1430 H ini dan menjelang akhir tahun 2008, dapat award sekaligus PR dari Bunda MeDaNi, makasih banyak ya Bunda...

Well, let's start it..... 10 facts about Umi Rina :

1. Umi Rina mempunyai nama panjang Amrina Rosyada yang berarti perkara kami yang benar. Sebuah nama yang diberikan oleh almh. nenek diambil dari surat Al Kahfi:10. Menurut salah satu hadist diriwayatkan bahwa barang siapa yang hafal surat Al Kahfi sepuluh ayat yang awal, maka ia akan dilindungi oleh Alloh SWT dari kerusakan makhluk Dajjal.(HR. Muslim)

2. Umi Rina berdarah campuran Makassar-Lampung, alm. ayah berasal dari Makassar dan ibu berasal dari Lampung. Lahir dan besar di ibukota negara yang heterogen, menjadikan Umi Rina seorang Indonesia saja.

3. Umi Rina adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dua orang kakak laki-laki dan seorang adik laki-laki. Namun semenjak kepergian kakak tertua, Umi Rina naik tahta jadi anak kedua.

4. Umi Rina menikah di tahun 1997, tiga bulan setelah bergabung di sebuah perusahaan otomotif nasional dan delapan bulan setelah berpulangnya Ayah tercinta.

5. Umi Rina menikah dengan seorang lelaki berdarah Jombang yang lahir dan besar di ibukota negara, hasil perjodohan dari seorang kakak angkat yang baik hati. Alhamdulillah, perjodohann yang membawa berkah untuk kami semua... *selengkapnya off the record ya...;)*

6. Umi Rina dikaruniai empat buah hati yang luar biasa, tiga jagoan dan satu putri tercantik. Si sulung sudah hampir sepuluh tahun, yang kedua sudah tujuh tahun, yang ketiga baru saja empat tahun dan si cantik baru berusia dua tahun setengah. Alhamdulillah...

7. Umi Rina memutuskan resign dari dunia karir perkantoran semenjak lahirnya buah hati pertama, dan memilih membina karir di rumah bersama keluarga tercinta.

8. Umi Rina senang belajar apapun yang bermanfaat, ilmu agama ataupun ilmu lainnya, termasuk ilmu memasak yang banyak didukung dari teman-teman bloggers. Makasih banyak ya friends...:)

9. Umi Rina sekarang ini sedang menikmati satu babak hidup di negeri orang, negeri bunga sakura mendampingi suami tercinta bersama empat buah hati tersayang. Bertemu dan bersahabat dengan teman-teman senasib yang menjadi bersaudara di perantauan. Semoga persaudaraan ini terus berlanjut walaupun sudah pulang kampung nanti ya...

10. Umi Rina sudah sangat rindu kampung halaman, negeri yang penuh suka duka namun selalu melekat di hati, rindu akan duo Bunda, sanak keluarga dan para sahabat tercinta. We'll be home very soon... insya Alloh...

Ok, it's done Bunda.....
Tag dan award silahkan dilanjut buat teman-teman bloggers yang mampir, terutama yang ada di list my pal's link.

Selamat Tahun Baru 1430 Hijriyah dan Tahun Baru 2009!!!

Sabtu, 27 Desember 2008

Lorong Waktu



Pernahkah merasa waktu begitu cepat berlalu, sementara begitu banyak agenda yang belum direalisasikan? Atau mungkin pernah merasa waktu begitu lambat bergulir, sementara begitu banyak hal yang ingin diketahui kepastiannya?

Waktu, tidak bisa dimajukan atau tidak bisa dimundurkan semaunya. Kalaupun bisa, cuma ada di film-film khayalan tingkat tinggi, atau mungkin angan-angan semata...

Andai waktu bisa dikendalikan sedemikian rupa, alangkah banyak hal yang bisa dilakukan sesuai dengan apa yang dikehendaki.

Begitu berharganya nilai waktu seperti pepatah Time is Money (walaupun tidak selalu uang untuk ukuran berharga), dan waktu menjadi begitu penting karena apa-apa yang dikerjakan untuk mengisi waktu tersebut.

Jika seorang Nabi Besar Muhammad SAW selalu berdo'a,
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari jeleknya apa-apa yang telah aku kerjakan, dan dari jeleknya apa-apa yang belum aku kerjakan" (HR. Abu Dawud)

Alangkah baiknya, jika kita bisa me-manajemen waktu kita dengan bijak. Dan alangkah bijaknya, jika kita bisa mereview semua waktu yang telah berlalu dan menjadi evaluasi dalam mengisinya dengan segala yang terbaik di waktu-waktu mendatang.

Demi masa.
Sesungguhnya manusia niscaya dalam keadaan merugi.
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan,
Dan menasehati dengan kebenaran, dan menasehati dengan kesabaran.
(QS. Al 'Ashr 1-3)

Jumat, 26 Desember 2008

Belajar di Dapur



Liburan hari pertama, pagi-pagi anak-anak sudah ribut minta sarapan. Dari semalam memang sudah niat mau bikin Onde-onde Ketawa, kayaknya mudah dan cepat. Ternyata, proses pembulatannya memakan waktu agak lama...

