Kamis, 14 Mei 2009
CahayaNya...
Kabut itu datang lagi
Menyelimuti sampai ke relung hati
Membuat gundah akal dan nurani
Begitu banyak jalan bercabang
Mencoba berjalan dan menerawang
Di bawah cahaya remang-remang
Terus menapaki dan berserah padaNya
Segenap tekad, peluh dan do'a
Seluruh hasrat, jiwa dan raga
Semilir angin mulai berhembus
Meniup kabut yang mulai menipis
Menggumpal asa yang pernah pupus
Harapku, cahaya benderang itu takkan pernah putus...
"Allahumma alhimnii rusydii wa a'idznii min syarrii nafsii"
Ya Allah berilah kepadaku ilhamMu yang benar dan lindungilah aku dari kejelekan diriku.
(HR. Tirmidzi Bab Do'a)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
13 komentar:
sedang gundah/bimbang ya... Umi.
Hanya kepada Nya kita bisa curhat dan minta pertolongan.
semoga Dia memberikan jawaban atas do'a Umi, dan segera mendapatkan pencerahan dari Nya, amin.
iya ya mi.
kalo bukan DIA, siapa lagi.
Semoga kita senantiasa dalam bimbinganNya. Amiin
puisi..hmm..paling mumet kalo udah diminta baca puisi, tapi hehe doa terakhirnya bagus juga..
Riak riak kecil selalu menyapa dan menyentuh dalam balutan hati
Kadang berombak kadang berbuih
Tapi bias suryamu menerangi pekatnya malamku
Dan tak akan pernah berujung walau mentari kembali tersenyum
I love the way you love me...Thanks God
Aku komen ya....ini komenku...aku sudah komen loh...
Love is the most important thing in the world.
Amin.....
Amiinnn.......
umi kenapa??? ayo semangattttttttttttttt aduh t nya banyak amat
hmmm...
nyampluk nyampluk relung dan kantong2 kenangan
Duh umi tumben tuh tante salma komennya nyentuh banget
semoga Alloh selalu membuka pintu maaf untuk hamba-Nya yg sering lupa ini y mi.
makasih pencerahannya umi...
do'a adalah senjatanya orang muslim....
bnerkan umi???!!!1
Saat kabut mulai berangsur pergi
Hati menepis segala ragu yang menghujam diri
Hanya keindahan dan keabadian-Mu yang tetap singgah di sudut hati
Memberikan pencerahan, hingga keraguan ini sirna abadi...
Posting Komentar