Anak-anak yang lihat Umi sibuk bikin kelereng, akhirnya turun tangan ikutan bikin kelereng. Jadi seru dech, bikin onde-onde bareng anak-anak. Mereka bilang seperti bikin kelereng pakai nendo (sejenis lilin yang bisa dibentuk).



Lihat dech, hasilnya ternyata bagus. Sambil asyik ngunyah, mereka juga sibuk menikmati hasil buatan mereka, "Ini khan buatanku..." :)

Walaupun dapur jadi berantakan dan bahan-bahan adonannya berserakan disana-sini, yaa... nggak apalah... Namanya juga proses belajar sambil bermain. Seru aja lihat anak-anak asyik di dapur sambil nyengar-nyengir... Makanya onde-ondenya berubah namanya jadi Onde-onde Nyengir... :)

Kamis, 25 Desember 2008

MASBAR : Soto Padang



Ikutan event Masak Bareng Yuuk !!! Edisi akhir tahun 2008 ini dengan tema Soto Padang. Siip dech, cocok sekali makan yang hangat-hangat di musim dingin begini...:)



Sempat browsing sana-sini, akhirnya balik ke contekan dari Bunda tercinta. Bahannya disesuaikan dengan persediaan di dapur saya, jadinya Soto Padang modifikasi ala Umi Rina. Yuuk, langsung ke dapur...



Bahan :
500 gr daging sapi boneless, pisahkan urat dan lemaknya, potong tipis
5 tangkai cengkeh
3 btr bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
3 cm jahe, haluskan
1 sdt kunyit bubuk
3 cm lengkuas, memarkan
1 batang sereh, ambil putihnya, memarkan, ikat
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 1/2 sdm garam
1 sdm gula pasir
2 sdm minyak sayur untuk menumis
2 l air
1 sdt air lemon
daun bawang rajang halus

Pelengkap :
Kentang goreng
Daun seledri
Soun
Bawang goreng
Buah lemon
Kerupuk
Sambal Soto

Cara Membuat :
1.Rebus daging bersama cengkeh, buang cengkehnya jika daging sudah empuk.
2.Angkat daging tipis, tiriskan, pipihkan (saya pake ulekan), goreng sebentar, angkat, sisihkan.
3.Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan ke dalam kuah rebusan daging.
4.Tambahkan bumbu lainnya, aduk rata, biarkan mendidih, cicipi.
5.Masukkan daun bawang, aduk rata, matikan api, siap disajikan.

Sajikan Soto Padang
hangat bersama nasi putih hangat seperti terlihat di foto.
*slurrrp* (ado yang nambo nie...)^-^

Rabu, 24 Desember 2008

Winter Vacation is Coming...



Alhamdulillah... akhirnya tiba juga masa liburan musim dingin. Walaupun tak se-lama liburan musim panas, tapi lumayanlah untuk istirahat sejenak dari rutinitas 'bikin bento' di pagi hari (shubuh tepatnya) ...:)

Anak-anak akan menikmati liburan musim dingin tanggal 25 Desember 2008 - 7 Januari 2009. Berbeda dengan di Indonesia, di Jepang, untuk tanggal 25 Desember bukanlah hari libur (tanggal merah). Jadi perkantoran dan Public Services masih tetap buka sampai dengan tanggal 29 Desember.

Seperti agenda liburan musim panas, anak-anak mendapat PR dari senseinya masing-masing. PR-nya berupa mancatat kegiatan masing-masing murid selama liburan, baik dalam hal membaca buku, berolahraga, melatih tulisan kanji, piknik bersama keluarga, atau apapun yang dilakukan murid mulai dari bangun tidur di pagi hari sampai mau tidur di malam hari.

Untuk agenda dari Umi dan Abi, Umi punya beberapa agenda nich buat anak-anak. Selain beres-beres lemari bukunya masing-masing, ada rencana menambah jam belajar agama yang di hari sekolah terasa kurang sekali. Nanti kita diskusikan bersama dech...

Untuk agenda jalan-jalan, hhmmm, lagu lama nich... Berhubung Abi masih dikejar-kejar terus sama dateline 'ini' dan 'itu', yaa... berdoa saja Abi bisa segera menyelesaikan semuanya dengan baik dan sukses, dan bisa agak longgar untuk bikin agenda jalan-jalan keluarga...:)
Ditunggu ya Bi, khabar baiknya...;)

Ok kids, Happy Winter Vacation!!!

Senin, 22 Desember 2008

Empat Tahun Dulu dan Sekarang



Muhammad Yaser Syafa Al Machdi namanya
Bayi laki-laki yang lahir di hari Ibu empat tahun lalu
Tangisnya memecah dinginnya dan heningnya malam
Di saat orang-orang tertidur pulas

Dulu, ia suka sekali menangis
Karena bisanya memang menangis
Dulu, ia suka sekali ASI
Karena memang hanya ASI yang boleh dikonsumsi

Sekarang, ia bukan bayi lagi (tapi masih suka menangis)
Sekarang, ia suka sekali 'ngomong' (nggak bisa berhenti)
Sekarang, ia sudah pandai menggambar (gambar apa aja versi imajinasinya)
Sekarang, ia sudah pandai baca surat-surat pendek, doa-doa pendek, dan rajin belajar iqro' (kakaknya aja nanya ke yaser kalo lupa huruf 'Ja')

Empat tahun ia kini
Semoga yang terbaik dan terbarokah selalu dari Nya
Di hari ia dilahirkan, di hari ia dimatikan,
Dan di hari ia dihidupkan kembali...

Robbanaa Hablanaa min azwaa jinaa
Wa dzurriyyatinaa qurrota a'yunin
Waj'alnaa lil muttaqiina imaamaan... amiiin...


Umi, Abi, Mas Amr, Mas Irham dan adik Hasya sayaaaang sama Yaser...:)

Happy Mother's Day!!!

Bicara tentang seseorang yang sangat berarti di dalam hidup kita, seorang Ibu, Bunda, Mama, Mami, atau sebutan lainnya kepada beliau, rasanya tak akan pernah bisa terwakilkan dengan kata-kata...

Namun begitu, saya mencoba mengungkapkannya dalam beberapa tulisan saya

Kasih Sayang Seorang Ibu
Superwoman
Demi Masa
Teruntuk Duo Bunda
An Extraordinary Woman, dan
Bunda

Semoga penghargaan kita kepada sosok Ibu, tidaklah hanya sebatas pada momen-momen tertentu, tetapi selalu ada dan nyata dalam keseharian hidup kita...:)

So, Happy Mother's Day!!!

Minggu, 21 Desember 2008

Sambal Goreng Teri Kacang



Panganan ini bisa dibilang serba guna. Selain kandungan gizinya, bisa untuk menambah selera makan, dan bisa juga dijadikan camilan. Tapi, buat yang alergi gorengan, hati-hati ya, bisa bikin batuk juga lho...:)

Sambal Goreng Teri Kacang buatanku ini bumbunya sederhana dan mudah membuatnya.
Buat yang mau nyoba resepku, silahkan seperti yang di bawah ini ya...

Bahan :
1 bungkus (80gr) ikan teri ukuran sedang
1 bungkus (200gr) kacang tanah kecil (biar pas dgn ukuran ikannya^-^)

Bumbu :
3 butir bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
2 buah cabe merah thai, haluskan
1 buah tomat besar, haluskan
1 sdt meres garam
3 sdt gula pasir
1 sdt air lemon
2 sdm fruits oil untuk menumis
air secukupnya

Cara Membuat :
1.Goreng kacang tanah hingga matang, tiriskan, kupas kulitnya, sisihkan.
2.Goreng ikan teri hingga matang, tiriskan, sisihkan.
3.Tumis bumbu halus hingga matang dengan api sedang.
4.Tambahkan air, air lemon, garam dan gula biarkan mendidih dan air kering.
5.Kecilkan api, cicipi, masukkan kacang, aduk rata.
6.Masukkan ikan teri, matikan api, aduk rata, siap disajikan.

The Busy-Happy Weekend



Agenda akhir pekan kali ini benar-benar padat. Hari sabtu dan minggu yang biasanya aku bisa sedikit longgar dan santai, kali ini aku harus bersibuk-sibuk ria seperti hari biasanya. Agenda pertama dimulai setelah shubuh, langsung ke dapur menyiapkan bento buat si sulung yang mau bertanding soccer...



Bentonya sebenarnya nggak terlalu repot, karena si sulung cukup pengertian dengan hanya meminta onigiri, buah dan okashi tentunya. Selain cukup gizinya, makannya juga nggak repot dan nggak kotor.



Lanjut agenda kedua, menyiapkan buah tangan untuk dibawa Abi ke rumah sensei senior bersama rekan-rekan satu labnya. Berhubung persediaan di dapur sudah hampir habis, nambah dech agendanya jadi belanja ke pusat kota, sekalian ngajak Hasya chan yang mulai bete di rumah.

Sesuai permintaan Abi, buah tangannya nggak usah yang ribet supaya mudah dibawanya, dan tidak bikin Umi capek... :) Makanya, setelah dikasih pilihan menu beberapa kue yang pernah Umi buat, Abi minta Banana Cake dengan topping coklat. Bikinnya minta dua loyang, supaya rekan satu lab kebagian semua.

Akhirnya, setelah ashar di hari minggu ini, semua agenda beres res... Baru dech kerasa capeknya dan pegal-pegal badan. Tapi, walaupun badan capek, hati tetap senang... Selain karena kemarin sudah cuci mata berdua Hasya chan, bentonya si sulung juga ludes tak bersisa. Dan satu lagi, tim soccer si sulung dapat juara ketiga dalam kejuaraan Hitachi Cup antar club sekota Tsukuba...
Omedetou Amr kun!!!

Alhamdulillah... what a busy-happy weekend... :)

Sabtu, 20 Desember 2008

Bunda



Jika hangatnya mentari selalu berakhir terhalang mendung
Jika luasnya samudera sebatas garis horizon yang tak berujung
Jika ranting pohon membiarkan daun-daunnya gugur terhempas angin beliung

Tapi tidak dengan hangatnya cinta Bunda
Tapi tidak dengan luasnya kasih sayang Bunda
Juga tidak dengan kokohnya janji hati Bunda

Cinta Bunda kan selalu ada
Sayang Bunda kan selalu nyata
Hati Bunda kan selalu diliputi harapan dan doa

Adakah aku dapat membalasnya?
Adakah aku dapat mengimbanginya?
Hanya untaian doa yang selalu kupintakan kepada Nya

"Robbanagh firlii waaliwaalidiina War hamhumaa kama robbayaanii shoghiiroo..."

Jumat, 19 Desember 2008

Nasi Uduk



Lagi kangen sama nasi uduk langgananku, yang biasa menemani sarapan pagi kalo pas nggak sempat bikin sarapan sendiri. Biasanya temannya tempe goreng, tahu goreng, dan serba gorengan lainnya...

Untuk nasi uduk ala Umi Rina ini, diganti ya teman-temannya sesuai dengan persediaan di dapur. Yuk, langsung ke dapur...

Bahan Nasi Uduk :
Beras 650 gr
Santan kental 1 kaleng (400 ml)
3 lembar daun salam
1 batang sereh, ambil putihnya, memarkan
3 cm lengkuas, iris, memarkan
1 sdt garam
Air biasa secukupnya

Pelengkap :
Urap Sayuran
Perkedel Daging
Telur Dadar
Teri Kacang
Kerupuk
Bawang Goreng

Cara Membuat :
1.Cuci bersih beras, tiriskan.
2.Masukkan dalam rice cooker, tambahkan santan dan bahan lainnya.
3.Tambahkan air seperti memasak nasi biasa, aduk rata sampai ke dasar, masak.
4.Hampir matang (kira2 10 menit sebelum matang), aduk rata kembali sampai ke dasar.
5.Setelah matang, siap disajikan hangat bersama pelengkapnya.

Pertemanan dalam Perbedaan



Berbeda bukan berarti bermusuhan dan tak bisa berteman. Lihat saja mereka, walaupun berbeda bangsa dan latar belakang kehidupan, tetapi bisa menjalin hubungan baik dalam tali persahabatan...

Foto di atas adalah foto Amr kun, Irham kun dan Yaser kun bersama teman- teman mereka, Bisal kun(Nepal), Ma Chinhan kun (China), Rentaro kun (Jepang) dan Ishiguro kun (Jepang). Mereka bersahabat dengan menerima dan menghormati segala perbedaan di antara mereka.

Masih terigat olehku, saat mereka heran mengapa Amr dan Irham tidak makan apa yang teman-temannya makan karena Amr dan Irham tidak ikut catering sekolah. Mereka mengerti bahwa Amr dan Irham sebagai Muslim, tidak dapat memakan apa yang dimasak catering sekolah karena kandungan masakannya yang tidak aman bagi Muslim.

Dan masih teringat olehku, saat mereka berkunjung ke rumah kami untuk bermain bersama, mereka heran mengapa di sela-sela keasyikan mereka, Amr dan Irham menyela waktu untuk melakukan sholat. Bahkan ada seorang teman Amr berdiri di depanku saat aku sholat dan bertanya apa yang sedang aku lakukan?

Keheranan mereka adalah hal yang wajar, karena ketidaktahuan mereka. Syukurlah Amr dan Irham bisa memberi penjelasan kepada mereka dan mereka bisa menerima dan mengerti bahwa kami sebagai Muslim mempunyai kebiasaan-kebiasaan yang tidak sama dengan mereka.

Selama perbedaan itu bisa disikapi dengan saling menghormati dan menghargai, jangan merasa takut dan malu untuk menjadi diri sendiri.
Karena dengan segala perbedaan itu, kita bisa menjalani hidup yang lebih berwarna-warni dan lebih indah...:)

Kalau anak-anak seperti mereka bisa memahami perbedaan, apalagi manusia dewasa ya...:)

Rabu, 17 Desember 2008

Bubur Sumsum



Hari ini Tsukuba diguyur hujan seharian. Wuihhh, udara jadi tambah dingin menggigit sekalipun di dalam rumah dan pasang heater. Kebayang dech, anak-anak yang kedinginan dan kelaparan sepulangnnya dari sekolah. Makanya bikin camilan sore yang hangat dan bergizi seperti Bubur Sumsum...

Kebetulan ada tepung beras nganggur dah berbulan-bulan, dan ada kurosato (gantinya gula merah), pas banget dech...:) Daun pandan yang nggak ada diganti dengan daun jeruk, dan hasilnya.... eehhhmmmm.... *slurp*

Bahan Kinca :
75 gr kurosato (gula berwarna coklat khas Jepang)
25 gr gula pasir
100 ml air
3 lembar daun jeruk

Cara Membuat :
1.Rebus semua bahan kinca sampai mendidih dan gula larut.
2.Matikan api, siap digunakan.

Bahan Bubur Sumsum :
400 ml (1 kaleng) santan kental
3 lembar daun jeruk
250 ml susu cair
100 gr tepung beras
1/2 sdt garam

Cara Membuat :
1.Aduk rata tepung, susu dan garam, sisihkan.
2.Didihkan santan bersama daun jeruk, sambil diaduk terus.
3.Masukkan No.1 ke No.2, aduk rata sampai matang dan kental.
4.Angkat dari api, siap disajikan bersama kinca dan tapioka pearl.

Memasak Tapioka Pearl :
Masak tapioka pearl bersama 1/4 sdt garam dan 150 ml air sampai kental dan matang, angkat dari api, siap digunakan.

Selasa, 16 Desember 2008

Sehari Tiga Ayat

Bisa membaca Al Qur-an merupakan titik awal bagi anak-anakku untuk bisa mengkaji dan memahami isinya, dan pada akhirnya bisa mengamalkannya di dalam kehidupan mereka.

Jika di kampung halaman kami, aku bisa mengandalkan para mubaligh dan mubalighot sebagai orang-orang yang tepat dalam mentransfer ilmu beliau-beliau kepada anak-anakku. Tetapi, disini, di tempat kami tinggal sekarang, akulah dan Abi yang harus bisa melakukan kapasitas tersebut, insya Alloh...

Bukan hal mudah, mengingat lingkungan dan aktifitas anak-anak yang sangat padat. Ditambah lagi dengan salah satu pelajaran sekolah anak-anak, Kanji, yang menyita banyak perhatian.

Buat kami, Kanji is not the main dish, eeh, the main course...
Tetapi, belajar Al Qur-an dan Al Hadist lah yang terpenting. Jadi, setelah didiskusikan dengan anak-anak, kita setuju bahwa dalam sehari setidaknya bisa membaca Al Qur-an sebanyak minimal tiga ayat.

Ayo, Amr kun, Irham kun, yang rajin baca Qur-annya ya...:)

Allohummar hamnaa bil qur-aan
Waj'alhu lanaa imaamaan, wa hudan, wa nuuron, wa rohmah.
Allohumma dzakkirnaa minhu maa nasiinaa
Wa 'allimnaa minhu maa jahilnaa
Warzuqnaa tilaawatahu aanaa allaili wannahaar
Waj'alhu lanaa hujjatan ya Robbal 'Aalamiin...

Sus Eclair



Siapa yang tidak tergiur dengan sus yang toppingnya coklat leleh... eehhhmmm....
Camilan sore hari ditemani teh hijau hangat khas Jepang, dijamin langsung ludes tak bersisa...:)

Bikinnya mudah, tapi butuh kesabaran terutama dalam proses pemanggangannya, lumayan menyita waktu. Tapi, begitu melihat hasilnya dan menyantapnya, *eehhm*, hilang dech capeknya...

Resep kulit sus dan creamnya persis yang disini.
Karena sus eclair ini tidak bertumpuk seperti sus biasanya, proses pemanggangan relatif lebih pendek (kenali oven Anda dengan baik).
Untuk oven saya cukup durasi 30 menit.
Untuk toppingnya, saya pakai cream chocolate trus dihias diatas sus yang sudah diisi. Jadi dech...

Selamat mencoba!!!

Senin, 15 Desember 2008

Asa Ren



Azuma Soccer Club (ASC), klub sepakbola tempat Amr kun bergabung, mempunyai kebijakan baru. Jika di kelas-kelas bawah latihan hanya dilakukan sebanyak satu kali dalam seminggu, semenjak kelas atas yaitu kelas empat dan seterusnya, latihan dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu. Latihan tambahan ini dilakukan di waktu pagi hari, sebelum pelajaran di sekolah dimulai, karenanya disebut 'Asa Ren'.

Latihan rutin yang dilakukan setiap sabtu siang atau minggu siang, dirasa kurang cukup bagi para atlit, terlebih semenjak kelas empat banyak sekali pertandingan yang harus diikuti. Tidak saja pertandingan antar club sekolah se-kota Tsukuba, tetapi juga pertandingan antar club antar kota, bahkan pertandingan-pertandingan profesional untuk memperebutkan piala bergengsi se-propinsi Ibaraki.

Karena itu, Asa Ren perlu dilakukan, walaupun berdurasi satu jam saja yaitu dimulai pukul tujuh pagi sampai dengan pukul delapan pagi. Setelah Asa Ren para atlit langsung mengikuti pelajaran di sekolah seperti biasanya, namun ini tidak membuat mereka merasa capek atau malas belajar, tetapi justru memicu semangat mereka untuk lebih giat dan disiplin dalam berlatih dan belajar.

Bagi Amr kun sendiri, Asa Ren ini tidak hanya meningkatkan semangat latihan dan sekolahnya , tetapi juga membantu Amr kun untuk lebih rajin bangun shubuh dan sholat shubuh...:)

Amr kun, ganbatte ne!!!

Jumat, 12 Desember 2008

Gemar Membaca



Belakangan ini, si sulung Amr kun rajin sekali membaca buku sepulangnya dari sekolah. Buku yang dibacanya adalah buku biografi tokoh-tokoh terkemuka di dunia, baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi maupun bidang kesenian.



Hari ini ku lihat dia asyik membaca buku 'Beethoven'. Kemarin dia asyik dengan 'Wright Bersaudara', seperti hari-hari sebelumnya. Wah, aku sampai lupa dech biografi siapa saja yang dia baca...

Waktu kutanya, apakah itu tsukudai dari sensei? apakah buku-buku tersebut dipinjam dari tosyokan? Jawaban dari keduanya adalah bukan. Ternyata, Amr kun meminjam buku-buku tersebut dari temannya yang memiliki banyak buku biografi seperti itu.

Dan ternyata, menurut Amr kun ada peraturan sekolah yang mengharuskan muridnya untuk gemar membaca. Terlebih mulai dari kelas empat, setiap murid diharuskan memenuhi 'Membaca Buku' sebanyak minimal 50 buah buku dalam 1 tahun. Bukunya sendiri bebas, sesuai dengan kegemaran murid, tentunya dalam batas-batas peraturan disini.

Kalau setahun lalu Amr kun masih senang membaca buku komik 'Doraemon', 'Conan', 'Zorori', dan tokoh-tokoh kartun lainnya. Sekarang Amr kun beralih ke buku-buku yang lebih realita, kisah sejati orang-orang yang solid di berbagai bidang.

Senang rasanya melihat anak gemar membaca buku, yang bermanfaat tentunya...
Ayo baca buku!!!

Kamis, 11 Desember 2008

Buah Hatiku...

Bersama mereka,
Di antara gelak tawa mereka
Di antara sedu sedan tangis mereka
Dan di antara cerai berai mainan mereka

Bersama mereka,
Ada keceriaan dan kebahagiaan tanpa beban
Ada kesedihan dan perselisihan tanpa dendam
Dan ada pembelajaran kebiasaan tanpa paksaan

Dunia anak,
Indah dan murni
Polos dan alami
Penuh warna-warni yang selalu menghiasi

Dunia anak,
Selayaknya aku bisa banyak belajar
Selayaknya aku bisa berlatih bersabar
Dan selayaknya aku bisa melihat semuanya dalam batas wajar

Maafin Umi ya, kalau belakangan ini jadi mudah marah...:x
Doain Umi ya, kedepan sana bisa lebih sabar...:)

Rabu, 10 Desember 2008

Choco-Cheesecake



Penasaran dengan kelembutan cake yang satu ini. Coba lihat-lihat isi lemari es, ternyata masih ada bahan-bahan yang cocok buat direkayasa jadi Choco-cheesecake ala Umi Rina...

Untuk pengolahannya sempat browsing sana-sini, dan yang paling berkenan di hati adalah yang disini.

Berhubung yang di rumah nggak terlalu suka dengan rasa cheesy, coba disiasati dengan topping coklat dan susu kental manis putih. Sekalian menghabiskan bahan-bahan yang sudah mau kadaluarsa, dan memenuhi rasa penasaranku, pokoknya rekayasa habis dech!!!
Tapi hasilnya tidak mengecewakan, lembuuut dan langsung habis tak bersisa sampai ke remah-remahnya... *ehhmmm...* :)



Bahan :
100 gr keju gouda rindless, parut
1 lembar keju kraft single
135 gr lemon cream (sisa cream hiasan ultah Irham)
15 gr margarine
50 gr tepung terigu all purpose
50 gr tepung maizena
3 buah kuning telur
5 buah putih telur
125 gr gula pasir halus
1 sdm air lemon

Topping : Milk Coklat Meiji 65gr + 3 sdm susu cair

Cara Membuat :
1.Siapkan loyang bulat dia 18 cm, olesi margarine, alasi kertas roti.
2.Campur rata tepung terigu dan maizena, ayak, sisihkan.
3.Panaskan dengan api kecil keju, cream dan margarine sambil diaduk sampai lembut dan rata, angkat dari api.
4.Masukkan tepung, aduk rata.
5.Masukkan kuning telur, aduk rata, sisihkan.
6.Kocok putih telur sampai berbusa sambil masukkan gula sedikit demi sedikit.
7.Setelah kaku, tambahkan air lemon, kocok rata, matikan mixer.
8.Masukkan 3 sdm adonan putih telur ke dalam adonan keju, aduk rata.
9.Masukkan adonan no.8 ke adonan putih telur, aduk rata.
10.Tuang ke dalam loyang, oven dengan 'au bain marrie', 150 C=50-60 menit, atau sampai kuning keemasan, keluarkan dari oven.
11.Biarkan benar2 dingin, keluarkan dari loyang.
12.Panaskan coklat dan susu, tuang dan ratakan di atas cheesecake, tetesi susu kental manis putih, simpan dalam lemari es sampai topping beku.
13.Siap disajikan... *nyaam...*

Selasa, 09 Desember 2008

Lontong Sayur Padang



Salah satu makanan favorit jaman kuliah, kalo pas makan siang mesti nyarinya 'Lontong Sayur Padang'. Sayurnya biasanya sayur nangka, ada telur rebusnya, juga kerupuk merah khas Padang yang menambah selera...

Resep sayur nangkanya nyontek catatan dari Bunda tercinta dan untuk resep lontongnya lihat di dapur tetangga...:)

Bahan Lontong Aluminium :
450 gr beras Jasmine Thailand
250 gr beras yang ada di rumah (beras Amerika)
Air secukupnya

Cara Membuat :
1.Cuci bersih beras sambil aduk rata.
2.Masak di rice cooker dengan air seperti memasak nasi biasa.
3.Setelah matang, pindahkan ke wadah sambil disekai-sekai.
4.Isi ke dalam tabung aluminium yang sudah dibentuk sebelumnya, sambil dipadatkan.
5.Sisakan 1/4 bagian tabungnya, rapatkan.
6.Rebus dalam air yang banyak, pastikan semua bagian lontong terendam air.
7.Masak 3-4 jam, bila air susut, tambahkan dengan air hangat.
8.Keluarkan dari air, tiriskan dalam posisi berdiri, biarkkan dingin.
9.Masukkan lemari pendingin sampai cukup dingin untuk dipotong.
10.Buka bungkusnya, potong2 dengan pisau yg dibungkus plastik, siap digunakan.





*Awalnya lontong hanya dimasak selama 2 jam, ternyata hasilnya belum padat. Akhirnya direbus lagi selama 1 jam lebih, jadi total merebus sekitar 3 jam lebih, baru didapatkan hasil seperti di atas.
*Penambahan beras selain beras Jasmine, sebenarnya uji coba, karena beras Jasmine yang aku punya hanya sedikit sementara pasukan di rumah banyak.....:D



Bahan Sayur Nangka :
1 kaleng nangka muda, siram air, tiriskan, potong-potong
100 gr daging sapi tetelan, potong-potong
3 buah cabe merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
3 butir bawang merah, haluskan
2 cm lengkuas, haluskan
1 cm jahe, haluskan
1 batang sereh, ambil putihnya, memarkan, ikat
1/2 sdt kunyit bubuk
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 buah asam kandis
200 ml santan kental
2 sdm minyak untuk menumis
1 liter air untuk merebus

Cara Membuat :
1.Rebus tetelan sampai empuk, sisakan air kira-kira 500 ml
2.Tambahkan santan, biarkan mendidih sambil diaduk.
3.Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan ke dalam rebusan daging.
4.Tambahkan bumbu lainnya, aduk rata.
5.Masukkan nangka muda, aduk sesekali, masak sampai kuah mengental dan meresap, matikan api.

*Baiknya sayur nangka dimasak sehari sebelum disajikan, supaya kuah sudah meresap.
*Biji asam kandis segera diangkat bila rasa asamnya sudah dirasa cukup.

Senin, 08 Desember 2008

Sajian Idul Adha



Hari Raya Idul Adha boleh tidak lewat Tsukuba, tetapi semangat Umi untuk bikin sajian ala lebaran Idul Adha tetap tinggi lho... Lihat aja tuh sajiannya...:)
Walaupun badan capek, tetapi hati senang lihat keluarga bisa sedikit menikmati suasana Idul Adha dengan buatan Umi...



Sementara keluarga besar di Jakarta menikmati daging kambing yang biasanya dibuat sate, kita disini juga tetep makan sate, sate ayam. Biarpun bukan kambing, tetep sate ayam buatan Umi dapat acungan jempol dari Abi dan anak-anak... maknyuuusz...;D

Selain sate ayam, ada daging oseng jamur, sayurnya juga dibuat dua macam, sayur lodeh untuk anak-anak dan sayur nangka yang pedas khusus buat Umi dan Abi.

Berhubung badan masih pegal-pegal, istirahat dulu dech... Resep menyusul ya...:)
"Selamat Hari Raya Idul Adha!!!"

Minggu, 07 Desember 2008

Lodeh Labu Siam



Pucuk dicinta ulam tiba..., lagi kepingin sayur lodeh labu siam, eeh ada yang ngasih labu siam, klop dech! Yasut langsung ke dapur...:)



Ehm...buat temennya lontong aluminium sedaaaap.....:)
Resepnya nyontek di dapurnya Bunda Shinta, makasih ya Bunda...:)
Tentunya dengan sedikit modifikasi sesuai dapur saya...

Bahan :
10 ekor udang besar, kupas, belah punggungnya, buang kotorannya
1 buah labu siam, kupas, cuci, potong bentuk korek api
100 gr kacang buncis, potong seukuran labu siam

Bumbu :
3 siung bawang putih, haluskan
2 butir bawang merah, haluskan
2 cm lengkuas, haluskan
1 cm jahe, haluskan
3 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 buah cabe merah, iris serong, buang bijinya
200 ml santan kental
750 ml air
1 sdm garam
1 sdt gula pasir
2 sdm minyak sayur

Cara Membuat :
1.Rendam labu dalam air garam sebentar untuk menghilangkan getahnya, tiriskan.
2.Masak air dan santan hingga mendidih sambil diaduk terus supaya santan tidak pecah.
3.Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan cabe iris dan udang, biarkan udang berubah warna, masukkan ke dalam kuah.
4.Tambahkan daun jeruk, daun salam, garam dan gula, cicipi.
5.Masukkan labu dan buncis, aduk rata, biarkan mendidih lagi.
6.Matikan api, siap disajikan.

Sabtu, 06 Desember 2008

An Extraordinary Woman



Today is just like another day
Today is just an ordinary day
But today, there was an extraordinary woman was born
For fifty nine years ago...

She's just like another woman
She's just an ordinary woman
But for me, she's my extraordinary woman
Indeed, she is my 'Superwoman'...

Though, I've told her how much I love Her in so many words
Though, I've shown her how much I miss Her in so many ways
Still, those wouldn't recompense all she's done to me
Still, those wouldn't repay all she's given to me...

Now, that we're apart for some time
I just want to let her know that I'm doing alright, we're doing fine
And knowing she's alright, hearing she's doing fine
Are my mostly desirable wishes...

"Robbanaghfirlii waliwaalidayya walilmu'miniina yauma yaquumul hisaabu"
(QS.Ibraahiim : 41)

(To my beloved Mom, love and miss you much...)

Sambal Goreng Kreni



Sudah lama mau bikin panganan ini, baru klop bahan dan moodnya hari ini...:) Resepnya liat di dapurnya Uni Tika, makasih ya Uni...

Bikinnya nggak terlalu sulit, malah bikin baso dagingnya relatif lebih mudah. Yasut dech, langsung dicobain...



Resep di bawah seperti biasa sudah dimodifikasi sesuai dengan persediaan dapur Umi..;)

Bahan Baso :
250 gr daging giling
1 buah kuning telur
1 sdt garam

Bumbu :
2 buah bawang merah, iris halus
3 siung bawang putih, haluskan
2 buah cabe merah, haluskan
3 buah cabe merah, iris serong, buang bijinya
1 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
150 ml santan kental
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 sdt air lemon (pengganti tomat)
2 sdm minyak sayur untuk menumis

Cara Membuat :
1.Campur rata semua bahan baso, bentuk bulat sebesar kelereng.
2.Tata baso di loyang yang sudah dioles minyak, kukus sampai matang, sisihkan.
3.Panaskan minyak, tumis bawang merah sampai harum.
4.Masukkan bumbu halus dan bumbu lainnya, tumis sebentar sampai harum.
5.Tambahkan santan, garam, gula, air lemon, aduk rata sampai mendidih.
6.Cicipi, jika sudah ok, masukkan baso, aduk rata, biarkan kuah mengental dan berminyak.
7.Sajikan dengan ditaburi bawang goreng bersama nasi hangat ... *nyam...nyam...*

Jumat, 05 Desember 2008

Batagor



Hujan-hujan makan batagor, enak juga ... Kebetulan ada stok ikan iwashi yang dibeli dah sepuluh hari lalu. Sekalian juga ngabisin persediaan bumbu pecel kiriman Eyang, jadi klop dech...



Batagornya mirip batagor abang-abang yang biasa mangkal di dekat rumah Datuk. Tapi, untuk rasa dan komposisinya jelas beda dong ya...:)
Yuk aah, langsung dicicipi...:D

Bahan :
100 gr ikan iwashi (sudah dibersihkan)
200 gr tepung tapioka
50 ml santan kental
1 btr telur
1 sdm bawang putih bubuk
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt bawang goreng
daun bawang secukupnya, iris halus

Cara Membuat :
1.Giling ikan, telur, dan sedikit tepung tapioka dalam food proc sampai halus.
2.Pindahkan dalam wadah, tambahkan semua bahan, uleni sampai kalis.
3.Bentuk bulat bisa dengan tangan atau sendok, goreng dalam minyak panas sedang.
4.Angkat, tiriskan, biarkan dingin, simpan dalam storage bag.
5.Saat mau disajikan, iris bentuk bunga, goreng dalam minyak panas sedang.
6.Sajikan bersama ketimun segar, bumbu kacang, saos sambal dan kecap manis bila suka.

Kamis, 04 Desember 2008

Belajar Sholat



Layaknya anak usia balita yang senang meniru sekelilingnya, putri kecilku, Hasya chan yang usianya baru dua tahun setengah juga demikian.

Tiap kali Umi sholat, terlebih sholat maghrib atau isya, Hasya chan mesti minta ikutan sholat. Kalo Umi sudah siap dengan mukenanya, Hasya chan cepat-cepat dech ngambil mukena pinknya, kiriman dari 'Duo Kangen' tersayang Datuk dan Eyang... Biasanya, Yaser kun ikutan juga nggak mau ketinggalan...:)

Hasya : Umi..., aku sholat ya...
Yaser : Umi..., aku juga ikutan ya... (langsung ambil posisi)
Umi : Iya, ikutin gerakan Umi ya...:)

Kalo Hasya chan sudah sholat, biasanya mas-masnya, the boys, nggak enak hati sendiri. Apalagi mas Amr dan mas Irham, langsung ke kamar mandi berwudhu trus sholat dech... Padahal biasanya Umi harus mengingatkan beberapa kali baru bergerak...:)

Senangnya mengamati anak-anak saling memberi dan menerima. Jadi nggak cuma Hasya chan yang belajar dari Mas-masnya, tetapi juga para Masnya belajar dari Hasya chan...:)

Rabu, 03 Desember 2008

Cilok dan Cireng



Ingat jajanan jaman masih SD, bentuknya bulat ditusuk pake lidi, trus dicelupin dech ke bumbu kacang... Nilai gizinya bisa dibilang nggak ada kali ya, tapi buat iseng-iseng, nggak apa-apa dech... :)

Bikinnya ternyata mudah sekali, dan setelah direbus bisa dibuat Cireng juga, tinggal digoreng aja... Walaupun bentuknya nggak seperti cireng beneran yang pipih, tapi rasanya teuteup gurih...:)
Resep asli lihat disini, yang di bawah disesuaikan dengan cara saya...:)

Bahan :
200 gr tepung tapioka
4 sdm tepung terigu all purpose
1 sdm bawang putih bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1/2 sdt gula
250 ml air panas
daun seledri secukupnya, rajang halus

Cara Membuat :
1.Campur rata semua bahan kering.
2.Tuangi air panas sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan lentur, hentikan air.
3.Tambahkan daun seledri, uleni rata.
4.Bentuk bulat seperti membuat bakso dengan tangan dan sendok, masukkan dalam air mendidih yang dicampur 1 sdm minyak sayur (biar nggak nempel).
5.Biarkan mengapung tanda adonan telah matang.
6.Angkat, siap disajikan hangat dengan bumbu pecel instant, saos sambal dan kecap bila suka.
7.Untuk cireng, setelah mengapung, angkat, tiriskan, goreng dalam minyak panas.